>
  Set IAGI

  Kalau dari daftar dibawah ini mak telah empat seminar/diskusi dilaksanakan
  yaitu di Jakarta, Denpasar, dan Padang.
  Bagaimana respons dan suasana dalam acara tersebut ?
  Mungkin bisa diinformasikan agar rekan rekan semuanya "well informed".

  Si Abah



  Program kerja yang bagus, semoga perjalanan muhibah ini tak kehabisan
> bahan bakar fisik, mental, spirit, dan finansial di tengah jalan. Agar tak
> terjadi hal itu, memang setiap Komwil harus dilibatkan. Dan, pembicara
> ahli juga digilir saja.
>
> Beberapa komentar. Siapa sasaran diskusi panel ini ? Agar berguna, tentu
> para ilmuwan, kalangan profesi, dan masyarakat terkait mesti jadi
> sasarannya. Pesan yang disampaikan juga mestinya memuat petunjuk2 praktis
> yang mudah diikuti orang awam.
>
> Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku, Kalimantan (Timur), Papua masih absen
> dari tour. Tentu hal ini tak berarti bahwa wilayah2 itu aman dari tsunami.
> Sesuai himbauan Pak Ketum, Komwil terkait (atau perusahaan geologis
> terkait di wilayah itu) barangkali berinisiatif menggagas acara yang sama.
>
> Indonesia bukan baru sekali ini membentuk semacam Kelompok Kerja Tsunami
> (kalau IAGI bersama BMG, kalangan universitas, dan lembaga pemerintah
> terkait yang duduk di tim diskusi panel ini bisa dibilang Kelompok Kerja
> Tsunami). Sebuah tsunami melanda pantai selatan Sumba tanggal 19 Agustus
> 1977, menewaskan 316 orang. Terhenyak oleh bencana ini, kemudian, para
> kalangan terkait bergabung dan terbentuklah Kelompok Kerja Tsunami
> Indonesia pada 25 Oktober 1977 yang tujuannya aktif berupaya mengurangi
> kerugian jiwa dan harta benda dengan cara menyusun sistem peringatan dini
> (early warning system) bahaya tsunami di Indonesia dengan kerja sama
> internasional.
>
> Ada hasilnya ? Tidak ada. Dua tahun setelah kelompok kerja tsunami
> terbentuk, Lomblen dekat Flores dilanda tsunami 18 Juli 1979 tanpa
> pengetahuan peringatan dini, dan 540 jiwa tewas. Masih banyak rentetan
> tsunami dan korban tewas yang tanpa diketahui sama sekali peringatan
> dini-nya sebab tak ada sistem peringatan dini terpasang : Flores (1992) :
> 2100 jiwa tewas, Banyuwangi (1994) : 238 jiwa tewas, Biak (1996) : 160
> jiwa tewas, sampai puncaknya Aceh (2004) : lebih dari 120.000 jiwa
> tewas....
>
> Sebuah perjalanan melelahkan Tour Diskusi Panel IAGI-HAGI Gempa Tsunami
> Pebruari - Mei 2005 mestinya berakhir dengan terbentuknya Kelompok Kerja
> Tsunami Indonesia yang lebih serius dan berjalan. We are sleeping with
> tsunamigenic earthquakes. Dari rata-rata 460 kali gempa setahun yang
> tercatat di Indonesia, sekitar 70 % episentrum-nya ada di dasar laut.
> Tentu ini ancaman serius.
>
> Memang kita semua sama. Baru lepas dari bencana, spirit kita membumbung
> tinggi untuk membenahi segala macam yang terkait dengan itu agar tak
> terjadi lagi minimal dikurangi bahayanya. Hm...pengalaman menunjukkan,
> rupanya hanya gaung, lalu kita terlelap lagi sampai bencana berikutnya
> menghantam dan menghenyakkan...Semoga kali ini tidak begitu lagi.
>
> Selamat untuk PP IAGI dengan program ini, minimal akan mencerdaskan
> masyarakat terkait menghadapi bencana.
>
> Salam,
> awang
>
> Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> JADWAL TERBARU
> TOUR SOSIALISASI GEMPA-TSUNAMI IAGI-HAGI TERBARU:
>
> (Bagi rekan-rekan IAGI/HAGI yang berminat membantu menyelenggarakan
> program ini di daerah masing-masing, saya persilahkan menghubungi IAGISEK
> atau Sekretariat HAGI untuk ditindak-lanjuti. Kawan-kawan di RIAU, JAMBI,
> PALEMBANG, BALIKPAPAN, AMBON, PAPUA, saya harapkan partisipasinya)
>
>
> 29 Desember 2004: JAKARTA, Hotel Sahid, PP-IAGI, Panel diskusi & Press
> Rilis
>
> 14 Januari 2005: JAKARTA, Hotel Mulia Senayan, Acara Penggalangan Dana
> dari REI (Real Estate Indonesia)
>
> 26 Januari 2005: DENPASAR, Bali, Acara Seminar Puspada, M. Soffian bicara
> soal UU32 dan Penanggulangan Bencana
>
> 1 Pebruari 2005: PADANG, Hotel Bumi Minang, IAGI Padang (Ade Edward),
> Potensi Gempa-Tsunami Pantai Barat Sumatra Barat; Pembicara: Pak Danny,
> Pak Hamzah, Pak Wahyu, dan DR. Badrul M. Kamal dari Unand.
>
> 8 Pebruari 2005, MAKASSAR, Pengda IAGI-HAGI Sulawesi, Potensi
> Gempa-Tsunami di Sulawesi; Pembicara: Pak Danny, Pak Hamzah, Pak Yusuf
> Surachman, Pak Haryadi Permana
>
> 15 Pebruari 2005, MEDAN, Pengda IAGI SUMUT, Potensi Gempa-Tsunami Sumatra
> Utara; Pembicara: Pak Danny, Pak Hamzah, Pak Untung Sudarsono,
>
> 17 Pebruari 2005, SURABAYA, ITS-IAGI-HAGI, Potensi Gempa-Tsunami Jawa
> Timur; Pembicara: Pak Haryo (ITS), Pak Bagus (ITS), Pak Yudi (ITS), Pak M.
> Soffian, Pak Danny (tentative), Wakil Sarkorlak.
>
> 19 Pebruari 2005, MATARAM, Pengda IAGI NUSRA, Potensi Gempa-Tsunami Nusa
> Tenggara; Pembicara: Pak Adjat, Pak Danny, Pak Hamzah, Wakil dari BMG,
> Wakil dari Depdagri.
>
> 23 Pebruari 2005, BENGKULU, Universitas Bengkulu, Potensi Gempa-Tsunami
> Bengkulu; Pembicara: Pak M. Untung, yang lainnya menunggu konfirmasi.
>
> Maret 2005: (tgl belum ditentukan): SOROAKO/LUWU TIMUR - sedang
> dipersiapkan Pak Didik / Pak Agus Superiadi,
>
> Maret 2005; (tgl belum ditentukan): GORONTALO (yang dari Palu dan Menado
> digabung di satu event) - sedang dipersiapkan Pengda IAGI-HAGI Sulawesi.
>
> April 2005: 23 April, LAMPUNG, Hotel Sheraton Bandar Lampung,
> IAGI-HAGI-UNILA-Pemprov Lampung, Simposium Nasional Gempa dan Tsunami
>
> ADB
> KETUM
> ----- Original Message -----
> From: Andang Bachtiar
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Saturday, January 22, 2005 3:59 PM
> Subject: Tour Diskusi Panel IAGI-HAGI Gempa Tsunami Pebruari - Mei 2005
>
>
> Terlampir adalah program terbaru IAGI-HAGI untuk dketahui oleh kawan-kawan
> di komunitas geosains Indonesia. Untuk program ini dibutuhkan dana minimal
> Rp.61jt.- Apabila anda semua berminat membantu seperak dua perak (diluar
> iuran anggota yang merupakan kewajiban) silakan kirim kontribusi anda ke:
>
>
>
> rekenening BCA IAGI:
>
> BCA KCP Menara Mulia
>
> a/n Shinta Damayanti
>
> no acc.: 255-1066560
>
>
>
> rekening BNI HAGI Pusat:
>
> BNI Cabang Menteng
>
> no acc.: 094.000273108.001
>
>
>
> dan segera hubungi IAGISEK atau Sekretariat HAGI.
>
>
>
> salam
>
>
>
> Andang Bachtiar
>
> KETUM IAGI
>
> =================================================================
>
>
>
> TOUR DISKUSI PANEL IAGI-HAGI:
>
> POTENSI GEMPA-TSUNAMI INDONESIA
>
> PEBRUARI - MEI 2005
>
>
>
> TERM OF REFFERENCE
>
>
>
> LATAR BELAKANG
>
> Gempa dan Tsunami Aceh 26 Desember 2005 telah menyadarkan kita tentang
> betapa pentingnya sistim peringatan dini dan pendidikan masyarakat untuk
> membiasakan diri hidup berdampingan dengan bencana; karena pada dasarnya
> hampir sebagian besar daerah di Indonesia (kecuali Kalimantan) mempunyai
> potensi bencana gempa-tsunami tersebut. Untuk memulai gerak besar
> pendidikan masyarakat yang berkesinambungan, IAGI (Ikatan Ahli Geologi
> Indonesia) dan HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia) memandang perlu
> melaksanakan rangkaian program sosialisasi tentang potensi gempa-tsunami
> di beberapa kota besar Indonesia yang punya potensi bencana. Momen ini
> kami anggap tepat, karena tayangan bencana tersebut masih terus menerus
> mengisi benak masyarakat Indonesia, sehingga adanya penerangan-pencerahan
> tentang hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengantisipasi bencana serupa
> di tempat masing-masing akan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
> Selain itu, sosialisasi tersebut juga akan menumbuhkan
>  sikap
>  kritis partisipasi masyarakat dari bawah ke tingkat atas untuk
> bersama-sama menggugat "political will" pemerintah supaya lebih serius
> dalam mengantisipasi bencana-bencana serupa di masa depan.
>
>
>
>
> BENTUK KEGIATAN
>
> Rangkaian sosialisasi potensi bencana gempa-tsunami Indonesia ini akan
> mengambil bentuk Panel Diskusi dengan menampilkan pembicara dari kalangan
> anggota IAGI-HAGI yang berkompeten dalam bidang gempa, seismologi,
> tsunami, dan mitigasi bencana. Beberapa nama pembicara yang sudah
> menyatakan komitmennya adalah:
>
> 1.. Dr. Danny Hilman Natawidjaya - LIPI - Ahli Geologi Gempa
> 2.. Dr. Hamzah Latief - GM ITB - Ahli Tsunami
> 3.. Dr. Wahyu Triyoso - GM ITB - Ahli Seismologi
> 4.. Dr. Yusuf Surachman - BPPT - Ahli Geofisika Laut
> 5.. Ir. Untung Sudarsono M. App.Sc - Independen - Ahli Mitigasi Bencana
> 6.. Ir. M. Soffian Hadi - Independen - Ahli Mitigasi Bencana / Geologi
> Teknik
> 7.. Dr. M. Untung - Independen - Ahli Geofisika
> 8.. Dr. J. A. Katili - Independen - Ahli Tektonik Indonesia
> 9.. Dr. Ir. Adjat Sudradjat MSc - Ahli Gunung Api dan Tektonik
> Pada setiap acara panel diskusi akan ditampilkan minimal 4 orang pembicara
> dengan 4 topik yang berbeda: Geologi Gempa, Tsunami, Seismologi, dan
> Mitigasi. Presentasi akan dibuat sepopuler mungkin dengan bahasa yang
> mudah dimengerti oleh masyarakat.
>
>
>
> SASARAN KEGIATAN
> Untuk tahapan awal IAGI-HAGI akan mengarahkan program ini ke jajaran
> pemerintahan pusat maupun daerah (dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota,
> dan propinsi, DPRD/DPR, departemen-departemen terkait, lsm, tokoh-tokoh
> masyarakat, dan kalangan perguruan tinggi). Untuk tahap selanjutnya
> diharapkan inisiatif datang dari mereka yang pernah mengikuti program
> sosialisasi ini untuk menularkan informasi ke tingkat yang lebih bawah,
> yaitu ke masyarakat kecamatan, pedesaan, karang-taruna, ibu-ibu pkk, dan
> sekolah-sekolah. Dalam tahap tersebut IAGI-HAGI juga diharapkan masih
> dapat membantu dengan mengirimkan pembicara-pembicara ahlinya.
>
>
>
> TUJUAN KEGIATAN
> 1.. Membuat masyarakat mengerti dan paham tentang kenapa terjadi gempa dan
> tsunami, dan bagaimana kondisi geologis Indonesia dalam kaitannya dengan
> potensi bahaya gempa dan tsunami tersebut
> 2.. Menanamkan paradigma baru ke masyarakat tentang pentingnya bersiap
> diri dalam rangka hidup di daerah berpotensi bencana
> 3.. Menggerakkan kesadaran masyarakat untuk aktif menularkan
> informasi-informasi potensi bahaya bencana gempa-tsunami ke kalangan luas
> 4.. Mempersiapkan masyarakat dan pemerintah untuk segera memulai program
> pendidikan jangka panjang penyadaran kolektif hidup di daerah bencana
> 5.. Memperkuat tekanan kepada pihak-pihak terkait untuk segera membangun
> sistim peringatan dini bencana gempa-tsunami, baik hardware, software,
> maupun pengorganisasiannya
> LOKASI KEGIATAN
>
> Kegiatan akan dilakukan di kota-kota besar - provinsi yang mempunyai
> potensi bahaya bencana gempa-tsunami. Untuk saat ini telah direncanakan
> kegiatan dilakukan di:
>
> 1.. Medan, Sumatera Utara, 12 Pebruari 2005
> 2.. Padang, Sumatera Barat, 1 Pebruari 2005
> 3.. Bengkulu, Bengkulu, Pebruari 2005 (tentative)
> 4.. Tanjung Karang, Lampung, Mei 2005 (tanggal belum pasti)
> 5.. Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Pebruari 2005
> 6.. Mataram, Nusa Tenggara Barat, 19 Pebruari 2005
> 7.. Gorontalo, Gorontalo, Maret 2005 (tentative)
> 8.. Menado, Sulawesi Utara, Maret 2005 (tentative)
> 9.. Surabaya, Jawa Timur, 17 Pebruari 2005
> Kota/daerah-daerah lain akan menyusul, disesuaikan dengan
> permintaan-inisiatif daari daerah maupun ketersediaan/persiapan jaringan
> kerja IAGI-HAGI di kota tersebut.
>
>
>
> PELAKSANA KEGIATAN
> Pengurus Pusat IAGI (PP-IAGI) yang berkedudukan di Jakarta dan Pengurus
> Pusat HAGI (PP-HAGI) yang berkedudukan di Bandung akan mengkoordinir dan
> membiayai transportasi para pembicara dari Bandung-Jakarta ke
> daerah-daerah tempat kegiatan panel diskusi dilaksanakan. Pengurus daerah
> IAGI atau HAGI (Pengda-Pengda) akan mengkoordinir dan membiayai
> pelaksanaan kegiatan, termasuk penyiapan tempat, undangan, konsumsi,
> peralatan, press rilis, penginapan pembicara, dsbnya. Dimungkinkan juga
> bagi pihak-pihak lain (Dinas-Dinas Pemerintahan Daerah, LSM, dan
> Lembaga-Lembaga daerah lainnya) untuk mengkoordinir, membiayai, dan
> melaksanakan program panel diskusi tersebut.
>
>
>
> SUMBER PEMBIAYAAN (DANA)
>
> Seperti disebutkan pada bagian terdahulu, pembiayaan pelaksanaan
> keseluruhan program akan dibebankan tanggung-jawabnya pada PP-IAGI/HAGI,
> Pengda IAGI/HAGI, maupun pihak-pihak lain yang ingin melaksanakannya.
> Karena IAGI maupun HAGI adalah organisasi non-profit yang hidup dari iuran
> anggota dan sumbangan-sumbangan, maka untuk pembiayaan program inipun kami
> mengharapkan bantuan dana dari sponsor maupun masyarakat. Perlu diketahui,
> bahwa untuk semua pembicara, program ini tidak mengalokasikan secara
> khusus professional fee ataupun honor, karena kami sudah menganggapnya
> sebagai sumbangan professional kami bagi masyarakat. Untuk itu, khusus
> untuk tanggung jawab PP IAGI-HAGI, telah disusun perkiraan anggaran
> sejumlah Rp. 61jt yang hanya mengcover biaya transportasi dari BDG/JKT ke
> Medan, Padang, Bengkulu, Makassar, Mataram, Lampung, Gorontalo, Menado,
> Surabaya untuk 5 orang pergi-pulang (pp) dari Pebruari sampai Mei
> mendatang.
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to