Akur Pak Awang saya ganti Krakatau saja, terimakasih.
Sebetulnya kuliah dulu juga dapet tapi karena sudah 18 th tidak di asah jadi 
lupa semua, saya jadi ingat waktu itu Alm Pak Muzil dosen saya.
Saya sedang berpikir juga apakah komposisi magma yg asam - basa itu 
mempengaruhi  baik buruknya jenis minyak, karena temperatur pematangan saya 
kira juga dipengaruhi oleh magma. soalnya mie rebus yang dimasak pakai arang 
akan lain rasanya kalau dimasak dengan kompor gas, saya lebih suka yang pakai 
arang.
Terima kasih.

Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sebaiknya kita gunakan saja "Krakatau" daripada "Krakatoa" karena "Krakatoa" 
adalah salah tafsir kode telegraf pertama saat berita letusan Krakatau dikirim 
ke Inggris (untuk pertama kalinya itulah dirasakan pentingnya penemuan 
telegraf, berita cepat tersebar, walau masih salah-salah, maklum baru saja 
ditemukan). 

Magma yang asam akan lebih kuat dibanding yang basa sebab magma asam sering 
membeku di jalan menyumbat lubang kepundan, sehingga bila tekanan gas sudah 
cukup kuat, sumbat magmatis akan ditekan dilempar ke atas menjadi letusan tipe 
Perret yang katastrofik. Magma basa, kan meleleh efusiv saja menjadi shield 
volcano tanpa letusan yang paroxysmal. Antara magma granitik atau riolitik, kan 
sama saja, riolitik produk lelehannya, kalau dengan dasit yang merupakan 
lelehan andesit, mestinya lebih kuat yang riolitik sebab dasit intermediate 
saja in composition.

Saya senang menggunakan referensi dari Kuno (1976) : Volcanoes and volcanic 
rocks. Komprehensif dan jelas tidak kuno, atau yang lebih tua lagi tapi masih 
banyak diacu orang : Rittmann (1962) : Volcanoes and their activity. Dua 
referensi ini termasuk yang banyak diacu publikasi2 yang lebih baru. Yang semi 
populer ada juga, tulisan dua volcanologist Hawaii, enak diikuti, maaf saya 
lupa penulisnya, saya pernah pinjam di British Council Library, mereka 
terkenal, tetapi dua penulis ini (suami isteri) tewas diterkam lava Kilauea... 
Tetapi masalah komposisi magma dan intensitas erupsi adalah hal biasa jadi bisa 
ditemukan di buku manapun. Buku tulisan Pak Muzil Alzwar (alm.) dan dua 
rekannya pun (Pengantar Dasar Ilmu Gunungapi, Nova-Bandung 1988), bagus diikuti 
dan rasanya baru satu itu textbook volkanologi karya. Saya sih berharap Pak 
Tikno Bronto atau Mas Atje Purbawinata atau Pak Adjat Sudrajat atau Pak MT Zen 
menulis textbook volkanologi juga...

Menarik mengikuti evolusi komposisi magmatik Krakatau dengan intensitas 
letusannya. Refrensi tentang ini bisa ditemukan di van Bemmelen (1949), de Neve 
(1981), Verbeek (1885) atau Stehn (1929). Semua buku ini bisa ditemui di perpus 
GRDC Bandung cari di katalog pengarang. Sebenarnya Krakatau punya tiga siklus 
utama erupsinya. Siklus pertama yang membuat Pulau Rakata : ini magma basaltik, 
siklus kedua yang membuat Perbuwatan dan Danan, ini magma andesitik, siklus 
ketiga : ini yang menghancurkan Rakata dan sekitarnya via erupsi 1883, dan ini 
magmanya asam riolitik, terbukti dari begitu banyaknya pumis yang dilontarkan. 
Perubahan komposisi magmatis ini mencerminkan proses diferensiasi magma di 
magma chamber-nya.

Mewaspadai bahwa letusan akan hebat bila magma mengasam, maka abu volkanik 
(ejecta) Anak Krakatau rutin dicek komposisinya. Tahun 1960 ada peningkatan 
pasti menuju semakin asam, tapi katanya, gak perlu terlalu waspada sampai 
ejectanya menjadi riolitik, bila sudah begitu : volcanic alarming 
berbunyi.....! Saat letusan 1883, % SiO2 pumisnya 70 %, tahun 1980 masih 
sekitar 52 %, ia meningkat terus memang menuju asam, tapi sekarang masih di 
batas basal-andesit. Saat letusan 1930 (Anak Krakatau) ia punya komposisi 62 % 
SiO2, lalu turun lagi. Kelihatannya masih aman beberapa puluh tahun ke depan, 
riolitik masih jauh. Ah...tapi itu kalau belajar dari plotting data historis 
dan semua dianggap linier. Kalau tidak... hm...siapa yang tahu dengan pasti 
Mother Earth bekerja ? Makanya, cek saja terus dengan rutin. Dan kita lihat...

Salam,
awang

Iwan Nugraha wrote:


Pak Awang, jadi kalau komposisi magma yang ryolitik, akan mempengaruhi kekuatan 
letusan ?, letusan apa yang paling kuat Pak ? granitik, dasitik atau yg lainnya.

Mohon referensi buku apa yg bisa saya baca mengenai komposisi magma yg 
mempengaruhi kekuatan letusan. 

Trima kasih



---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'
                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

Kirim email ke