he..he.... tapi kalau buat bicara dengan bidang lain kita harus mulai kuantitatif dengan angka lho....(masalah benar enggak deskripsi penomena alam ...hanya Tuhan yang tahu...)
Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL E&P Indonesie Balikpapan DKS/TUN/G&G 0542- 533852 Sanggam Hutabarat <[EMAIL PROTECTED]> 25/02/2005 10:03 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Muria & PLTN ya memang geologi dasarnya ilmu deskripsi..deskripsi/pendekatan secara kwantitatif (i.e mathematis) tidak selalu diperlukan karena tidak relevan dan ineffective.... (alat)...Reportnya yang masuk akal maupun yg quantitative model yang 'canggih' belum tentu benar-benar benar saat mendeskripsi natural phenomena.... salam Sanggam Hutabarat ==== At 10:30 PM 2/24/2005 +0700, you wrote: >Pak Awang, >Saya menghargai analisis anda. Sangat masuk akal. Seperti biasa seorang >geologist bekerjanya ialah sangat kualitatif. Itu sangat bagus untuk >memberikan dasar-dasar pemikiran secara filosofis. Misalnya, ungkapan "gak >stabil-stabil amat" itu sangat kualitatif dan menggantung alias tidak tegas. >Oleh karena itu, Gn. Muria ini merupakan suatu objek penelitian yang sangat >menarik. Belum ada penelitian yang mendalam disini. Orang-orang yang >berhasrat untuk mengambil S3 bisa di arahkan kesana. Geofisika >(magnetotellurik, elektromagnet, magnet dan gayaberat), petrologi, geokimia >dan seismicity bisa diterapkan untuk mendapatkan hasil yang kuantitatif. >Bukankah geologi kini menuju ke analisis kuantitatif? Maaf ya, sedikit >mengganggu. >M. Untung >----- Original Message ----- >From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> >To: <iagi-net@iagi.or.id>; <[EMAIL PROTECTED]> >Sent: Thursday, February 24, 2005 4:25 PM >Subject: RE: [iagi-net-l] Gn Muria & PLTN >ami di Jakarta beberapa waktu lalu pak MT. Zen mengatakan bahwa > > pada gempa bumi yg harus diwaspadai adanya seismic gap ( Kompas minggu > > lalu ). Dengan asumsi yg sama apakah mungkin juga di Gn.Api khususnya di > > Gn.Muria ini juga harus diwaspadai adanya volkanik gap ( seperti halnya >-deleted- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------