Sorri Q ternyata dr milist sebelah menunjukkan sudah ada discovery di Ambalat.
-----Original Message----- From: Bramantyo Krisnahadi G,Ir [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 28, 2005 9:08 AM To: [EMAIL PROTECTED] - Hide quoted text - Subject: Re: [HAGI-Network] Berebut Minyak --> RI Akan Pertahankan Kedaulatan di Ambalat Ambalat dulu dioperasikan SHELL, kemudian sejak tanggal 27-09-1999 oleh LASMO, kemudian sejak 11-08-2003 oleh ENI. Sekitar 3 bulan lalu pemboran eksplorasi Axxxx-1 berhasil sebagai sumur temuan pertama yang tampaknya ekonomis (masih dikaji). Karena sumur temuan inilah Malaysia dengan aggresif ingin ambil bagian (North) Ambalat. Jadi sama sekali tidak benar kalau dibilang di area Ambalat selama ini 'ngga ada yang sempet melihat potensinya!' Apalagi kalo mangkaitkan dengan berkurangnya Geologist-Geophysicst-Engineer kita yang ke pada ke negeri Jiran. Merasa dengan berkurangnya mereka-mereka ini... terus di dalam negeri nggak ada yang peduli atau nggak sanggup/sempet 'melihat'. ini sih ngawur. Lagian, semua GGE yang pada keluar negeri tersebut semuanya kan jelas atas kemauan sendiri? Sama sekali bukan 'diambil' (kata 'diambil' ini berkesan 'terpaksa' atau 'diculik'...dan seolah-olah 'tidak bersalah' dengan yang apa terjadi di negeri ini). BKG On Mon, 28 Feb 2005 19:26:20 +0800, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Disinilah menariknya Q > Discovery mungkin belum ada. Tetapi discovery itu bisa "dipercepat", --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------