teringat saya waktu sipenmaru.... milih geologi karena enggak tahu... eh sampe sekarang masih hidup dari geologi...
Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL E&P Indonesie Balikpapan DKS/TUN/G&G 0542- 533852 [EMAIL PROTECTED] 04/03/2005 04:14 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject: Re: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel dan kenapa tidak boleh jadi Geologist? > Vick , SELAMAT !!!!!!!!! Anda adalah salah satu (dari sekian yang merupakan minoritas) orang tua yang beruntung mempunyai anak selain pinter juga mempunyai pribadi yang mandiri dan tidak mudah teromabng ambing. Salah satu faktornya , mungkin ( jangan Ge Er) duku ya , adalah pendi- dikan dalam rumah. Setahu saya sangat sedikit anak SLTA yang sudah mempunyai cita cita yang mantap. So , sekali lagi selamat. Si - Abah. Mas RDP bisa cerita berapa biaya pendidikan di Malaysia, untuk yang > national ataupun international school? dari SD, SMP, SMA dan Kuliah? > Apakah anak orang indo yang kerja disana boleh sekolah di sekolahan > umum dan bukan di International School? > > Salam > > Shofi > > On Thu, 3 Mar 2005 20:45:21 +0700, ismail <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> Pengalaman pada waktu sitem tsb ( yg dikenal dg jalur khusus) digulirkan >> pertama kali ( 2003), ternyata banyak yg ambil jalur no.1 tsb ( test >> langsung di ITB dan sanggup/mampu bayar 45 Jt ) ternyata Tidak >> Lulus/Tidak >> diterima, Karena Test tsb diadakan dan diumumkan sebelum SPMB maka yg >> tidak >> pada lulus tsb terus pada ikut SPMB..... dan ternyata malah >> diterima..... Akhirnya diterima di ITB tanpa harus bayar 45 juta.,( >> karena lewat SPMB padahal sudah siap dg 45 Jt.). dan uang tsb akhirnya >> pada >> dipakai "syukuran" termasuk beli mobil baru....... ( dan khasus ini >> ternyata >> cukup banyak.. ........, terutama dari sekolah sekolah favorit yg >> biasanya >> pinter dan mampu. >> >> ISM >> >> >> Subject: RE: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel dan kenapa tidak boleh >> jadi >> Geologist? >> >> > Beberapa Universitas / Institut di Indonesia menerima >> > mahasiswa baru dengan beberapa jalur, sbb. >> > >> > 1. Diterima tanpa ikut test SPMB >> > tapi "mampu" membayar sejumlah biaya. >> > Target memang untuk anak pintar dari kalangan yang >> > mampu. Ini dalam rangka subsidi silang dan konsekuensi >> > badan hukum Uni / Institut tsb, untuk membiayai >> > kegiatan akademiknya. >> > >> > 2. Diterima tanpa ikut test SPMB >> > tapi mempunyai kemampuan akademik yang tinggi. >> > Target anak pintar dari keluarga tidak mampu. Dulu >> > sistem seperti ini adalah PP2 dan PMDK. >> > >> > 3. Diterima melalui test SPMB. >> > Ini yang umum untuk seleksi mahasiswa baru yang >> > sentralisasi. Namun kini biaya akademik dari >> > Universitas negeri dan swasta tidak jauh berbeda, >> > mungkin subsidi dari pemerintah sudah dicabut (jadi >> > mirip dengan subsidi BBM). >> > >> > Jadi bisa dimengerti cerita dari Bung RDP dan masuk >> > kategori apa anaknya. Selamat ya semoga bisa memenuhi >> > keinginan orang tuanya ..."Yo wis lah, jadio anak yang >> > pinter yg berguna buat bangsamu le ..." >> > >> > Tapi ada yang perlu ditanyakan ke Bung RDP, kenapa >> > Bapaknya tidak ingin anaknya jadi Geologist? >> > >> > Mungkin kita minta pencerahan dari Beliau. >> > Apa prospeknya tidak cerah lagi atau ada hal lain ? >> > Silakan dijawab ? >> > >> > Salam buat semua. >> > >> > TAM > .net.id) >> > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy > Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------