Mas Ferry dan Pak Awang, Seberapa landai besar kemiringan fault palne itu bisa dikatakan sebagai positive structure , dan apakah sama tingkat kelandaian tersebut dengan yang terjadi pada normal fault? Terimakasih.
Salam SG -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] To: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Mon, 21 Mar 2005 11:13:18 +0000 Subject: Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure > > Pak Awang, > > setahu saya, geometri "Flower Structure" tidak harus selalu > berasosiasi > dengan strike-slip tectonics, > dip-slip extension yang diikuti dengan dip-slip inversion bisa juga > membuat > kenampakan flower structure. > memang origin asalnya adalah strike slip, sehingga geometri flower > structure yang berasal dari dip-slip inversion banyak disebut sebagai > "Pseudo flower structures" (Buchanan & McClay, 1991) > > sedikit tambahan juga : membedakan positive flower structure dengan > negative bisa juga dilihat dari kemiringan bidang sesarnya, positive > structure biasanya memiliki kemiringan lebih landai dibandingkan > negative > structure yg biasanya tegak dan hampir vertikal. > > salam > > Ferry Hakim > > > > > > Awang Satyana > > <awangsatyana@ To: > [EMAIL PROTECTED], iagi-net@iagi.or.id > yahoo.com> cc: > > Subject: [iagi-net-l] Re: > [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Nanya istilah > 03/21/2005 structure > > 09:34 AM > > Please respond > > to iagi-net > > > > > > > > > > Peri, > > "Flower structure" adalah salah satu ekspresi sesar mendatar yang > menunjukkan penyesaran kompresi (naik) atau ekstensi (turun) di sedimen > dengan pola menyebar dari tempat dalam ke tempat dangkal, sehingga > memang > seperti bunga yang sedang mekar. "Tangkainya" adalah sesar mendatar itu > sendiri yang tegak vertikal sampai ke basement (batuan dasar). Kalau di > penampang seismik, semua ini cukup jelas terlihat. Kalau hanya > berdasarkan > mapping permukaan, penyesaran di sedimen bisa dikenal, tetapi master > fault-nya yaitu sesar mendatar yang vertikal itu belum tentu bisa > dikenal > karena ia sering sebagai "blind fault" (sesar yang berhenti di bawah > permukaan), tak teridentifikasi di permukaan. Flower structure dibagi > dua : > penyesaran naik (positive flower structure), penyesaran turun (negative > flower structure). > > Banyak danau di Sumatra (Maninjau, Singkarak, Kerinci, Ranau - Sesar > Sumatra) dan Sulawesi (Lindu, Poso, Matana, Towuti - Sesar Palu-Koro, > atau > juga Sidenreng dan Tempe - Sesar Walanae) memang terbentuk oleh sesar > mendatar. Ini terutama karena mekanisme pull-apart (tarik pisah) dan > bukan > oleh negative flower struktur. Seperti yang saya posting sebelumnya, di > sepanjang trace sesar banyak bengkokan2 sesar yang menyebabkan slip di > situ > ekstensional (releasing bends). Jadi, danau2 ini terbentuk di atas > bengkokan2 yang slip stress-nya membuka. Bisa ada atau tidak negative > flower structure di situ. > > Salam, > awang > peri lubis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak awang mo nanya nih... > Di kuliahan ada istilah yang di sebut struktur "flower", sejauh yang > saya > pahami katanya struktur ini penyebab terbentuknya danau2 besar di > sumatera > mis D.singkarak. > Apakah memang seperti itu, Mohon penjelasannya pak awang.... makasih > > Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ferdi, > > Tidak ada strike-slip fault yang benar-benar planar, trace-nya lurus, > tetapi sering di sepanjang trace-nya punya bengkokan2. Nah bengkokan2 > ini > akan mempengaruhi style deformasi saat kedua segmen di kedua sisi sesar > bergerak. Terhubung ke bengkokan dan sifat deformasinya, maka ada dua > jenis > bengkokan : (1) restraining bend = sektor bengkokan yang menyebabkan > deformasi strike-slip bersifat kompresi. Inilah yang dimaksud > transpression > (gabungan dari transcurrent + compression); (2) releasing bend = sektor > bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat extensional. > Inilah yang disebut transtension (transcurrent + extensional). Ada > gambar > bagus dari Christie-Blick and Biddle soal ini, nanti saya kirim via > japri-ya. > > Istilah thin-skinned tectonics dan thick-skinned tectonics muncul untuk > membedakan cakupan deformasi apakah melibatkan basement atau tidak. > Yang > tidak melibatkan basement, maka disebut thin-skinned tectonics, hanya > bermain di sedimentary cover, hanya di "kulit tipis"-nya. Yang > thick-skinned tectonics ya melibatkan basement, maka disebut juga > basement-involved tectonics. Di thin-skinned tectonics, maka muncul > bidang > gelincir yang sejajar sedimentary cover, ini sesar juga, disebut > decollement atau detachment, lalu di atas bidang ini biasa muncul > sesar2 > naik reverse atau thrust dan biasa kita sebut ramps. Di thin-skinned > tectonics, biasa deformasi terimbrikasi akibat deformasi bermigrasi, > maka > kalau sudah begini menjadi duplex, lengkap dengan floor thrust (lower > detachment) dan roof thrust (upper detachment). Di Indonesia, kalau mau > exercise dengan duplex yang bagus ada di thrust fold belt di Indonesia > Timur : di Banda Arc Timor to Seram, di Lengguru Belt, dan di zone2 > collision > micro-continent ala Banggai Sula dan Buton. Ada gambar bagus dari > Harding > and Lowell untuk thin-skinned dan thick-skinned. Nanti saya kirim via > japri, masih harus saya sort-out dulu sih dari database. > > Salam, > awang > > > > > --------------------------------- > Do you Yahoo!? > Yahoo! Small Business - Try our new resources site! > > > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy > Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------