Kelihatannya memang agak susah utk menerangkan hc bermigrasi kebawah.
Apa yang saya sebut sebagai 'carrier bed' tersebut berfungsi dua,
sebagai 'carrier bed' dan juga sebagai 'thief zone'.
Terumbunya sendiri terdiri dari delapan lapisan, yang masing-masing lapisan
dipisahkan oleh lempung.
'Carrier bed' tersebut 'onlap' ke lapisan pertama dan kedua. Terumbunya
sendiri hanya terisi sampai lapisan
yang keempat (tepatnya tiga setengah), di lapangan terumbu yang terletak di
daerah lepas pantai Karawang (Lapangan MB).
Yang membuat lapisan tiga dan empat terisi, 'carrier bed'nya adalah endapan
'inter-reef' yang terendapkan
sewaktu terumbu tersebut ter'ekspose' ke permukaan sewaktu air laut surut.
Di lapangan terumbu yang terletak
lebih ke barat, hanya terisi 'dua setengah lapisan', dan secara kedalaman
lebih 'shallow'. Semakin ke arah barat
ke arah teluk Jakarta semakin nggak ada yang terisi. Dan 'carrier bed'
tersebut terendapkan tidak 'onlap' atau
menumpang di terumbu yang nggak ada isinya tersebut. Terumbunya terletak di
bawah 'carrier bed' tersebut.
Dan dimungkinkan sekali endapan 'inter-reef'nya terlalu tipis, sehingga
menjadi tidak permeable, karena bereaksi
dan bercampur dengan lempung sewaktu kompaksi.
Batuan sumber minyaknya sendiri berasal dari Kepuh Basin yang terletak di
daerah daratan Jawa Barat, bermigrasi
melalui sesar dan masuk ke dalam 'carrier bed' yang terdiri dari batu pasir
Reg-32 dan endapan 'inter-reef'.

Salam,



                                                                                
                                                       
                      Paulus Tangke                                             
                                                       
                      Allo                     To:       iagi-net@iagi.or.id    
                                                       
                      <[EMAIL PROTECTED]        cc:                             
                                                        
                      om>                      Subject:  [iagi-net-l] HC 
migrasi - Re: [iagi-net-l] apa selalu limestone di bawah sand 
                                                                                
                                                       
                      06/01/2005 05:00                                          
                                                       
                      PM                                                        
                                                       
                      Please respond to                                         
                                                       
                      iagi-net                                                  
                                                       
                                                                                
                                                       
                                                                                
                                                       




adakah kemungkinan HC bermigrasi ke bawah?
atau memang akan selalu bermigrasi ke atas?


--pta

On 6/1/05, [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tetapi kalau posisi terumbunya dibawah batu pasir 'carrier bed' tersebut
> maka terumbu tersebut
> tidak terisi oleh hc. 'By Pass' saja.
>
> Salam,






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke