Nampaknya kita mendapat dua istilah "baru".

PERTAAMA.
"membuyat" - oleh RPD diartikan "politisasi".
Contoh pemakaian:
1. Peristiwa itu telah "membuyat". - Artinya:
peristiwa itu telah "mengalami politisasi".

2. Masalah ini jangan "dibuyatkan". - Artinya: masalah
ini jangan "dipolitisasi".

Jadi, kata "buyat" berarti "politisasi".

Sejarahnya: ingat peristiwa heboh pencemaran Teluk
Buyat di Sulawesi Utara.

KEDUA.
"membusang" - oleh RPD diartikan "exagerasi".
Contoh pemakaian:
1. Peristiwa itu telah "membusang". - Artinya:
peristiwa itu telah "mengalami eksagerasi" atau
"dibesar-besarkan".

2. Masalah itu telah "dibusangkan". - Artinya: masalah
itu telah "dibesar-besarkan" atau "dieksagerasi".

Jadi, kata "busang" berarti "eksagerasi".

Sejarahnya: ingat peristiwa heboh penemuan emas di
Busang, Kalimantan Timur.


Dengan demikian, dari uraian di atas, kita mendapatkan
bahwa:
1. Kata "buyat" sinonim dari kata "politisasi".
2. Kata "busang" sinonim dari kata "eksagerasi".

Maaf, bila ini di luar konteks. Tapi, tidak salahkan
bila kita luangkan waktu untuknya.

Berikut adalah teks asli dari munculnya kedua kata
baru itu:

--- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya rasa, paling tidak ada beberapa target yg ingin
> dicapai dengan
> seminar ini ie:
> - Pertama, Informasi yg ada selama ini tidak menjadi
> bias karena hanya
> dari sisi kedua pihak yg "bertarung"
> (pertamina-ExxonMobil, atau
> Indonesia-Amrik hehehe atau Bush-SBY :). Aku pikir
> IAGI sebagai
> organisasi lokal perlu memberikan pandangannya,
> sebagai bagian dari
> stake holder. Termasuk kemungkinan ada tidaknya
> "membuyat"
> (politisasi) serta membusang (exagerasi).
> - Lapangan Cepu mesti dikelola dengan sebaik2nya
> demi "Indonesia"
> (paling tidak itu kan visinya IAG "Indonesia").

------ dihilangkan------

> Salam
> RDP
> 

Salam,
WBS



                
__________________________________ 
Discover Yahoo! 
Stay in touch with email, IM, photo sharing and more. Check it out! 
http://discover.yahoo.com/stayintouch.html

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke