Hanya sharing info, mohon koreksinya kalau salah.

Indonesia adalah Negara yang mengakui agama agama Islam, Kristen, Budha,
Hindu dan Khong Hu Cu yang dilindungi Negara, dluar dari agama agama
tersebut dilarang.

Dan Ahmadiyah jelas bukan bagian dari Islam, karena agama Islam hanya
mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai RasulNya yang terakhir selain 24
Rasul terdahulu dengan kitab Al Qur'an sebagai tuntunanNya. Sedangkan
Ahmadiyah telah menambah interpretasi dan mengacak acak Al Qur'an
sehingga nabinya ditambah dengan Mirza Gulam Ahmad dan menambah kitabnya
lagi dengan kitab tadzkirah (yang diklaim juga berasal dari tuhan).
Kemudian siapa itu Mirza Gulam Akhmad? Menurut sejarah dia tidak
mempunyai biografi yang jelas dan terpuji (menurut info yang didapat),
kemungkinan besar dia memang diplot untuk memecah belah umat Islam yang
mendapat dukungan pemerintahan penjajahan.
Menurut info, Aliran Akhmadiyah ini dilarang di Malaysia, Brunei
Darusslam, Saudi Arabia dan juga Pakistan. Dan juga Indonesia. Makanya
keberadaannya di Indonesia yang tentunya akan menyesatkan umat Islam
(karena mereka bukan Islam lagi), dilarang. Dan ini masuk akal.
Maaf pagi pagi,
Infonya bukan sekitar G&G.
Wassalam.
-----Original Message-----
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 20, 2005 3:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] MASyARAKAYANG BERINGAS Dan LUPA DIR

Barangkali ada yang salah pada diri kita dalam menghayati dan
memposisikan relasi manusia dan agama. Agama hadir untuk membantu
mengembangkan kepribadian seseorang dan masyarakat, bukan untuk
melakukan hegemoni dan memenjarakan martabat dan potensi kemanusiaan
kita. Dengan kata lain, agama hadir untuk memperjuangkan martabat
manusia, dan bukan martabat manusia dikorbankan untuk institusi agama.
Namun, tidak jarang terjadi yang sebaliknya. Seseorang rela mati untuk
membela partai (agama) dan pemimpinnya, padahal agenda partai dan
pemimpinnya bisa jadi semata mengejar kekuasaan, bukan sebuah program
pembebasan masyarakat dari jeratan kemiskinan dan kebodohan.

Sejarah menunjukkan, banyak politisi yang sadar betul bagaimana
memperdayakan emosi keagamaan untuk struggle for power. Di sinilah letak
salah satu kekuatan simbol keagamaan yang amat dahsyat sehingga kualitas
individu ditelan oleh emosi solidaritas kelompok yang dapat membuat
nalar kritis menjadi macet.

Jangan terulang lagi kasus Ambon dan Poso.

salam,
awang
Tempat ibadah (yang jelas - jelas untuk beribadah / apapun golongan dan
keyakinannya ) ditutup dan dibakar sementara tempat judi yang bayar
upeti
malah langgeng terus

Masih bisakah dibenahi......yo embbuuhhhhh.....

merdeka,
Suryo



|---------+---------------------------->
|

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

-----
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to