Organic shales (maksudnya di siklus Delta Mahakam kan ?) diendapkan saat tubuh delta mengalami penenggelaman (flooding events, kita mengenalnya sekarang). Maka, organic shales adalah batas-batas flooding surface, atau maximum flooding surface, atau juga transgressive surface (TS). Pengalaman saya saat mempelajarinya dulu (Total, 1990) menunjukkan bahwa organic shales lebih baik sebagai marker untuk korelasi, dibandingkan sebagai batuan induk. Setelah mempelajari geokimia lapangan2 migas di Delta Mahakam, terbukti bahwa batubara asosiasi delta yang menjadi batuan induk utama migas di wilayah ini, dibandingkan kontribusi dari organic shales. Pertanyaannya lebih mengarah ke karakteristik petrofisika batuan induk, khususnya log resistivitas. Karena shale, tentu GR-nya tinggi, terutama karena kontribusi mineral radioaktif uranium yang tinggi di dalam shale, dan moderate K dan thorium. Dalam hal resistivitas, maka perlu dibedakan antara batuan induk matang dan tidak matang. Batuan induk matang dan sudah selesai menggenerasikan migas (spent source rocks) akan punya GR tinggi dan resistivitas tinggi. Batuan induk matang yang sedang aktif menggenerasikan migas (saat ini ada di HC window) akan punya GR tinggi dan resistivitas tinggi (tetapi resistivitasnya lebih kecil dari spent source rocks). Dan, batuan induk shale yang belum matang (immature) akan punya GR tinggi dan RESISTIVITAS YANG RENDAH. Secara logis, ini mudah diterima karena minyak dan gas yang tergenerasi di batuan induk matang akan bersifat isolator sehingga menghasilkan resistivitas tinggi. Tetapi, shale yang immature di daerah delta fluida di dalamnya hampir semuanya air laut yang kita tahu bersifat elektrolit karena banyak garam terlarut di dalamnya sehingga resistivitasnya rendah. Dan, harus juga dibedakan dengan coal yang punya resistivitas tinggi, yang semata-mata karena terkandung fluida bukan air laut. Coal yang telah menggenerasikan migas akan punya resistivitas yang maksimum.
Semoga cukup memberikan keterangan dalam hal logika. salam, awang wanasherpa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Rekan-rekans dan teman-temans, saya minta penjelasan mengenai genesa organic shale, secara kasat mata terlihat menarik pada log respon dimana harga GR begitu tinggi yang di ikuti oleh dropnya harga Resistivity, dan anggapan saya GR yang tinggi disebabkan oleh sifat shale nya (walaupun harga GR nya lebih tinggi dari clean shale) namun mengapa harga resistivitinya juga drop (lebih rendah dari clean shale) dengan asumsi adanya organic matter seharusnya menambah nilai resistiviy (seperti coal). mohon pencerahannya.....siapa tau saya salah wanasherpa Moderators: Budhi Setiawan '91 <[EMAIL PROTECTED]> Edi Suwandi Utoro '92 <[EMAIL PROTECTED]> Sandiaji '94 <[EMAIL PROTECTED]> Wanasherpa '97 <[EMAIL PROTECTED]> Satya '2000 <[EMAIL PROTECTED]> SPONSORED LINKS College and university search School education Colleges and universities College and university search engine Colleges and universities in College and university information --------------------------------- YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "Geo_Unpad" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com