Maaf Pak...kebetulan yang saya tahu bukan stratabug pak....kalau saya
tidak salah namanya IPS

-----Original Message-----
From: khoiril anwar maryunani [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, September 19, 2005 3:40 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] interpretasi lingkungan pengendapan:R E:
[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] mau tanya ttg biostrat....

kuantitatif biostratigrafi berbeda dengan high resolution
biostratigraphy. 
Kuantitatif biostratigrafi datanya bisa kualitatif. kalo yang anda
maksud software dalam email anda adalah stratbug, maka bukan itu yang
saya maksudkan. software semacam stratabug ataupun geologic yang banyak
dipakai oleh service oil company (corelab, geoservice, lemigas dan
robertson) hanya bisa untuk menampilkan data tidak untuk memproses untuk
keperluan stratigrafi kuantitatif.

salam
khoiril anwar

At 03:14 PM 9/19/2005, you wrote:
>Saya pikir tidak terlalu menyesatkan pak....karena dalam Grimsdale dan 
>markhoven tersebut, prosentase yang kita peroleh tidak bisa langsung 
>dipakai,  kita juga harus melihat asosiasi kandungan benthiknya, dan 
>dalam grimsdale and Markhoven tersebut dicantumkan asosiasi benthik 
>pada tiap kedalaman, dalam hal ini bathymetri bukan lingkungan 
>pengendapan, karena yang saya tahu penentuan lingkungan pengendapan 
>harus meliputi beberapa aspek seperti aspek physic, kimia serta biologi

>nya...Kalau boleh unjuk saran, sebaiknya penelitian untuk setara S-1 
>seperti saudara Rasta tidak perlu terlalu rumit, kalau misalnya ada 
>metode terbaru yang cukup sederhana bisa dicoba dan tentunya ditunjang 
>dengan metoda/teori author yang lain agar tingkat error nya bisa di
tekan...
>
>Apa yang diutarakan Khoiril memang benar adanya..saat ini dikenal 
>adanya "High Resolution Biostratigraphy" dimana kandungan mikrofosil 
>dihitung jumlahnya,kemudian diolah dengan softtware tertentu dan ini 
>memang sangat menunjang dalam penelitian sikuen stratigraphy terutama 
>dalam penentuan Sequence Boundary...kandidat2 sequence boundary bisa 
>ditentukan dari hasil penghitungan mikrossil tersbut, out putnya berupa

>kurva yang bisa dioverlay kan dengan log pattern....
>
>Mungkin hanya itu saja yang saya ketahui...mohon di ralat kalau ada 
>yang salah....
>
>Wassalam..
>
>Satia Graha
>
>-----Original Message-----
>From: khoiril anwar maryunani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: Monday, September 19, 2005 2:56 PM
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: [iagi-net-l] interpretasi lingkungan pengendapan:R E:
>[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] mau tanya ttg biostrat....
>
>
> >
> >Satu hal yang menjadi tanda tanya bagi saya sekarang ini mengenai TA 
> >saudara Rastra Wira Dharma yaitu mengenai metoda, metoda apa yang 
> >dipakai.??? Kuantitatif atau kualitatif.....Seandainya anda memakai 
> >metoda kuantitatif anda bisa merujuk ke Planktonik Bentonik Ratio 
> >dari Grimsdale and Markhoven (1955), memang sudah cukup lama tapi 
> >saya pikir
>
> >masih bisa dipakai....
>
>Dalam biostratigrafi, istilah kuantitatif bisa menyangkut dua hal:
>pertama, analisa sampel (identifikasi fosil) yang bersifat kuantitatif 
>dimana teknik hitunganya bisa full count atau hitungan 300 dsb; kedua 
>bisa berarti biostratigrafi kuantitatif yaitu suatu metoda dalam 
>biostratigrafi dimana penyeleseianya masalah masalah biostatigrafi 
>seperti bioszonasi, korelasi dilakukakan dengan logika matematik
>seperti: multivariance anallyses, ranking & scaling, unitary 
>association dll.  Korelasi dengan metoda biostratigrafi kuantitatif ini

>bisa untuk mengatasi masalah local & regional range zone dan bisa 
>memberikan hasil yang beresolusi tinggi karena dapat merupakan 
>integrasi dari berbagai microfossil, selain itu error  (standard 
>deviasi) dalam korelasi bisa diperkiraan. metoda ini sebenarnya bagus 
>sekali dalam membantu analisa sikuen stratigrafi, sayang sampai 
>sekarang di indonesia setahu saya belum ada/ diterapkan dalam industri
minyak.
>
>Dalam interpreatsi lingkungan pengendapan (terutama dari foraminifera),

>tidak terlalu tepat kalau kita hanya menggunakan rasio plangtik dan 
>benthonik, apalagi hanya berdasarkan kisaran kedalaman foram bentonik 
>(spesies A di tropik kedalamannya bisa di bathyal tapi si daerah high 
>latitude bisa di inner neritic). Menurut saya yang seharusnya adalah 
>dilihat secara keseluruhan meliputi: bagiamana diversitinya, kelimpahan

>total dan masing masing kelopok ( calcareosus, miliolid, arenaceous, 
>larger foram), adalah dominasi species tertentu, kemudian baru dilihat 
>asosiasi/ kumpulan benthonik nya terdiri dari spesies apa saja baru 
>kita dapat mengetahu ekologi dimana sampel tersebut diendapkan. bila 
>hanya dilihat rasio bisa sangat menyesatkan, contoh bila kita 
>mendapatkan 100% plangtonik maka lingkungan pengendapana apa selalu 
>bathyal ? 100% bisa juga kita dapatkan di neritik, bila kondisi 
>cekunganya adalah semi terturup, dimana pada bagian bawah tidak ada 
>cirkulasi dan menyebabkan ketidak adaan oksigen dan dalam kondisi ini 
>benthonik tidak akan ditemukan.
>
>Cara lain interpretasi lingkungan pengendapan adalah dengan metoda 
>modern analog technique.
>
>salam
>khoiril anwar
>
>
>---------------------------------------------------------------------
>To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
>IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: 
>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
>(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
>Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi 
>Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : 
>M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan 
>Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
>Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
>Komisi Database Geologi : Aria A. 
>Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
>---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke