kalau udah jadi onshore, dan tebal begitu.....apa sebenarnya sekarang udah bukan fore arc basin tapi old fore arc basin....? nah apa kita ada fore arc basin seperti itu ...? kalau enggak ada yang seperti itu...apa ada model seperti yang kita punya sekarang yang sudah berproduksi...?
Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |---------+----------------------------> | | "Yanto Salim" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | na.co.id> | | | | | | 14/10/2005 09:28 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| | | | To: <iagi-net@iagi.or.id> | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins | >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| All, Kalau tidak salah ingat, Myanmar, sedimentnya mencapai lebih dari 7 second seismic two way time, jadi memang di situ sedimentnya sangat tebal Yanto -----Original Message----- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 13, 2005 12:12 PM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins Edot, Betul, provenance di dua sisi fore-arc basins bisa tak menguntungkan tipe kualitas sedimen di fore-arc. Di satu sisi punya volcanic arc, di sisi lain ada uplifted melange complex. Kita tak merendahkan volcanic arcs sebagai penyumbang reservoir, sebab di Jawa ada beberapa field punya reservoir volkani-klastik turbidit. Tetapi, masalah sorting yang buruk dan alterasi reservoir yang negatif bisa lebih diderita di fore-arc. Sedimen tak punya jarak yang panjang untuk dicuci, immature, sebab provenance sedimen sering begitu dekat dengan depresi fore-arc basin. Material volkanik dan melange disusun oleh mineral2 yang tak stabil di kondisi TP saat ini, mereka gampang terubah menutup pori (semoga tak senegatif itu). Fore-arc yang dalam juga mungkin kekayaan organik-nya sudah jauh berkurang, dibandingkan kekayaan organik di back-arc basin yang sering berlimpah di epeiric sea (shelf) areanya. Redeposited source ala deepwater Makassar rasanya sulit terbentuk di situ sebab kita punya barrier volcanic arc yang besar, kecuali ada sistem delta di sisi luar volcanic arc yang tumbuh dan menyambung ke sistem fore-arc, ini malah bisa bagus. Fore-arc basins di Myanmar, seperti ditulis Pak Aris, harus dilihat dulu setting-nya, apakah ia benar fore-arc basins ? Apa volcanic arc reference-nya. Setahu saya, Pegunungan Arakan di selatan Chittagong, dan Bilauktaung di utara Mergui, adalah pegunungan lipatan ekor collision Himalaya. Kalau memang volcanic ranges tentu betul fore-arc dan ini menggembirakan. Mendekati sumber sedimennya di Bengal Bay, tentu sedimen2 fore-arcs semakin tebal dari poros Jawa ke Sumatra ke Myanmar. Untuk alasan yang sama pula kenapa di selatan Jawa tak ada outer arc ala Nias-Mentawai sedangkan di Sumatra ada; sedimen asal Bengal sudah terlalu tipis di selatan Jawa. salam, awang "Suwandi Utoro, Edi (edsuwan)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Awang & netters lainnya, Beberapa waktu lalu saya pernah baca well report salah satu sumur yang dibor di Nias Block yaitu Ibusuma-1. hasil pengeboran Ibusuma-1 ini ditemukan juga lapisan batugamping yang sangat tebal (kurang lebih 600-700 feet) berumur Middle Miocene dengan 2 feet gas show di top dari lapisan batugamping ini. Sehingga dengan ketebalan gas seperti itu memang skalanya sangat kecil sekali seperti yang pak Awang ungkapkan. Kembali ke pernyataan pak Awang, No.1 selain yang disebutkan oleh pak Awang, mungkin karena sedimen yang diendapkan di fore-arc basin ini tipis jika dibandingkan dengan di back-arc basin yang mengakibatkan efek dari over burden atau burial history-nya menjadi tidak significant dalam proses pematangan HC. No.2 kalau kita amati memang fore-arc ini dari segi provenance sedimennya kurang menguntungkan selain di-supply oleh sedimen-sedimen asal volcanic arc dari bagian lain dia di-supply juga oleh material-material sedimen dari prisma akresi ke depocenter dari fore-arc basin ini, sehingga susah sekali kita berharap akan mendapatkan provenance yang bagus untuk reservoir-nya. No.3 mungkin karena basinnya kurang dalam sehingga tidak / kurang berkembang sedimen klastika halus yang kaya akan material organik, mungkin seperti itu ya pak ? Mohon pencerahannya. Beberapa gas field di Myanmar yang pak Aris sebutkan mungkin fore-arc basin-nya lebih tebal jika dibandingkan dengan fore-arc basin di Indonesia khususnya di South Jawa fore-arc dan West Sumatra fore-arc, sehingga semua unsur dalam petroleum system di fore-arc basin di Myanmar tersebut bekerja dengan efektif. Terima kasih. Salam, Edot -----Original Message----- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 13, 2005 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins Adalah Jawa Shell yang pertama kali berani masuk ke South Java forearc dengan mengebor Alveolina-1 dan Borelis-1 (1971) yang menemukan gamping Miosen yang bagus tapi no HCs (source problem). Eksplorasi di Nias, Sibolga, Bengkulu, offshore Bayah, offshore selatan Jawa pernah dilakukan tetapi sangat minim. Ada penemuan biogenic gas skala kecil di Nias-Sibolga, ada oil show di Bengkulu. Belum menggembirakan. Karena back-arc basin lebih dahulu sukses dan terbukti prolific, orang lebih senang mengerjakan basin tipe ini. Akibatnya, riset tentang fore-arc basin jauh tertinggal. Maka, kita tak tahu pasti apakah sebenarnya tantangan dan risiko di wilayah frontier ini. Ini yang sempat dipikirkan orang. (1) GG yang rendah, cool basin, membahayakan pematangan SR, (2) kualitas source rock rendah, (3) kualitas reservoir rock rendah. No. 1 disebabkan kolom air yang lumayan tebal dan jauh dari mantle convection di bawah kontinen yang sirkulasinya membawa termal ke permukaan. No 1 dan 3 disebabkan volcanic impurities yang lebih banyak dibandingkan di back-arc basin, no. 3 juga karena tak ada sumber granit yang bisa kontribusi quartz sst seperti di back-arc yang punya granitic continental craton. Apakah itu benar ? Bisa ya, bisa tidak. Yang jelas tak seluruhnya benar. Kita tak punya dasar untuk membenarkannya sebab penelitian kita untuk fore-arc sangat minim. Maka, fore-arc tetap peluang, tetapi juga tentu ada risikonya. salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: mungkin rada basic... Apa saja sih perbedaan tantangan/ risiko dari fore arc basin dibandingkan back arc basin...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |---------+----------------------------> | | [EMAIL PROTECTED]| | | onas.com.my | | | | | | 13/10/2005 08:08 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> >----------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------| | | | To: | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins (was : | RE: [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten )| >----------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------| kalau yang ini pak ketum iagi sangat faseh. yang jelas sudah ada gas-nya adalah ex-meulaboh block sama nias block, forearc basin di pantai barat aceh, sumut dan sumbar. di bengkulu dilaporkan ada oil show. tapi kalau kita lihat negara jiran, justru ada producing gas field di pandorra field, papua new guinea. terus kalau kita terusin ke utara dari panbat sumatra ada giant gas field di myanmar (yetagun, yadana), mungkin menerus sampai krishna godavari di india (tapi udah different tectonic setting). Nataniel Mangiwa iagi-net@iagi.or.id @gmail.com> cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Tantangan Fore-arc & Intra-Arc Basins (was : 12/10/2005 02:46 RE: [Geo_unpad] Rembesan Minyak Blok Banten ) PM Please respond to iagi-net Sekedar pertanyaan, bisa sedikit di sharing pengetahuannya Pak, di mana daerah/field (tentunya di luar Indonesia) yang sudah proven menghasilkan HC di sistem Fore-arc basin ini? dan, ada juga pertanyaan teknis yaitu: kira-kira darimana penyebab overpressure zone yang ada di sumur Jati-1? terimakasih --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------