Gara-gara pertanyaan meditatif dari Abah, 2 minggu lalu saya bertanya kepada seorang ekonom ttg apa sebabnya harga BBM di republik ini naik. Minggu lalu saya masih meneruskan memikirkan pertanyaan tsb, sekali ini melalui diskusi dengan seorang pengusaha Pakistan yang saya jumpai di kereta Argo sepulang dari kuliah di Bdg.
Sang ekonom bilang: 1. Dari sisi kebutuhan, jumlah penduduk kita naik, sehingga kebutuhan energy (termasuk bbm) naik. 2. Kita mengusahakan industri semakin maju, maka kebutuhan energy (termasuk bbm) melonjak lebih lagi. 3. Kedua hal kebutuhan diatas adalah terukur dan dapat di prediksi. Jadi mestinya tingkat kebutuhan tinggi tsb sudah dapat diantisipasi. 4. Tapi nyatanya tidak ada peningkatan supply yang menonjol dalam 5 thn terakhir; ia berjalan apa adanya saja, seperti tanpa perencanaan. 5. Jadi, kita pandai membincangkan sesuatu hal atau membuat rencana besar ini itu, tetapi tidak mau bersusah payah mempersiapkan segala penunjang dst. Ini mirip dengan pembagian uang utk rakyat sekarang. Uang diguyur, tetapi pendataan belum beres, jadinya orang berkelahi rebutan hak atau menguntit hak orang lain. Si Pengusaha Pakistan bilang: 1. Saya heran betul melihat orang di Indonesia (dia banyak travel keberbagai tempat di Indo), kog pada tidur semua, padahal keadaan sudah tak betul-betul tak beres. 2. Negeri ini kaya minyak, tetapi orang mesti antri beli bensin & minyak tanah. Bodoh sekali penduduk negeri ini, minyak mentah disedot orang / perusahaan asing, dijual. Lalu kita membeli hasil olahan minyak mentah utk kebutuhan dalam negeri...aneh..aneh.. 3. Bagaimana mungkin negeri ini tidak punya kilang yang besar-besar ???? 4. Orang demo soal BBM naik, tapi tak ada yang bicara menuntut pembangunan kilang ?. Omongan si ekonom, sang pengusaha Pakistan, dan tulisan Abah dibawah adalah sambung menyambung. Lain waktu kita tengok benang merahnya...siapa tahu nanti nampak apa yang mesti dilakukan IAGI, supaya jangan ikut menanggung dosa terus menerus...Bukankah malu rasanya jika berdosa tak putus-putus ?. Tak terasa diskusi kita akan masuk dalam ruang etik tentang peran si ahli geol di negeri tercinta. Semoga gayung bersambut terus. bat -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 18 Oct 2005 15:24:06 +0700 (WIT) Subject: RE: [iagi-net-l] Horas Bah! > > > Batara > > "Dosa" IAGI ? > Secara profesional paling tidak ada dua yaitu : > > 1. Tidak berhasil mengubah sumberdaya migas menjadi cadangan terbukti > pada waktu yang tepat , dan mengakibatkan apa yang terjadi saat > ini. > 2. Tidak berhasil meyakinkan seluruh komponen bangsa mengenai > devirsi- > fikasi energi. Padahal issu "net oil importir" sudah bergulir > sejak > akhir thn 1980-an. > > Memang bukan kesalahan IAGI sendiri , tapi kalau mau jujur yang tahu > isi perut bumi Nusantara tercinta itu memangnya bukan ahli geologi. > Yaaach paling tidak , kalau si Abah suka sedih , sekarang saja > energi > sudah begitu sulit , bagaimana incu si Abah ? > > Nah , masa kalau memikirkan itu dan berkaca kemasa lalu , kita tidak > merasa berdosa , walaupun tidak kita sendiri yang bersalah. > Yaaach Dosa berjamaah lah. > > Si Abah. > > > _______________________________________________________________________ > ____ > Sejauh ini simaju tak gentar belum terlibat dalam kasus bbm naik > kelas... > > Baru kang Kurtubi yang nulis pembelaannya di kompas tadi pagi. > > > > Aku masih terus terganggu dengan pertanyaan Abah tempo hari... apa > dosanya > > IAGI dalam kasus BBM naik ini ? > > > > Tarik....gan. > > > > bat > > > > > >> -----Original Message----- > >> From: Rudhy Tarigan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > >> Sent: Tuesday, October 18, 2005 1:24 PM > >> To: iagi-net@iagi.or.id > >> Subject: RE: [iagi-net-l] Horas Bah! > >> > >> > >> Pak Yatno....masa sampe segitu parah sih....sehingga semua Marga > Marga > >> orang > >> batak jadi terlibat di dalamnya ?? He....he....pak Lambok sudah baca > >> belum ?? > >> apa komentar nya beliau ?? Kalo Batara si Calon Ketum IAGI itu harus > >> nya > >> sudah tahu duluan??? Hua ....ha...ha... > >> > >> Rudhy > >> > >> > >> -----Original Message----- > >> From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] > >> Sent: Tuesday, October 18, 2005 7:48 PM > >> To: iagi-net@iagi.or.id > >> Subject: [iagi-net-l] Horas Bah! > >> > >> > >> > >> > >> > >> Sekedar menghibur diri karena harga-2 naik seiring naiknya harga BBM > >> Saya > >> dengar (mudah-2an gak betul), ada ibu pensionan Gurubesar ITB yang > ikut > >> ngantri beli minyak tanah.....????? > >> > >> Horas Bah ! > >> > >> > >> BBM naik, hidup tambah SIMANUNGKALIT > >> Harga2 NAEK, SAGALA PANDAPOTAN MANURUNG, > >> Banyak SIHOTANG > >> Hidup bagaikan mendaki TOBING > >> Tak ada lagi HARAHAP > >> Kepala pusing sampai SIBUTAR BUTAR > >> Rambut rontok dan nyaris POLTAK > >> Jumlah rakyat miskin sudah PANGARIBUAN > >> Anak-anak menangis MARPAUNG-PAUNG > >> Otak sudah SITOMPUL > >> Tapi kita masih diminta sabar SITORUS > >> Jangan putus HARAHAP katanya > >> Mintalah PARLINDUNGAN, > >> supaya BONAR-BONAR selamat . > >> > >> BUTET dah ... !! > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> ----- > >> This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus > >> > >> > --------------------------------------------------------------------- > >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit > >> IAGI > >> Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: > >> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > >> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > >> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > >> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi > >> Karst : > >> Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. > >> Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan > >> Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi > >> Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > >> Komisi Database Geologi : Aria A. > >> Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > >> > --------------------------------------------------------------------- > >> > >> > --------------------------------------------------------------------- > >> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > >> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > >> IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > >> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > >> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > >> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > >> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > >> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > >> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > >> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > >> Komisi Database Geologi : Aria A. > >> Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > >> > --------------------------------------------------------------------- > >> > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > > Komisi Database Geologi : Aria A. > Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. > Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > --------------------------------------------------------------------- > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------