Maaf, saya ini gereteta sekali. Kalau baca laporan2 dalam bahasa Inggris yg ditulis geologist orang Indonesia selalu mengatakan cadangan dalam bahasa Inggris sebagai reserve, padahal yang betul adalah "reserves" (dalam bentuk jamak), tetapi untuk sumberdaya sudah betul "resources" Juga sering menggunakan istilah propose, pada hal yang dimaksud "proposed" (proposed well location, bukan propose well location)
Maaf saja, tetapi saya sudah sangat gatal. RPK
----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, October 31, 2005 1:48 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Cadangan Minyak


Masih ada satu lagi, yaitu kemungkinan adanya HC yang ekonomis di basement
dari masing-2 cekungan. Sekarang ini saya lagi bantu Medco untuk studi
basement secara awal, mudah-mudahan nanti ada hasilnya.
Salam,
Yatno

Sebenarnya terminologi di sekitar cadangan tidak membingungkan, asal
narasumber yang mengeluarkan pendapat dan para wartawan yang mengutipnya
tidak membuat "kelirumologi". Bilang saja dengan jelas : cadangan
terbukti dari lapangan-lapangan yang ada tinggal ... MMBO. Dengan laju
produksi sehari sekian ... BOPD dan penurunan produksi tahunan ... %
maka, cadangan tersebut akan habis dalam ...tahun.

Tetapi, jangan lupa, kita masih punya cadangan probable dan possible
(keduanya disebut cadangan potensial) yang ada di lapangan-lapangan itu
yang masih bisa diharapkan untuk memperpanjang umur produksi.

Dan, kita pun masih punya sekian banyak ...perangkap2 diperkirakan
mengandung minyak yang masih harus dibuktikan keberadaannya melalui
eksplorasi (seismik dan pemboran). Total sumberdaya perangkap2 itu
adalah ...MMBO tersimpan di ... cekungan. Ini adalah tabungan minyak
kita masa depan.

Sumberdaya adalah istilah untuk jumlah minyak pada perangkap belum
dibor. Cadangan adalah istilah untuk jumlah minyak pada perangkap yang
sudah dibor. Sumberdaya = resources, cadangan = reserve.

Kelihatannya kalau kita memberikan pendapat dengan jelas dan wartawan
pun mengutipnya tidak salah, maka "kelirumologi" mudah2-an tidak
terjadi.

Salam,
Awang

-----Original Message-----
From: ismail [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 28, 2005 11:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cadangan Minyak

Data tentang cadangan minyak selalu dipakai dalam setiap pembahasan
masalah  energi, celakanya data ini sering berubah-ubah, lebih celaka
lagi banyak  yang bingung tentang pengertian cadangan dg sumberdaya,
belum lagi antara  cadangan potensial dg cadangan terbukti , bagi
kabanyakan orang semuanya  kalau bicara data cadangan sering
disamaratakan. Padahal data ini merupakan  data dasar dalam perencanaan
energi, akibatnya masalah energi semakin sulit  terselesaikan.
Sebagai ahli kebumian yang tahu isi bumi , untuk konsumsi rakyat banyak,
 sebaiknya kita informasikan bahwa cadangan minyak kita itu sudah
menipis (  karena sudah banyak terkuras) , agar mulai berhemat dg BBM
dan cepat cepat  cari alternatif energi , sedangkan Optimisme ttg masih
banyaknya cekungan yg  belum dioptimalkan hanya untuk lingkungan kita (
geoscience ) untuk memacu  melakukan kegiatan eksplorasi lebih luas lagi
, Atau kita katakan kepada  rakyat banyak bahwa cadangan minyak kita
masih cukup banyak ( masih banyak  cekungan yang belum dioptimalkan).
sehingga dapat memeberikan rasa optimisme  masyarakat dg cadangan minyak
yang masih besar.( gak perlu mengkawatirkan  kekurangan minyak ).

ISM



Subject: Re: [iagi-net-l] Cadangan Minyak


On 10/28/05, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau menggabungkan cerita Pak Yatno, Pak Herman dan Pak Andang, maka
dari tahun 67 minyak akan habis 20 tahun sampai 1987, lalu cerita
Herman dari 1987 minyak akan habis 25 tahun lagi berarti 2012, dan
tahun ini 2005, minyak masih 18 tahun lagi, yaitu 2023. Tahun
2023-1967 = 56 tahun. Artinya, kapan minyak habis itu tak jelas.
Minyak habis dari
lapangan-lapangan yang ditemukan pun tak selalu jelas, masih ada
hitungan2  probable, possible, dan pay2 lain yang belum masuk hitungan
sebelumnya.

=========== deleted safe bandwith =============Perhitungan angka
habisnya minyak ini akan saja selalu salah, siapapun yg menghitung,
serta apapun metode yg dipergunakan. Namun saya
sendiripun cenderung akan tetep mengatakannya kalau ditanya. Bukan
apa-apa, tetapi saya lebih berpikir bahwa angka-angka inilah yg memacu
utk diketemukannya lapangan-lapangan baru. "Feedback Proccess" dalam
supply anda demand didalam kebutuhan energi ini akan selalu saja
terjadi.

Proses ini memang bisa saja seperti mengukur panjang karet gelang, akan
selalu bertambah panjang kalau dipaksa direntangkan. Namun akan memiliki
panjang maksimum sebelum putus secara mendadak. Tentunya
scenario ini akan sangat-sangat berbahaya, kalau tidak disadari dan
dipersiapkan.
Scenario lain adalah substitusi, munculkan resources sejenis yg
mengisi kebutuhan minyak bukan dari explorasi didalam bumi. Misalnya
biodiesel yg akan dibangun secara besar-besaran di Singapore oleh
Archer Daniels yg dilansir Jakarta Post bbrp hari lalu. Kalau ini
terjadi tentunya Singapore sebagai exportir BBM akan terjadi, dan
yakin CPOnya malah bisa jadi disuply dr Indonesia deh.
Scenario lain masih banyak, termasuk kemungkinan energi maju
menggantikan energi konvensional, atau kebutuhan transportasi berubah
karena komunikasi lebih maju menutup keinginan bertemu menjadi sekedar
tatapmuka lewat screen (ini sudah mulai). Termasuk scenario khusus yang
beruba 'meteoric impact' (maksudnya sesuatu yg tak terduga).

Memang sulit memberikan angka pasti, namun justru dengan mengerti
fenomena ketidak-pastian inilah kita dapat mempengaruhi semua pihak
dalam 'energy-chain' utk tetap melakukan eksplorasi-exploitasi,
termasuk pihak investor, goverment, juga konsumen utk mencoba
berhemat. Disisi lain utk memaju explorationist tetep menggali
resources ini.

Dengan demikian pengungkapan angka dengan metode masing-masing ini
tentunya bukan ditujukan untuk menjadi salah satu tujuan menebak
tetapi lebih banyak utk membangkitkan awareness, for survival.

Salam

RDP

--------------------------------------------------------------------- To
unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------



--------------------------------------------------------------------- To
unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------


--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.5/150 - Release Date:
10/27/2005


--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.5/150 - Release Date:
10/27/2005


--------------------------------------------------------------------- To
unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi
SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke