Yth. Mang Okim,

Pak Djadjang, & Pak Said Azis dari P3G, sudah mengebor dibeberapa lokasi
untuk penelitian intan di Kaltim. Saya kira mereka punya info. terbaru.
Pak Billy dari unpad juga banyak membatunya.

Salam,
SU

-----Original Message-----
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, November 13, 2005 2:19 PM
To: IAGI
Subject: [iagi-net-l] INTAN DI KALIMANTAN

Rekan-rekan Gemstone Lovers IAGI,
Mumpung masih dalam bulan Syawal, perkenankan pada kesempatan ini mang
Okim mohon dimaafkan lahir dan bathin atas lenyapnya mang Okim dari
milis IAGI selama beberapa bulan terakhir ini. Ceritanya karena waktu
mang Okim banyak terserap ke urusan non-bisnis yang memerlukan
konsentrasi penuh sehingga urusan batu mulia jadi tersisihkan. Kebetulan
sekali Pak Tjia di Kuala Lumpur menanyakan tentang intan di Kalimantan
yang mang Okim jawab seadanya dan seingat mang Okim. Bagi rekan-rekan
IAGI yang mungkin tahu lebih banyak, mohon dapat melengkapinya. Dan bagi
rekan-rekan Gemstone Lovers yang punya pertanyaan atau unek-unek tentang
batumulia, yuk kita mulai lagi ....... asal yang enteng-enteng ya. Di
bawah ini mang Okim sampaikan penjelasan mang Okim ke Pak Tjia. Nanti
kalau beliau jadi datang awal bulan depan, insyaallah datanya bisa lebih
banyak lagi. Salam batumulia, mang Okim

----- Original Message -----
From: miko
To: Tjia Hong Djin
Sent: Saturday, November 12, 2005 12:34 PM
Subject: Re: Intan


Yth Pak Tjia,

Saya sangat gembira bahwa Pak Tjia akhirnya mendapatkan keputusan bisa
ke Jakarta/ Bandung awal bulan depan. Semoga programnya lancar dan tidak
tertunda lagi. Mengenai data intan di Kalsel, memang ada laporannya yang
dibuat oleh  Almarhum Pak Ismail Usna. Laporan tersebut pernah saya baca
di Perpustakaan P3G / Dit.Geologi. Selain dari itu, sejak 2-3 tahun lalu
ada satu perusahaan yang mengeksploitasi intan di daerah Cempaka,
Martapura. Namanya PT Galuh Cempaka. Saya pernah dimintai pendapat dalam
hal ekspor hasil intannya dan pernah juga ikut meeting di Departemen
Perdagangan. PT Galuh Cempaka yang tampaknya bekerjasama dengan
Perusahaan Inggris pada waktu itu sudah committed untuk mengekspor
minimal 5000 karat intan setiap bulan. Saya pribadi sangat sulit untuk
percaya mengingat hasil negatif dari peneliti sebelumnya, baik dari
teamnya Alm.Pak Ismail Usna ataupun PT Aneka Tambang ( tak pernah ada
lagi beritanya ). Sejak meeting terakhir hampir setahunan yang lalu,
saya tidak pernah dikontak lagi dan tidak tahu apakah ekspor resminya
telah diapproved oleh Dept.Perdagangan melalui lembaga appraiser  (
prosedur ekspornya sangat kompleks, melibatkan organisasi internasional
segala ).

Mengenai kemungkinan adanya intan di Sabah dan Serawak, saya tidak
terlalu heran mengingat keterdapatannya di seluruh provinsi di
Kalimantan. Kalbar dan Kalsel sudah dikenal luas sedangkan di Kalteng
traces saja. Di Kaltim, saya pernah mengeksplorasi daerah hulu Mahakam
dan ternyata ada juga intan walaupun ukurannya mikroskopis. Dan di
Kecamatan Damai, sedikit upstream dari lokasi Kelian Gold Mine, ada juga
lokasi yang pernah dieksplorasi potensi emas dan intannya oleh peneliti
asing .Saya sempat mempelajarinya dan ternyata kandungan intannya
sampai sejutaan karat di areal seluas 2000 an hektar ( mudah2 an benar
karena yang meneliti adalah arsiteknya Skandal Busang ! ).

Demikian dulu Pak Tjia yang dapat saya jelaskan. Nanti di Bandung bisa
dikembangkan. Salam untuk Ibu dan keluarga di rumah. Salam hormat, Miko


----- Original Message -----
  From: Tjia Hong Djin
  To: Sujatmiko
  Sent: Saturday, November 12, 2005 7:29 AM
  Subject: Intan


  Pak Miko,

  Adakah Pak Miko mempunyai informasi mengenai intan Kalimantan? Pak
Ismail Usna pernah bertugas mencari blue claynya. Ada kabar (angin) ada
di Sarawak bagian paling barat dan mungkin juga di Sabah.

  Mohon petunjuk.

  Terima kasih dan salam hangat,

  Tjia

  P.S.  Barangkali pada 3 Desember saya bisa ke Bandung. Kerjaan di
Jakarta mungkin dimulai di penghujung bulan ini. Saya akan beritakan
kepastiannya.

-----
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke