Hehehe...bener juga ya. Jadi mau ikutan ngimpi...siapa tahu ada
sutradara Indonesia, Garin Nugroho atawa siapalah gicuu...mau mbuat
pilem dengan latar belakang misalnya Tsunami...tokohnya mbuh Cut Keke
atau Cut Tari atau siapalah...trus di beberapa bagian
cerita...ditayangkan juga sisi "nyaintipik"-nya Tsunami, nanti ada
geologist/geophysicist yang sedang sibuk dengan urusan riset
Tsunami-nya..trus berupaya untuk memberikan masukan masukan pada
pemerintah..tapi "kurang" didengar...dst..dst...
Seperti pilem Dante's Peek-nya Pierce Brosnan-lah ...oke punya tuh.
Siapa tahu Punjabi cs mau nge-produserin...:P

ASM
_____________________________________________________

-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 27, 2005 4:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: Re: [iagi-net-l] Diulang 1 Jan 2006 --> Malam ini di discovery
channel pk 9 (HKtime) 8 malam WIB --> Unstoppable Wave

Sebelum kebablasan.
Unstoppable Wave ini acaranya berupa filem dokumenter. Yang rasanya
kurang menarik bagi masyarakat awam yg (kebanyakan) tidak suka dengan
acara-acara terlalu berbau nyaintipik. Yg paling pas acara unstoppable
wave ini ya buat anggota HAGI-IAGI lah yaw.

Btw, Realistis saja lah .... acara-acara di Discovery Channel bukan
acara yg mampu menarik iklan, sehingga ngga akan mampu menggeser prime
time. Artinya bukan acara yg mampu ditonton oleh masyarakat awam. JAdi
nilai jualnya rendah.

Kalau mau membuat acara TV yg ditonton orang/masyarakat banyak ya joint
saja dengan RAAM PUNJABI untuk membuat sinetron dengan latar belakang
kondisi kebencanaan Indonesia. Dibintangi Sarah Ashari dan Rovicky.
Nanti aku mbalik ke Indonesia deh .... (ngimpi lagi ... aaah
:)

Looh ini bukan tidak mungkin, kan ?
Ada yg inget filem Gerhana ndak ? ... itu filem dengan latar belakang
kejadian gerhana tahun 80-an. Nah kalau dibumbui crita gerhananya dengan
latar belakang saintifik akan mungkin mendidik masyarakat mengerti ttg
ilmu (ilmiah) dibalik gerhana. Tapi malah ndak laku ya ... wong di
Indonesia ini dukun lebih laris ketimbang insinyur sih :(

RDP

On 12/27/05, Nur Darodjat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Usul buat Cak Lutfi,
>
> Bagaimana kalau ini dijadikan program IAGI 2006?
>
> Memutar ulang acara ini di semua TV terutama yang local, supaya semua 
> tahu bahwa hidup di Indonesia itu disamping tanah yang SUBUR, 
> pemandangan bagus, alam yang indah, pantai yang bersih, gunung yang 
> membiru dan yang baik-baik lainnya juga penuh BAHAYA ALAM ( disamping 
> manusianya )
>
> Nur
>
> -----Original Message-----
> From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, December 27, 2005 2:58 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; Milis HAGI
> Subject: RE: [iagi-net-l] Diulang 1 Jan 2006 --> Malam ini di 
> discovery channel pk 9 (HKtime) 8 malam WIB --> Unstoppable Wave
>
> Benar Pak Agus Suhirmanto,
>
> Saya pernah melihat VCD Tsunami, Earthquake, Eruption, dll baik 
> produksi National Geographic maupun Discovery Channel dengan harga 
> antara Rp 25.000,- sd. Rp
> 50.000,- per VCD nya. Murah namun sarat dengan informasi. Teather IMAQ

> Keong Mas TMII pernah memutar film "The Power of Nature" tentang 
> Kekuatan Alam yang berdampak pada kehidupan manusia di bumi (biaya per

> orang sekitar Rp 50.000,-) dengan durasi sekitar 1
> (satu) jam.
>
> Mungkin ada baiknya ada suatu lembaga donatur
> (swasta/LSM/pemerintah) yang bekerja sama dengan institusi di atas 
> untuk mensosialisasikannya langsung kepada masyarakat miskin yang 
> butuh informasi seperti ini. Semoga ini didengar oleh mereka dan 
> dilaksanakannya (jangan hanya bisa jalan-jalan ke luar negri saja). 
> Bayangkan bila dana mereka ini dibelikan VCD ini, berapa banyak copy 
> yang didapat (silakan menghitung sendiri).
>
> Setahu saya setiap acara di TV terutama TV swasta kita tergantung 
> kebutuhan para produsen dan sponsornya.
> Maklum mereka memperhitungan rating acaranya dan profit oriented.
>
> Mungkin kita perlu "political will" dari pemerintah untuk "menekan" 
> para pemilik TV, produsen dan sponsornya untuk turut bertanggung jawab

> meningkatkan tingkat pengetahuan informasi yang bermanfaat bagi rakyat

> Indonesia. Untuk awalnya tidak terlalu banyak, 10-20% saja sudah bagus

> daripada tidak sama sekali atau dihamburkan untuk acara yang kurang 
> makna pendidikan dan informasi teknologi yang bermanfaat (maaf bila 
> ada yang kurang berkenan). Di sinilah peran asosiasi kebumian (IAGI, 
> HAGI, dll) dapat membantu pemerintah "menjembatani" dengan pihak 
> terkait (para pemilik TV, produsen dan sponsornya )untuk fasilitator 
> dan sosialisasinya, meski saya percaya peran IAGI, HAGI dll sudah 
> sangat besar terhadap kepedulian bagi yang membutuhkannya.
>
> Salam
>
> TAM
>
> --- "Suhirmanto, Agus (asmanto)" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> > Untuk acara-acara khusus semacam itu, biasanya Discovery Channel 
> > tidak saja menayangkan di dalam program acara TV-nya untuk konsumsi 
> > Cable TV, tetapi juga me-release-nya dalam bentuk VCD/DVD yang bisa 
> > dibeli di Gramedia atau toko-toko CD/VCD/DVD semacam DiscTara dll. 
> > Kalau tidak salah, tayangan khusus Tsunami, EarthQuake dll juga 
> > sudah ada versi VCD-nya. Harganya juga tidak terlalu mahal.
> >
> > Mungkin perlu juga ya...TV-TV swasta di Indonesia minta hak siar 
> > dari Discovery Channel dan menayangkannya, daripada hanya menyiarkan

> > Infotainment ataupun sinetron yang isinya kekerasan, gosip seputar 
> > selebritis dll, dan kadang sangat tidak mendidik.
> > Tapi itu semua
> > tergantung pada para pengelola TV Swasta di Indonesia...mau atau 
> > tidak mereka turut ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa 
> > dalam arti sebenarnya dan tidak hanya mencari profit saja. TVRI 
> > seharusnya bisa menjadi teladan nih buat TV swasta.
> >
> > Rgds,
> > ASM
> >
> _____________________________________________________
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >
> > Kalau tidak punya saluran TV kabel / satelit Discovery Channel, 
> > maklum sebagian besar rakyat Indonesia di bawah garis miskin.
> >
> > Apa masih bisa menikmati info seperti ini ?
> > Bagaimana juga mensosialisasikan via TV nasional kita
> > (TVRI) ?
> >
> > Kita yang masih diberi "nikmat" rezeki tentu bisa menontonnya.
> > Oleh sebab itu, yang menonton punya kewajiban menyampaikan terutama 
> > kepada masyarakat yang membutuhkan informasi.
> >
> > Salam
> >
> > TAM
> >
> > --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> > >
> > > sekedar info, saya tidak sempat nonton yg malam
> > (jam 8). tapi justru
> > > sempat melihat sebagian pas terbangun dini hari
> > tadi (sekira jam 3:00
> > > hingga waktu subuh). artinya mungkin tidak hanya
> > satu kali lagi saja
> > > sebagaimana jadwal yg diinfokan om vicky. coba
> > periksa jadwal lengkap
> > > (bulanan).
> > >
> > > salam,
> > > syaiful
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> > >                     Rovicky Dwi
> >
> >
> > >
> > > On 12/27/05, Graha, Satia (grhs)
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > > > Pak RDP, terima kasih atas informasinya....acara
> > > tersebut tadi malam
> > > > betul betul luar biasa menurut saya.....sekali
> > > lagi terima kasih atas
> > > > informasinya pak...
> > > >
> > > > Wassalam...
> > > >
> > > > Satia
> > > >
> > > Bagi yg ketinggalan acara masih bisa melihatnya 1
> > Januari 2006 besok.
> > > Jam yg sama (8 WIB) durasi 1.5 jam.
> > >
> > >

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi
Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M.
Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan
Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke