----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Saturday, January 14, 2006 10:14 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gemology (Re: [iagi-net-l] Re: batu giok, salam dari jambi)

Pak Yuriza Noor,

Anda dari Totalkah ? Kebetulan beberapa hari yang lalu Pak Darto dan Ferita disertai crew datang ke Pusat Promosi Batumulia di Bandung, ceritanya mau shooting mang Okim dalam kaitannya dengan perpisahan Pak Festor , kawan seperjuangan mang Okim di Balikpapan, 20 tahunan yang lalu. Mang Okim sangat terkesan waktu diundang ke acara Saint Barbe yang lalu di Jakarta. Mang Okim gaya deh, selain diservice kamar gratis di Hotel Mulia Senayan ( waduh, geningan awis pisan kamarna ! ), mang Okim didudukkan semeja dengan beliau, bersama-sama dengan team DKS yang seluruhnya urang Indonesia ( meja VVIP lho ! ). Opo ora huebaat ( maksud mang Okim: sikap Pak Festor itu lho).

Mengenai adik Anda, rasanya sangat wajar kalau begitu dibutuhkan oleh sebuah perusahaan yang punya karyawan banyak, apalagi background nya begitu meyakinkan, selain psychologist, MBA bidang labour relation lagi. Memang akan mengalami shock berat manakala untuk pertama kalinya menerima segepok duit, padahal sebelumnya harus ngerayu orang tua atau kakak-kakaknya untuk ngelunasin indekosan yang hanya beberapa puluh dolar sebulan.

Mengenai gemstone players di Bali, mang Okim tidak banyak tahu. Ada anggota mang Okim yang melebarkan sayapnya di Denpasar, di bidang gemstones. Hanya dia kurang happy setelah Denpasar digoyang dua peristiwa bom . Katanya siih tekor terus ( tapi kok bertahan ). Mang Okim ada dengar juga tentang beberapa perusahaan gemstones yang mengelola recent corrals dan akar bahar dll. Hal ini tentunya nyerempet-nyerempet bahaya karena koral tersebut sebetulnya dilindungi.

Nah itu dulu ya, jawaban mang Okim. Anda tidak cerita tentang alasan mengapa adik anda ragu-ragu ketika diundang melihat lokasi perusahaan asing tersebut di Ubud. Tak layakkah atau terlalu huebatkah ? Adik anda bisa saja ngontak mang Okim di 022-6075855 / 6038712 atau di HP 08122010582 kalau benar-benar membutuhkan advice. Salam batumulia, mang Okim.






Pak Miko yang baik,
Adik saya (cewek dan bukan geologis) di'tawar' oleh suatu perusahaan batu
mulia milik orang amerika yang bermarkas di Bali (dan juga di thailand)
gaji dan benefit yang sangat sangat menggiurkan.....
Posisi adik saya ini juga sudah tidak main main (Head of divison HR)
disalah satu perusahaan multinational amerika berburuh banyak .... dan
setelah diundang jalan jalan ke lokasi perusahaan itu di Ubud jadi ragu
ragu ..... dan bolak balik menelpon saya untuk minta pendapat ......
Apakah pak Miko bisa share informasinya mengenai kegiatan pergemstonan di
Bali, siapa saja playernya dan kenapa pula adik saya (background psikologi
dan mba dengan spesialisasi labour relation) sangat dibutuhkan oleh
perushaan ini sehingga mau menawarkan gaji dan fasiltitas yang rada gila
untuk ukuran indonesia ?.
salam
yuriza




|---------+---------------------------->
|         |           "miko"           |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           d>               |
|         |                            |
|         |           14/01/2006 02:18 |
|         |           AM               |
|         |           Please respond to|
|         |           iagi-net         |
|         |                            |
|---------+---------------------------->

 
>--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
| | | To: <iagi-net@iagi.or.id> | | cc: <[EMAIL PROTECTED]> | | Subject: Re: [iagi-net-l] Gemology (Re: [iagi-net-l] Re: batu giok, salam dari jambi) |

 
>--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|




Pak Amir,
Memang, primadona devisanya Thailand adalah batumulia ( jenis precious
stones ). Tahun 1995 saja, ekspor gemstone negeri gajah ini setara dengan
seluruh ekpor bahan tambang Indonesia non-migas. Mereka sampai melatih dan
mempekerjakan narapidana untuk memenuhi target ekspornya ( barhasil
diterapkan oleh Pak Bob Hasan di Nusakambangan ). Thailand memang punya
Gemopolis alias pusat batumulia yang megah  yang konon dibangun secara
gotong royong oleh beberapa negara yang berkepentingan dengan keberadaan
gemopolis tersebut. Gemmological Institute of America melebarkan sayapnya
di
Bangkok sejak tahunan yang lalu, dan sangat berhasil. Tahun lalu,
Departemen
Perindustrian mensponsori 2 sarjana geologi ( ex UNPAD/ITB dan UGM ) untuk

belajar di Institute tersebut dan telah berhasil menggondol gelar Graduate

Gemmologist ( 6 bulanan ). Mereka sudah ditempatkan di Martapura ( ikatan
dinas 5 tahun ).
Di Jakarta / Jatinegara, Sentra Pasar Batumulia Rawa Bening akan dirombak
total menjadi Pusat Belanja Batumulia yang  megah , lengkap dengan hotel
10 -an tingkat. Hal ini diungkapkan oleh Dirjen UKM dalam kesempatan tatap
muka bulan lalu. Mang Okim sempat menyampaikan  rasa bangga dan sekaligus
rasa sedih. Soalnya, bangunan megah tersebut nantinya pasti akan menjadi
pusat pasar batumulia untuk produk dari Cina, Taiwan, Korea, India,
Thailand, dll. sedangkan dari Indonesia, bisa ngisi 5 % saja sudah untung.
Masalahnya, pembinaan pengrajin sejak lebih 15 tahunan yang lalu, yang
sudah
ngabisin dana miliaran rupiah, ternyata tak mampu menghasilkan pengrajin
unggul. Sebabnya ? Ya itu, ganti pejabat, ganti kebijakan. Sangat sedih
deh,
belum lagi yang mistik-mistik . Semoga sajalah kita suatu hari bisa jalan
di
arah yang benar. Salam batumulia, mang Okim

----- Original Message -----
From: "Amir Al Amin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, January 12, 2006 4:54 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gemology (Re: [iagi-net-l] Re: batu giok, salam
dari jambi)


Saya dengar kalau Thailand itu
 menguasai pasar dunia per-gemstone-an. (Apa betul seperti itu Pak Miko?)
 Bahkan batumulia dari Australia dan negara2 lain didatangkan untuk
diolah.

 Institute Gemology Thailand, sering diiklankan setengah halaman koran.
 Juga mereka punya jurusan Gemology , yang terpisah dari geology
 di salah satu universitasnya.

 Saya iri juga melihat negara tetangga, kok maju benar gemstonenya.
 Sementara kita masih banyak bergelimang dengan mistik, wahyu,
ajimat...dlsb.
 Yang batunya  pakai dibungkus2 kain putih, merah...bertulis huruf jawa,
arab, ataupun china. Yang lebih berbau penipuan, dari pada bisnis yang
sehat.

 Salam

Nataniel Mangiwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 Pak Miko, saya masih sempat ikut kuliah dari Pak Andri (Endapan
Mineral) dan memang waktu itu ada kunjungan ke show room Pak Miko. Dan
sebelum kunjungan kita dikasih kuliah pendahuluan tentang Batu Mulia
ini.

Menurut saya rekan-rekan mahasiswa waktu itu sangat banyak yang
interest dengan Batu Mulia ini. Bahkan ada senior saya yang namanya
Brur Dasep Sabarudin, beliau ini sempat mendalami dengan sangat serius
(sampai hunting di kaki-kaki lima) aspek geologi tentang batu mulia
dan tentunya mendalami juga aspek mistik nya. Brur Dasep ini
juga-kalau saya tidak salah-adalah mahasiswa ITB S1 yang pertama
thesis tentang Batu Mulia.

On 1/12/06, miko wrote:
Pak Amir Al Amin,
Institute of Gemology Indonesia sepertinya memberikan kursus gemology
program singkat atau sampai 6 bulanan ( untuk meraih gelar GG-Graduate
Gemologist ). Selain dari itu, pengelola Institut biasanya menerima
pekerjaan appraisal alias memeriksa dan mengeluarkan sertifikat
batumulia.
Sejak beberapa tahun ini ITB membuka mata kuliah pilihan batumulia yang
dimotori oleh Dipl.Ing Andri S Mubandi. Mang Okim kadang-kadang diminta
jadi
dosen tamu. Selain dari itu, beberapa mahasiswa geologi ITB telah ada
yang
ambil thesis batumulia ( bukan jenis precious stones ). Hanya belum ada
di
antara mereka yang terjun langsung di bidang batumulia. Hal ini bisa
dimengerti mengingat tawaran pasar yang begitu menggiurkan, sampai
ribuan
dolar perbulan kan !. Bidang ini perlu dedikasi dan idelisme. Salam
batumulia, mang Okim

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------
Yahoo! Photos
Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in your hands
ASAP.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to