Secara umum menurut saya selektif maupun sistematik keduanya ada fungsi matematikanya dalam statistik (random, linear, normal, fractal etc). Bahkan yang sedikit masih bisa dimodelkan melalui pendekatan stochastic dgn mengunakan variogram. Yang terpenting metoda2 ini diaplikasikan sesuai dgn keadaan (kondisi dan budget). Sehingga interpretasinya ynag penting diberikan weight sesuai dgn keadaan datanya. Misalnya, tentu saja kalau kita melakukan sistematik sampling setiap 1 cm untuk mendeteksi fracture akan sangat baik sekali hasilnya dibandingkan interval 100m.

Saya setuju dgn Vicky bahwa dlm Earth Sciences harus diusahakan supaya sebisa mungkin sistematik supaya dapat distribusi yang normal yang mengcover semua kelasnya.

Salam,

Ben Sapiie




----- Original Message ----- From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Saturday, January 14, 2006 8:06 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Selective Sampling --> RE: [iagi-net-l] Gemology (Re: [iagi-net-l] Re: batu giok, salam dari jambi)


Pak Zaim, bukan maksud saya bahwa selective sampling itu kurang tepat.
Justru selective sampling itu salah satu cara yg paling sering dipakai
oleh explorer utk memunculkan ide atau memboosting ide yg seringkali
dikalahkan oleh hasil kesimpulan dengan  "averaging". Misalnya utk
mencari 'source rock' dalam sebuah sumur seringkali dilakukan sampling
selective sehingga dijumpai atau ditemukan lapisan mengandung TOC
tinggi setelah diseleksi dari log gamma dan log resistivity serta
log-log lainnya. Karena biasanya ketebalan batuan yg mengandung TOC
tinggi secara prosentase sangat kecil sekali dibanding batuan "non
source". Namun dengan diketahuinya satu atau dua sample saja yg
dipilih mengandung source potential sering dipakai utk menganggap
bahwa interval yg mengandungnya dianggap sebagai source potential dan
akhirnya memang interval itulah yg akhirnya "dikejar-kejar" utk
dilakukan analisa selanjutnya. Nah kalau memakai sistematic sampling
tentunya biayanya lebih mahal.

Hal yg sama dengan Gemstone explorer ini. Kalau saja kita mampu
"mem-boosting" kesuksesan pak Miko ini, siapa tahu akan menjadikan
mata mahasiswa terbuka utk menilik profesi ini serta menggali potensi
yg ada di Indonesia. Memang akan sulit menolaknya kalau kita
dihadapkan dengan asumsi "averaging", bahwa rata-rata yg bekerja di
perminyakan lebih "makmur" dibanding profesi lainnya. Namun sangat
mungkin ketekunan membawa kesuksesan juga. Tapi kok ya sayangnya, pak
miko menggeluti profesi gemstone diawali bekerja di perminyakan dulu
ya. Rasanya kita perlu contoh Pak Miko-Pak Miko lain supaya mahasiswa
tidak hanya berorientasi dengan hal yg "umum-umum" saja selama ini.

Salam

RDP

On 1/13/06, Yahdi Zaim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Pak RDP dan Rekans Yth.,
Untuk supaya tidak salah tafsir dan persepsi, bukan maksud saya untuk
selective sampling dalam hal per-gemstone-an yang saya utarakan dalam milis
saya terdahulu, namun apa yang saya utarakan, dan yang selama ini
mengutarakan serta memperbincangkan soal per-gemstone-an di milis ini yang komunitasnya ya kita2 ini kan ? Sudah barang tentu hal tersebut tidak valid
untuk menyatakan mewakili suara seluruh geologist yang ada di negeri ini.
Dalam komentar saya, rasanya saya juga tidak bermaksud menggunakan Pak Miko
dan teman saya Pak Andri SS Mubandi sebagai "selective sampling", tetapi
beliau2 tersebut sebagai suatu kenyataan yang ada dari komunitas kita di
milis ini.
Yang saya maksudkan, selama ini yang berkomentar dimilis ini, di komunitas kita ini, tentang per-gemstone-an ya Anda2 yang justru berkecimpung sebagai profesional dalam bidang MIGAS, BATUBARA, EKSPLORASIONIS MINERAL, sedangkan dari orang yang justru berkecimpung dalam kilauan batumulia hanya Pak Miko
dan Pak Andri SS Mubandi. Jadi masalahnya bukan dari aspek statistiknya
seperti yang Pak RDP katakan sebagai selective sampling.

Terima kasih,

Wassalam

Yahdi Zaim (YZ)
KK Geologi dan Paleontologi/
Program Studi Teknik Geologi
FIKTM - ITB


----- Original Message -----
From: "Putrohari, Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, January 13, 2006 10:58 AM
Subject: [iagi-net-l] Selective Sampling --> RE: [iagi-net-l] Gemology (Re:
[iagi-net-l] Re: batu giok, salam dari jambi)


Naaah .... ini baru masalah statistik, yaitu masalah sampling.
Sampling yg dipakai dibawah ini menggunakn selective sampling. Sample
tersebut ternyata ... Hanya yg menjadi anggota milist dan hanya yg
"bersuara" di milist. Makanya hanya dijumpai dua geologist yg
berkecimpung di perbatuan (gemstone). Apakah hanya dua dari seluruh
Indonesia ?

Hampir semua data sumur geologi di perminyakan merupakan selective
sampling. Sumur hanya dibor pada daerah yg diperkirakan ada minyak.
Artinya kita mengejar sesuatu dari yg "dianggap" sudah tahu. Bahkan
seismicpun hanya dilakukan pada daerah tertentu.

Nah sadarkah anda bahwa hampir semua sumur walaupun itu sumur dinyatakan
water wet selalu ada gas. Artinya Gas is every where. Simak tulisan di
AAPG Explorer November 2005 lalu.
"A lot of water wells have gas in them in that part of the world," she
said. "You get the feeling that there's gas everywhere out there."

RDP

> Saya setuju dengan pk Zaim.....dari seluruh geologist
> Indonesia yang ada hanya dua orang saja yah....?.
>
> Salam
>
> hilman sobir
>
> --- Yahdi Zaim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Rekans,
> > Ikut nimbrung dikit soal pendidikan per-gemstone-an.
> > Saya sih mikirnya kok tidak aneh ya kalau kita kalah sama negara
> > tetangga soal per-batumulia-an.
> > Habis....lulusan geologinya lebih tertarik ke migas, batubara, emas
> > dan mineral lainnya....
> > Contoh nyata sebenarnya juga ada pada Pak Miko sendiri, sebelum
> > bergelimang dengan kilauan batumulia, beliau berkutat erat dengan
> > seismik dan stratigrafi dan data pemboran milik TOTAL. Nah setelah
> > beliau banting stir ke batumulia, bidang yang juga sangat mulia,
> > ternyata beliau malah lebih berkilau.
> > Jadi, kalau kita mau jujur, yang banyak berkomentar soal pendidikan
> > per-gemstone-an.kan Anda2 dari profesional MIGAS, BATUBARA dan
> > EKS[LORASIONIS MINERAL kan ??
> > Yang sangat memikirkan, yang benar2 bergelut dengan
> per-batumulia-an
> > kok rasanya cuma Pak Miko, dan rekan saya Andri SS Mubandi yang
> > berusaha memunculkan mata kuliahnya di Departemen Teknik
> Geologi ITB.
> > Yaaahh...jujur sajalaah...
> >
> > Wassalam,
> >
> > Yahdi Zaim,
> >
> > Program Studi Teknik Geologi
> > FIKTM - ITB
> >

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke