Dear All
hehehehe lucu jg pengalaman Mang Okim tapi bagus jg sebagai ajang latihan
oooo begini rasanya jadi Profesor alias Professeur in French.
By the way saya ingin memperkenalkan diri karena baru pertama kali ikutan
di milis ini yang kayaknya orang2 yang ikut dimilis ini orang2 hebat
semua deh heheheehe saya bilang begitu karena saya sudah pernah ikut
seminar yang beberapa orang diantara bapak-bapak ini menjadi pembicara
baik di dalam Makassar atau diluar.Saya seorang mahasiswi S1 Jurusan
Teknik Geologi Universitas Hasanuddin diMakassar Sulawesi Selatan.
Sebenarnya sudah lama pengen ikutan milis ini tapi segan+minderan juga
nih.Mohon bantuannya yah tuk Bapak2,Mas2,dan Mbak2 semuanya.
Oiya buat Mang Okim sebenarnya kalau boleh tau basic ilmunya apa?dibidang
Gemology yah?Terusterang saja di Geologi Unhas pengetahuan tentang
Gemology masih kurang banget dan tidak dibahas secara mendalam dalam
matakuliah yang berkaitan (mis:endapan mineral,dsb), Dan sepertinya
senior2 saya belum ada yang menjadikan gemology sebagai skripsinya.Saya
juga baru tahu kalau ternyata Thailand dan Amerika menaruh minat yang
sangat besar dalam bidang ini(baru tau waktu baca dari miling list ini
loh).Berarti bidang ini punya prospek yang bagus dong ke depannya.
Terakhir saya butuh info mengenai Oil and Gas Company yang ada
diKalimantan yang bisa Mahasiswa2 Geologi kunjungi dalam rangka Ekskursi.
Kami ingin sekali buat kegiatan seperti itu.Kalau ada mohon diberitahu
syarat-syarat yang diperlukan dan siapa yang bisa dihubungi.Mohon
Bantuannya.(mungkin bapak2 atau mas2 atau mbak2 ada yang bisa bantu)Thanks
tuk perhatiannya.
My Best Regards
miko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear All,
Bulan lalu, 16-17 Desember 2005, Fakultas MIPA Universitas Lambung
Mangkurat
mengadakan Lokakarya Geofisika di Banjarmasin. Themanya kayaknya akan
mengundang macem-macem pendapat : Metode Geolistrik Dalam Penentuan Daerah
Potensi Mineral. Mang Okim diundang untuk membawakan makalah yang
ditetapkan
oleh panitia berjudul: Mineral Kalimantan Selatan dalam Perspektif
Gemologi
( bisa kan metode geolistrik dipakai untuk melacak peleo-rivers/
streams ).
Hari pertama , tanggal 16 , di acara makan malam, mang Okim mendapatkan
kehormatan duduk di samping Pak Rektor. Karena mang Okim tahu sedikit
tentang potensi tambang di KALSEL seperti batubara, besi, emas, minyak,
bahan semen portland, dan batumulia, maka ceritanya jadi seru. Usai makan
malam, mang Okim jadinya diminta mendampingi Pak Rektor lagi dalam acara
perkenalan dengan peserta ( 30 an dosen MIPA dari seluruh universitas di
KALSEL ). Selain memberikan motivasi, tentulah mang Okim memperkenalkan
juga
tentang batumulia KALSEL khususnya intan, yang walaupun telah dikeduk
sejak
lebih 100 tahunan yang lalu, ternyata tidak memberikan kesejahteraan
berarti
bagi para pendulang dan masyarakat sekitar Cempaka. Sementara itu,
cadangan
akik pembawa intannya yang nyampe 36 juta tons dengan nilai ekonomi 18
Triliun rupiah ( harga perkilo mentah 500 rupiah saja ) , dan yang bisa
mensejahterakan masyarakat secara luas kalau dikelola dengan bener, tak
pernah disentuh ( MIPA UNLAM dan KEMRISTEK bekerjasama dalam program
menjadikan Cempaka sebagai kawasan geowisata dimana Prof. Lilik H dan mang
Okim jadi nara sumbernya , Juni 2004 ).
Nah, cerita mang Okim jadi propesor terjadi keesokan harinya, tanggal 17
pagi. Pembicara pertama berasal dari salah satu instansi di Kalsel,
sedangkan mang Okim yang akan berbicara sesudahnya, duduk disampingnya.
Eeh.... ketika beliau menyadari keberadaan mang Okim, langsung saja beliau
memperkenalkan mang Okim kepada seluruh peserta akademisi sebagai senior ,
dosen , dan bahkan propesor beliau ( tahun 1993, ketika mang Okim punya
proyek feasibility study untuk cement factory di HSS, beliau pernah
dilibatkan di proyek tersebut ). Kontan saja muka mang Okim merah padam.
Dan
sepanjang beliau memaparkan makalahnya selama 30 menit, tak henti-hentinya
menyebut nama mang Okim sebagai Propesor Sujatmiko ( bener-bener mang Okim
jadi salah tingkah deeh ).
Usai makalah pertama ada diskusi dulu karena pembicara pertama harus
segera rapat dengan Gubernur . Nah disinilah mang Okim bisa menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan propesor oleh pembicara tak lain adalah
PROFESSEUR dalam bahasa Perancis yang artinya guru, baik SD, SLTP, atau
SLTA
( walaupun bisa juga siih diterjemahkan sebagai Professor atau Guru
Besar ).
Alhamduliah, dengan penjelasan tersebut, para akademisi yang ada di
ruangan
lokakarya, termasuk Dekan, bisa senyum-senyum sambil mantuk-mantuk. Buat
mang Okim siih, predikat Propesor, walaupun hanya 30 menit, bukannya jadi
bangga, malah jadi beban yang sangat beraaat rasanya. Barangkali lain
halnya
kalau mang Okim bener-bener Propesor yang ditetapkan dengan SK President
RI.
Pasti bangga juga siih.
Sekian dulu ya, salam batumulia, mang Okim.
----- Original Message -----
From: "Ben Sapiie"
To:
Sent: Saturday, January 14, 2006 9:07 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Peneliti Utama DESDM Dilantik Menjadi
Profesor Riset
Ya inilah yang membingungkan bagi kita yang berprofesi sebagai akademisi.
Jadi apa sih arti sebenarnya gelar Profesor??
Salam,
Ben Sapiie
----- Original Message -----
From: "R.P. Koesoemadinata"
To:
Sent: Saturday, January 14, 2006 6:52 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Peneliti Utama DESDM Dilantik Menjadi
Profesor Riset
Sebetulnya prof itu bukan gelar akademis, tetapi sebutan atau panggilan
masyarakat pada seseorang yang mempunyai jabatan gurubesar (sama seperti
kyai atau ustaz), tidak ada dalam SK nya (paling tidak pada SK yang saya
terima dari presiden) kata-kata profesor ( atau maka dengan ini ybs
berhak memakai gelar professor, kata2 ini sama sekali tidak ada)Sekarang
kelihatannya masyarakat akan menyebut seorang Ahli Peneliti Utama juga
dengan panggilan prof.
RPK
----- Original Message -----
From: "ismail"
To:
Sent: Saturday, January 14, 2006 6:29 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Peneliti Utama DESDM Dilantik Menjadi
Profesor Riset
Atau dibalik daripada mengharapkan pemerintah bergera, bisa nggak
kita2
yg
muda ini bisa mencapai posisi tersebut tanpa harus mencapai usia
diatas
pensiun rata2 55th. He.he..he....siapa yg peduli?
__________________________________________
Sangat Bisa , kenapa tidak
Dari yang dilantik kemarin ( >130 an ? ) banyak yg usianya dibawah 50
th.
Periset ( Peneliti) adalah jabatan fungsional ( dan banyak lagi jenis
jabatan semacam ini, spt perekayasa,widiaswara,kepustakaan , dll ) di
lingkungan pemrintahan ( ada jabatan fungsional ada jabatan struktural
spt direktur,Dirjen,Kabag,dll ) dan gelar / tingkatan yg paling tinggi
untuk jabatan funsional peneliti/periset adalah APU (Ahli Peneliti
Utama) dan ini sudah ada sejak bertahun tahun lalu, Nah baru sekarang
( 2005 ini ) untuk pertama kalinya Gelar APU ini disetarakan ( diberi
gelar baru ) Manjadi Profesor Riset ( Kalau dulu Ir,Bejo Msc APU ,
sekarang menjadi Prof . Ir,Bejo Msc, kan tambah keren , jadi bagi yg
telah punya APU bisa menukarnya menjadi Profesor )
Untuk menjadi peneliti tsb, seseorang hrs mengumpulkan "Angka Kredit"
yang diperoleh dari keaktifan masing masing untuk menulis, pembawa
makalah, mengikuti kegiatan kegiatan keilmuan , dll, semakin aktif
semakin cepat dapat APU tadi , jadi bisa umur 30 , 40 , atau
lebih.makanya "sertifikat" sebagai pembawa makalah di pertemuan
ilmiah/seminar menjadi sangat penting untuk "investasi" APU tsb.( tapi
meskipun mempunyai "sertifikat" segunung namun bukan dari institusi
pemerintah ya gak bisa dapat gelar "profesor" tadi ).
Cuma yang aku agak ngeganjel , Profesor itu suatu gelar akademis atau
bukan sih ( profesor tapi tidak mengajar )
Mungkin ada yg tahu devinisi Profesor ?
Ism
salam,
PR
"salah satu murid P Prayit juga"
At 11:07 AM 1/13/2006 +0800, you wrote:
Selamat kepada Tiga Geoscientis .... Pak Suprayitno Munadi, Hardi
Prasetyo dan Dra Mimin Karmini yg telah diinobatkan sebagai Profesor
riset di lingkungan DESDM.
RDP
"salah satu murid pak Prayit"
==================================
Jumat, 06 Januari 2006 - 14:40 WIB
Lima Ahli Peneliti Utama DESDM Dilantik Menjadi Profesor Riset
Lima orang Ahli Peneliti Utama (APU) dilingkungan DESDM pada Kamis
(5/1) kemarin telah dilantik oleh Ketua LIPI Prof Umar Anggoro Jenie
menjadi Profesor Riset. Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro mengharapkan
agar kelima Profesor Riset tersebut dapat menjadi teladan dan
motivator bagi para fungsional lainnya.
Kelima orang tersebut adalah Dr. Maizar Rahman, Dr. Suprajitno Munadi,
Dr. Hardi Prasetyo, Drs. M. Udiharto dan Dra. Mimin Karmini.
Dr Maizar Rahman yang lahir di Bukit Tinggi tahun 1948 memiliki bidang
penelitian Teknik Kimia. Meraih gelar Sarjana Ilmu Kimia dari
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1974). Anggota Dewan Pakar Dewan
Riset Nasional ini juga berhasil menyelesaikan gelar Docteur
d'Ingenieur, Bidang Petroleum Science/Teknik Kimia dari Institut
Francais du Petrole, Paris, Perancis.
Dr Suprayitno Munadi lahir di Kendal tahun 1948 dengan bidang
Penelitian Seismologi Eksplorasi. Lulus sebagai Sarjana Fisika dari
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1973) dan Dipl. Ing. Geofisika
Perminyakan, French, Petroleum Institute serta melanjutkan ke Flinders
University of South, Australia hingga menggondol gelar Doktor bidang
Seismologi Eksplorasi.
Dr Hardi Prasetyo lahir di Yogyakarta tahun 1949. Memiliki bidang
Penelitian Geologi Kelautan, ia menyelesaikan gelar Sarjana Jurusan
Geologi di Universitas Padjajaran, Bandung (1979). Kemudian pengurus
pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ini melanjutkan ke
University of California, Santa Cruz, Amerika Serikat hingga meraih
gelar Doctor of Philosophy di bidang Earth Science.
Drs. M. Udiharto lahir di Banjarnegara tahun 1946. Memiliki bidang
penelitian Teknologi Proses. Sarjana Biologi (Mikrobiologi) lulusan
Institut Teknologi Bandung (1972) ini telah mengikuti pandidikan
lanjut bidang bioteknologi di Universitas Osaka Jepang. Selain telah
menghasilkan 58 karya tulis ilmiah, ia juga aktif dalam berbagai
kegiatan ilmiah baik di dalam maupun diluar negeri.
Dra Mimin Karmini lahir di Bandung tahun 1943. Memiliki bidang
penelitian Geologi Kelautan, ia lulus sebagai sarjana Geologi dari
MIPA, Universitas Padajajaran, Bandung (1975). Berbagai ekspedia telah
diikutinya antara lain Ekspedisi Snellius II, Ekspedisi Shiva,
Ekspedisi Barat, Ekspedisi Images IV, Ekspedisi Iphis III. Selain
sebagai anggota IAGI, Mimin juga aktif sebagai anggota Himpunan Ahli
Teknologi Maritim Indonesia.
--
--Writer need 10 steps faster than readeR --
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------
Yahoo! Photos
Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in your hands
ASAP.