kalau yang saya tau dari buku tentang batavia (lupa judulnya..) "Bule" itu 
adalah istilah yang arti sebenarnya adalah putih atau pucat, jadi orang lokal 
yang albino pun di panggilnya bule... jadi tidak salah juga kalau di jawa jadi 
ada kerbau atau sapi bule... atau di bali ada istilah bulenan untuk kelainan 
kulit yang belang2 (spot-spot) putih yang biasanya muncul pada orang yang sudah 
berumur...
  
Beberapa bule teman saya juga tidak keberatan di panggil bule, tetapi memang 
tidak jarang awal2nya merasa risih karena tidak tau artinya, ditambah 
pengucapannya sering dengan intonasi mengejek, seperti kata bule itu semacam 
biang kesusahan..
   
  jadi memang kembali ke intonasi saja, seperti kata Pak Rovicky...
   
  salam,
  .heru bule.
  - l o n d o b a l i -
   
   
   
   
   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Orang Inggris disebut juga "briton". Orang Amerika diesebut "yankee". Orang
Jawa diberi tambahan "Jawa kuek"
MU
----- Original Message -----
From: "Rovicky Dwi Putrohari" 
To: 
Sent: Saturday, January 21, 2006 7:51 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Arti perkataan "bule"?


> >
> > Dalam bahasa Inggris juga ada kata-kata ejekan seperti "dago" (untuk
orang Italia), "nigger"
> > untuk orang hitam (Negro) di A.S., suatu kata yang kalau digunakan oleh
seseorang, bisa
> > membuat orang tadi dituntut!
> >
> > Ada komentar dari rekan-rekan geologiawan?
> >
>
> Di buku "Jakarta inside out" Daniel Ziv, istilah "bule" ini disebutkan
> sebagai istilah panggilan orang asing (kulit putih) bukan ejekan. Di
> Malaysia mereka (orang lokal) menyebutkannya "Mat Saleh", sedangkan di
> Brunei menyebutnya "Orang Putih". Ntah bagaimana kisah pemanggilan
> ini.
>
> di website http://www.expat.or.id/info/dontcallmebule.html
> disebutkan
> -- quote --
> it is a reminder that the word bule is not always meant as an
> offence. Also, if foreigners sometimes saw themselves as others see
> them, it might reduce some of their resentment. Finally, some
> expatriates have found another way to get rid of the word's nasty
> overtones: they simply use the term bule themselves.
> -- end quote --
>
> Hal sama terjadi pada Warga Indonesia yg disebut "indon" oleh
> orang-orang Malesa. Orang Malesa ini sering menyebutkan Warga
> Indoensia sebagai istilah "indon", hal ini juga mengandung
> kontroversi. Ada yg sakit hati namun ada pula yg cuek (termasuk saya).
> Saya sering menuliskan dengan Malesa ... just for simplify, easy to
> rite ... Seperti juga beberapa orang menuliskan Aussie ... utk
> menyebutkan warga A u s t r a l i a (weh kepanjangan). Bahkan dimilsit
> ini ada yg menyebutkan Ustrali .. :).
>
> Bisakah dituntut ?
> Mungkin agak berbeda dg di Georgia ngAmrik :-D
> Di sini, di KL, tidak ada yg mencoba menuntut di pengadilan. Namun
> beberapa kali kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur menuliskan keluhan ke
> koran-koran lokal Malesa utk tidak menggunakan istilah "indon" karena
> dianggap merendahkan nilai Indonesia. Btw, Malesa dan Indonesia ini
> sering udreg-udregan, termasuk kembalinya permasalahan dispute
> didaerah Ambalat.
>
> Mnurut saya ... Ada satu hal yg lebih penting dari sekedar kata ...
> yaitu "intonasi"
> Sesuatu atribut pada sebuah kata yg tdk bisa (sulit) diekspresikan
> dengan tulisan.
> Penggunaan kata ini akan terkesan lain ketika menyebutkan
> "Hey, bule ... sini loe !" dengan nada ngejek.
> "Nah, kau sebagai bule, sebaiknya bersikap manis dengan orang lokal"
> Keduanya terkesan berbeda tentunya ...
>
> Namun ada satu cara atau "tata krama" dalam tulis menulis text (email)
> di era internet ini yg saya ketahui, taitu penggunaan "emoticon" =
> Emotion Icon.
> Misalnya
> HAPPY, SMILING, LAUGHING ( http://www.windweaver.com/emoticon.htm )
> :-) smiling; agreeing
> :-D laughing
> |-) hee hee
> |-D ho ho
> :-> hey hey
> ;-) so happy, I'm crying
> :'-) crying with joy
> \~/ full glass; my glass is full
>
> Namun saat ini jarang yg menggunakannya karena banyak emoticon yg
> berupa gambar2 lucu seperty si Smiley"
>
>
> Salam
> RDP
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

  



                
---------------------------------
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

Kirim email ke