Pak Mar,
di kamus manakah saya bisa menemukan kata "scienec" ? Barangkali yang
dimaksud adalah "scenic" (=bagus, indah, elok). Tapi di dua e-mail pak
Mar sebelumnya
kata "scienec" sampai diulang TUJUH kali... ;-((
Juga, di kamus manakah saya bisa temukan bahwa asal-usul kata "science"
adalah "scenic" (andai ini yang dimaksudkan) ?
Hal-hal kecil yang terlihat sepele seringkali membuat transfer ilmu menjadi
macet. CMIIW.
Yosef KA

>On 2/2/06, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>He..he..he.. Pak Ukat slalu saja punya jawaban. Syukurlah sukses
>ngantenan putra ragilnya, 15 jan lalu.
>
>Gini Mas Vicky.
>Science itu dari kata natural scienec (indah, bagus, teratur, pokonya ya
>yang apik-apik). Yang tidak indah-teratur, ya tak scienec, maka tidak
>science. Benda terlihat teratur (yang lalu katakan sebagai science) bagi
>seseorang, benda itu bagi orang lain , kalau saja juga bisa melihatnya
>benda itu, belum tentu sebagai teratur (yang maka terlihat benda itu
>bukan science). Pelangi memang indah bagi yang bisa melihatnya. Bagi
>yang tidak bisa melihat (misal buta), maka pelangi tak indah, tak
>science.
.................................

On 2/2/06, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Kembali ke patahan madura.
> Keteraturan gelombang ARIF 70 km, juga deduksikan adanya giant anticline
> di tiap 70 km. Misal ada stucture Banyu Urip, maka mencarinya "Banyu
> Urip" dekatnya adalah segitu 70 km jaraknya. Ini misal jarak lapangan
> besar di CSB: Pinang, Bangko, Duri, Minas, ..., ... (ga percaya jarak
> antarnya itu sekitar 70 km ?) Lalu di setiap sub basin akan ada 100
> small antiklin, dengan patahan berjarak sekitar 7 km.
>
> ..................

Kirim email ke