Soerya,
   
  Saat saya mengaudit studi-studi karbonat yang dilakukan oleh beberapa KPS di 
utara Jawa Timur (a.l. Hess Pangkah dan COPI Ketapang) memang digambarkan 
begitu untuk shelf-edge line-nya, tertarik ke utara di selatan Central Deep. 
Saya pikir penyebabnya bukan karena deepening Central Deep yang terjadi 
post-Miosen Tengah, tetapi karena efek lama (sejak Paleogen) saat Central Deep 
mendalam ke BD dan mendangkal ke TL (efek ini otomatis akan membuat shelf-edge 
line belok ke utara mendelineasi Central Deep yang dangkal). Efek tersebut tak 
muncul di sisi barat (Bawean) dan sisi timur (North Madura Platform) karena tak 
ada dalaman sedalam Central Deep. 

  Saya, saat bekerja untuk Pertamina-Santa Fe Salawati (1997-2000), banyak 
mengevaluasi dan mengusulkan struktur2 karbonatan "mud mound". Istilah ini 
resmi dipakai terutama sejak paper Mark Longman - SE Asia carbonate 
sedimentologist terbit di 1980an membahas Air Serdang Field (Baturaja 
carbonate). Mark juga menulis buku bagus tentang SE Asia Carbonates dan 
memasukkan mud mound sebagai salah satu grup di klasifikasi terumbu. Mud mound 
adalah bentukan build-up yang low relief dengan material reefal. 
   
  Di Salawati Basin, terutama di Pulau Salawati, banyak mud mound tumbuh pada 
Early-Middle Miocene sebagai stage I pertumbuhan karbonat. Mereka spesifik 
tumbuh di lingkungan laguna yang low energy dengan material halus karbonatan 
cukup dominan (wackestones-packstones, kadang2 mud mound). Ini struktur yang 
bagus dari segi reservoir characteristics. Field2 yang asal mud mound, punya 
performance produksi yang bagus dibandingkan dengan lapangan2 yang lebih 
reefal. Porositasnya kebanyakan mouldic, tetapi primary juga ada, dan lebih 
seragam, mirip-mirip reservoir klastik.
   
  Di utara Jawa Timur, mud mounds akan tumbuh di wilayah2 laguna yang dibatasi 
tinggian2 JS-1 ridge dan Bawean High. Banyak struktur2 yang dipetakan oleh 
Kodeco itu sebagian besar bermula sebagai mud mound.
   
  salam,
  awang
  
Soerya Adhi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Terima kasih Pak Awang atas kiriman papernya.


Seorang rekan expat yang seorang carbonate sedimentologist pernah memberi
saya gambar paleogeografi Oligocene-Miocene daerah Jawa Timur ini. Dan
memang hasil interpretasinya mirip2 dengan paper Pak Awang, hanya ada
sedikit perbedaan dimana batas shelf edgenya agak melengkung ke utara di
sekitar Central Trough. Alasannya saya kurang tahu.



Yang menarik bagi saya adalah keberadaan mud mound di sekitar Tuban/Bawean
Trough, bahkan disebutkan ada field yang dikembangkan disitu yaitu Poleng
Field. Bagaimana reservoir character dan kualitasnya ya ? Proses diagenesa
apa yang menyebabkan mud mound ini bisa menjadi reservoir ? Dolomitisasi ?
atau subaerial exposure atau yang lain ? Mungkin rekan geologist yang
bekerja di Poleng bisa memberi sedikit penjelasan ? Ini penting sekali,
mengingat mud mound yang ada di peta Pak Awang cuma 1, mungkin ada mud
mound2 lain yang belum terdeteksi. Bayangkan jika mud mound saja bisa
menjadi reservoir, tentu akan banyak carbonate reservoir play yang bisa
dikembangkan di daerah ini.



-soerya-



On 03/02/06, Awang Satyana wrote:
>
> Pak Rovicky,
>
> Wah, jangan mengeplot shelf edge line di selatan isolated platform.
> Ceritanya akan lain dan gak cocok dengan geologic setting East Java.
> Isolated platform itu adalah segmented basement, jadi tak ada hubungannya
> dengan labilitas lereng untuk pertumbuhan karbonat.
>
> Kemudian, jelas bahwa BD, Banyu Urip, Mudi, Sukowati reefs dll itu adalah
> pinnacle reefs yang tumbuh di tinggian basement yang terangkat. Dan, Pangkah
> itu jelas sekali sebagai barrier reef baik dari segi geometri maupun
> biotanya.
>
> Ada model bagus dari Sun dan Esteban (1994) tentang hubungan land-attached
> platform dan isolated platform untuk SE Asia. Kalau tak lupa, nanti saya
> scan dulu gambarnya dan kirimkan.
>
> Kalau Pucangan dan Kabuh, itu sudah membalikkan sedimentasi - sebab mereka
> terutama disuplai sedimennya dari volcanic arc di selatan Jawa, dan saat
> paparan Laut Jawa tetap sebagai paparan. Shelf -edge saat itu ada di selatan
> Kangean, juga sampai sekarang.
>
> Kalau paper dari Art Saller (kebetulan Desember 2006 lalu saya berdiskusi
> langsung dengannya di Unocal Sugarland, TX untuk semua karbonat di Kerendan
> dan Kutei), itu hanyalah shelf ridges di paparan, maka karbonatnya pun
> patchy bukan pinnacle karena masih di dalam shelf edge. Model dari Art
> Saller dkk itu untuk shelf ridges di seberang Mahakam Delta tak bisa
> dipakai; tetapi untuk model Kerendan reef di Teweh sedikit bisa, hanya
> basement di situ tak segmented. Kembali ke model Sun dan Mateu Esteban
> (1994) yang cocok untuk Jawa Timur.
>
> Senin diteruskan lagi diskusinya ya.., terburu2 pulang nih..
>
> salam,
> awang
>
> Rovicky Dwi Putrohari wrote:
> Pak Awang,
>
> Ada sedikit pertanyaan,
> Apakah berarti carbonate yg termasuk isolated platform ini berada
> di"luar" shelf masuk daerah "slope" ?
> Setahu saya "slope" seringkali labil (mudah longsor) sehingga daerah
> ini mungkin sukar untuk pembentukan carbonate karena carbonate akan
> tmbuh di daerah yg merupakan daerah stabil. Tetapi memang carbonate
> ini terususun oleh "binatang" sehingga akan mungkin kalau binatang
> penyusunnya sangat specific. Saya sendiri kurang paham tentang
> species2 penyusun carbonates.
>
> Karena pertimbangan diatas maka saya lebih cenderung menempatkan shelf
> edge diluar dari isolated platform. Jadi shelf edge pada saat itu
> bukan diantara "land attached" dan platform carbonate. Tapi di sebelah
> selatan dari isolated platform.
>
> Kalau melihat dimensi atau ukuran dari ridges2 di Jawa Timur ini
> termasuk kemandung Ridge, BD ridges juga XX Ridge. Sepertinya
> "geometrical size"nya tidak jauh berbeda dengan presentday carbonates
> rigdes yg ada di depan Delta Mahakam deket dengan slope. Arah dari
> ridges ini sangat mungkin akan sejajar dengan shelf edge.
> http://www.searchanddiscovery.com/documents/2003/saller/images/saller.pdf
> Paper dari Unocal ini aku pakai sebagai recent analoque.
>
> Kalau kembali ke Pucangan Kabuh, apakah Pucangan Kabuh ini masih
> termasuk di antara land attach dengan isolated carbonates, ataukah
> sudah lebih ke luar lagi. Jadi teradi mundurnya garis Shelf Edge ke
> utara ?
>
> Thx
>
> RDP
>
>


                
---------------------------------
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

Kirim email ke