Wah menarik kalau melihat awalnya rift ini. Saya masih melihat EJB (East
Java Basin) sebagai bahan yg paling HOT ! Saat ini.
Kalau sesuai dengan uraian Pak Awang sebelumnya bahwa rift ini bermula
dari Timur, dimana sebelah timur merupakan lokasi open marine nya 
Quote ----
 Urutan sedimen dan bentuk/evolusi cekungan2  di sekeliling Sundaland
ini (NSB, CSB, SSB, Sunda/Asri, West Java, East Java, Barito, South
Sulawesi, dan Natuna) kalau kita lihat memang menunjukkan karakter yang
sama dari pre-, syn-, post-rift, dan sagging sequence-nya. Hanya, saat
inisiasinya berbeda. Cekungan2 yang ada di timur Sundaland lebih dulu
mulainya (lebih tua).
====

Nah apakah bukan berarti bahwa rift-rift yg sebelah timur dari EJB ini
mungkin marine disebelah timur ?
Apakah ini menunjukkan hal yg berbeda dengan attenuated continental
crust?

RDP

> -----Original Message-----
> From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Friday, February 24, 2006 4:42 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
> 
> Nimbrung dikit.
>    
>   "cratonic interior rift" dan "cratonic edge rift" (versi 
> Longley) di Sunda Craton di awali dengan attenuated 
> continental crust, sehingga ada nya marine environment pada 
> awal rifting kecil sekali, cmiiw. Kurang tahu kalo di craton lainnya.
>    
>   Herry
> 
> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Pak Awang,
> Barangkali yg disebut rift (rift definition) ini yg tidak 
> sama antara Lambiase dan Morley dengan geologist lainnya. 
> Tapi saya kira rift di Sunda margin bukan seperti rift yg di 
> cratonic yg kalau berlanjut sempurna akan menjadi seafloor spreading.
> Dibawah rift2 di Sunda Craton ini tidak ada indikasi thermal 
> yg kalau berlanjut menjadi spreading. Sepertinya Sunda Craton 
> Margin ini diakibatkan oleh Subduction Roll Back sehingga 
> kalau kita gambarkan bisa ada yg berupa "cratonic interior 
> rift" dan "cratonic edge rift"
> (versi Longley), dan kalau "craton edge rift" ini berada pada 
> daerah marine apakah tidak mungkin ?
> 
> RDP
> 
> On 2/24/06, Awang Satyana wrote:
> > Ini kutipan dari John Allen dan Phillip Allen (1990) 
> penulis buku "Basin Analysis : Principles and Applications", 
> yang banyak digunakan secara luas dan jadi rujukan dalam 
> kursus2 Basin Analysis, tentang syn-rift (page 234).
> >
> > "The nature of the sedimentary fills of a rift basin 
> depends on its climatic zone, uplift pattern of the rift 
> shoulders or arches acting as sediment sources or barriers, 
> subsidence rate of central rift valleys determining alluvial 
> base levels and lake water depths, and tectonic evolution of 
> linked extensional fault systems.
> >
> > The broad features of the initial deposits of rifts are 
> that they are predominantly non-marine, comprising arkosic, 
> commonly volcaniclastic fluviatile deposits, lacustrine 
> (fresh-water or evaporitic) and aeolian deposits. These 
> sediment types typify syn-rift sequences and can be very extensive.
> >
> > Fault-controlled subsidence commonly outpaces sedimentation 
> at later stages of rift development encouraging marine 
> incursions. Shallow marine sediments may be overlain by 
> deeper marine sediments as the rift evolves towards a site of 
> sea floor spreading."
> >
> > Dan, saya pikir kita semua tahu bahwa apa yang mereka 
> kemukakan itu merupakan ciri utama synrift sequence di 
> cekungan2 Indonesia (Barat).
> >
> > salam,
> > awang
> > Rovicky Dwi Putrohari wrote:
> > Ini salah satu diskusi dengan Minarwan, geologist yg calon 
> doktor di Ustrali.
> >
> >
> > On 2/23/06, Minarwan wrote:
> > > Marine syn-rift yang dibicarakan Joe sama Chris memang marine 
> > > synrift mulai dari early sampe late syn-rift Mas. Itu ada 
> di halaman 
> > > 891 dan 892. Contoh marine syn-rift source rock ada di 
> North Sea dan 
> > > Sirte Basin. Kalo dari North Sea Basin, source rock 
> utamanya adalah 
> > > Late Jurassic Kimmeridge Clay cuman aku gak ingat 
> pengendapannya di 
> > > setting apa. Mungkin juga source rock lain bisa juga.
> > >
> > > Uniknya Mas, John Underhill bilang North Sea itu udah 
> pernah rifting 
> > > pada periode Permian dan Triassic, lalu sejak Early 
> Jurassic menjadi 
> > > post-rist (thermal subsidence), kemudian ada doming sejak latest 
> > > Early Jurassic sampe ke Middle Jurassic, lalu domenya kolaps, 
> > > ekstensi terjadi lagi di Late Jurassic (Kimmeridge Clay 
> diendapkan) 
> > > sampe earliest Cretaceous.
> > >
> > > Cerita multiple rifting ini mirip dengan yang di Otway basin 
> > > selatannya Victoria yah. Rifting pertama di kontinen, 
> extensi kedua di marginal marine.
> > >
> > > Di situ ada papernya kok Mas, kalo Mas Vicky mau memburu marine 
> > > synrift source rock ini.
> > >
> > > min
> > >

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to