Pak Awang dan yang lainnya. saya pikir rekonstruksi structure ini sangat penting untuk eksplorasi migas di NE Java basin dan E java basin, baik untuk eksplorasi di carbonate nya, maupun (apalagi) di clastics nya. Palinspastic maps nya bukan hanya diperlukan untuk mengetahui petroleum system dari basin2 tsb, tetapi juga depositional environment nya. kita semua tahu bahwa ada paling tidak 3 major tectonic events yang dialami daerah ini pada jaman tertiary, nah masing2 event ini create structure yang bisa membuat pathway dari hc migration, atau memblock pathway hc migration. Reservoir characterization pada limestone sejauh ini sangat berguna untuk menemukan porous zone, tetapi sering terkecoh dengan rock physics untuk menentukan isi fluidanya, karena kuatnya efek porosity didalam elastics parameter. mungkin banyak yang claim bahwa mereka bisa sukses dengan memakai elastic parameters untuk meng identifikasikan hc, tetapi coba lihat daerah2 tetangganya, kenapa structure yang berdekatan tdk ada hc nya. selanjut nya kemudian check lagi apakah anomali yang kelihatan bukan disebabkan oleh porosity ? Kalau dari depositional setting nya, pengetahuan akan paleo structure pada waktu suatu unit diendapkan akan sangat berguna untuk mencari clastics, misalnya cari Ngrayong clastics seperti yang dikatakan Pak Awang. Untuk carbonate tentu saja juga bisa diinterpretasi di range kedalaman air laut berapa carbonate tsb terjadi. Data sumur cukup banyak lengkap dengan macam2 studies dari core, cutting, pressure, fluid dan wireline logs nya sendiri. sudah banyak seismic 2D dan 3D didaerah ini, malahan mungkin bisa bikin spec survey untuk menjawab pertanyaan yang timbul pada saat studies ini. sudah banyak software yang bisa dipakai untuk 3D reconstruction. Regional study semacam ini bisa dilakukan oleh IAGI bekerja sama dengan badan2 lainnya. sorry sok mengajari, saya yakin sangat banyak orang yang sudah berusaha melakukan hal ini, tetapi saya rasa kita belum pernah melihat publikasi nya.
saya kira data accesibility sebenarnya bukan issue yang penting. bukti nya banyak yang bisa bicara ttg well ini dan well itu padahal tidak pernah kerja di daerah tsb. dan data2 tsb belum di publikasikan. Point saya adalah sebaiknya perusahaan 2 minyak tidak perlu risau datanya akan ketahuan kalau ikutan project ini. Toh sudah ketahuan. bagaimana PakKetua dan Pak Awang? fbs nb: seingat saya dulu banyak sekali studies regional yang di koordinir oleh BKKA/BPPKA dst sampai BP migas. apa sekarang masih ada yah? ----- Original Message ---- From: basuki puspoputro <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 22, 2006 1:48:08 PM Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin Rekan-rekan masih ingat to makalah ini: Phillips T.L., Noble, R.A., Sinartio, F.F., 1991, Origin of hydrocarbons, Kangean Block - Northern Platform - Offshoe N.E. Java Sea: Proceedings IPA, Twentieth Annual Convention, pp. 637-661 Basuki Puspo Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Syn-rift yang marin ? Semua syn-rift di Indonesia Barat berisi non-marin-transisi (deltaik, estuarine, tidal dan sekitarnya), baru di late syn-rift dan masuk ke post-rift memang benar marin. Hanya yang late-synrift dan post-rift ini tak dominan menjadi source rock. Oil geochemistry di Indonesia Barat menunjukkan bahwa yang jadi SR-nya adalah yang early synrift yang lingkungannya non marine-marginal marine (transisi). Coba cek studi geokimia minyak regional Indonesia (Barat) (Kevin Robinson, 1987, IPA). Memang Sundaland dominan miring ke timur sepanjang umurnya, alias lebih marin. Tetapi harus diingat bahwa ini tak terlalu berlaku pada saat rifting pertama di Eosen. Dan, harus diwaspadai pula bahwa ada satu mikro-kontinen besar di utara Kangean (Paternoster-Kangean) yang sangat mempengaruhi domain terestrial vs marin di wilayah rifting Kangean ini. Betul, minyak mulai banyak pengaruh varian marin-nya ke timur, tetapi masuk ke wilayah Kangean varian ini melemah. Saya berpendapat, karena domain terestrial riftingnya dipengaruhi mikro-kontinen ini. Pengaruh ini telah menghilang sejak dari Bawean ke Kangean. Merekonstruksi eastern part of Sundaland tak bisa disamakan dengan core Sundaland di sekitar Laut Jawa atau SW Kalimantan, di wilayah timur ini banyak sejarah akresi dan slivering (pemisahan) yang terjadi berulang2. Sedikit banyak, itu berpengaruh ke sejarah tektonik East Java Basin, termasuk ke karakterisasi geokimia minyak dan gasnya. Saya mencoba menampilkan rekontruksi tektonik wilayah ini dan mempublikasikannya di PIT IAGI-HAGI Jakarta (2003) : "Accretion and Dispersion of SE Sundaland - the Growing and Slivering of a Continent". salam, awang Rovicky Dwi Putrohari wrote: Great ! Rasanya aku tahu sekarang Marine oil ini bisa jadi karena synrift Ngimbang disebelah timur sudah merupakan marine deposit. Pada saat terjadi rifting sangat mungkin bahwa semakin kearah timur sedimen yg mengisi rift-rift ini akan mengikuti profile yg aku buat dulu bersama Ian Longley ketika study regional Sunda Craton. Dipublikasikan oleh Longley di IPA News letter beberapa bulan lalu. Disebelah barat (inner-cratonic) berupa lingkungan darat sedangkan sebelah timur (outer) mungkin ada yg marine. Nah yg marine ini salah satunya yang menjadi source rock di minyak JS53 dsk. Apakah Kiau dan Sepanjang Island -1 sama dengan JS 53 ? Ngimbang di daerah Kangean ini berupa facies marine. Jadi mnurutku mungkin bukan Pre Ngimbang. cmiiw. RDP On 2/21/06, Andang Bachtiar wrote: > Dari paper Satyana & Purwaningsih 2003 ttg pengkelasan tipe minyak di Jawa > Timur saya menginterpretasikan bahwa masih ada satu jenis source-rock lagi > berkembang di Cekungan Jawa Timur, yaitu yang berumur Pre-Ngimbang dan > mempunyai sifat "marine" (baik dari finger print, pristane phytane, maupun > delta C13 arom - sat nya). Jadi source rock kemungkinan bukan hanya Ngimbang > terrestrial-MM, Kujung III, dan Tuban marine saja. Di sumur2 L46-1, L46-2, > JS53A dan Sepanjang Island (dalam plot S&P, 2003) minyak ditemukan > terperangkap di Ngimbang dan karakterisasinya lebih merupakan "marine" oil > daripada "terrestrial" oil. Besar kemungkinan asalnya dari pre-Ngimbang > marine deposit atau malahan dari sedimen-sedimen pra-Tersier. > > Salam > > adb > > > ----- Original Message ----- > From: "Awang Harun Satyana" > To: > Sent: Tuesday, February 21, 2006 4:13 PM > Subject: RE: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > Pak Rovicky, > > Kita pertama harus mengkarakterisasi minyak2 yang sekarang ada di > existing fields, lalu membalikkannya ke kemungkinan tiga sources itu. > Dari Ngimbang ia akan terestrial-marginal marin, olenanane sedikit. Dari > Kujung III shales ia akan terrestrial-marginal marin oleanane bertambah. > Dari Tuban shales ia akan marin dan olenanane melimpah. Minyak asal > Ngimbang dan Kujung III akan sulit dibedakan, tetapi bisa didekati > dengan mengetahui Ro minyak sebab minyak asal Ngimbang akan lebih > earlier generated dibanding Kujung III, maka Ro asal Ngimbang relatif < > Ro asal Kujung; kalau ada data biomarker aromatik MPI (methyl > phenantherene) index bisa dilakukan. Beberapa pemodelan dengan biomarker > ini sudah saya lakukan dan confirmed teori ini. > > Berdasarkan data biomarker, volumetrik, dan modeling kematangan : urutan > kontributor terbesar ke terkecil untuk source minyak adalah : 1st > Ngimbang, 2nd Kujung, 3rd Tuban. > > Di bawah Madura Island, sebelum pulau ini terangkat dan terdeformasi > hebat oleh inversi RMKS, adalah kitchen yang besar. Source-nya dari > Ngimbang, hanya untuk naik ke atas mengisi ke struktur2 di Pulau Madura > ia akan sulit sebab deformasi hebat telah mematahkan dan menyulitkan > semua konduit. Harus dicari earlier migration yang naik via regional > updip ke utara sesaat sebelum inversion terjadi. Kandidat terbesar > adalah Blok Ketapang. > > Biogenic gas tak mungkin datang dari source yang temperaturnya mencapai > >80 deg C sebab bakteri tak mungkin hidup di atas 80 deg C, begitu juga > temperatur reservoirnya tak boleh melebihi 80 deg C, kalau lebih, ia > akan cracking ke thermogenic gas. Gas di Kepodang asal Tawun shales, > bisa dimodeling kapan ia generasi biogenic gas dan kapan mengisi > Kepodang. Hanya satu syarat : tak boleh melebihi temperatur 80 deg C. > Maka, tak mungkin biogenic gas dihasilkan dari Ngimbang sebab Ngimbang > sudah overmature untuk biogenic gas. Kalau mixing sih OK saja, seperti > terjadi di Oyong, ada biogenic-thermogenic gas, ada juga oil, atau di > Tanggul Angin Lapindo. Tak perlu TOC cut off tinggi untuk biogenic gas > generation, 1.0 % TOC sudah cukup, tetapi ia perlu rapid deposition dan > restricted basin. > > Syn-rift graben, sulit memang datingnya sebab Eocene Ngimbang kebanyakan > non-marine dan data polen-nya belum lengkap. Tetapi evaluasi regional > menunjukkan memang bisa makin muda ke timur. Saya sementara berpendapat > pembentukan graben2 di East Java ini akibat ikutan rifting di Makassar > Strait yang bersamaan waktunya dengan gerak roll-back akibat perlambatan > subduction di wilayah ini pada Eosen, dan sama sekali tak berhubungan > dengan RMKS sebab RMKS post mid-Miocene. Tapi RMKS mengover-print-nya > dengan cara makin menenggelamkan atau mengangkatnya iya. Karena gerak > rifting Makassar dan rollback basement berjalan dari barat ke timur, > maka umur rifting makin muda ke timur. > > Salam, > awang > > -----Original Message----- > From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, February 21, 2006 3:47 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir clastics di NE Java Basin > > > Nah saya ada pertanyaan buat Pak Awang yg sudah nguprek2 Jawa Timur ini. > > Ada 3 kemungkin source di EJB (East Java Basin). > - Eocene Ngimbang (synrift) > - Oligocene Kujung Shale > - Miocene Tuban > > Dari ketiganya, mana yg paling dominan menyumbang minyak2 yg sudah > diketemukan selama ini (volumetric) ? Saya tidak menemukan possible > kitchen di P Madura, tetapi data2 sumur menunjukkan banyaknya oil show > serta oil seep. Minor oil di Pulau Madura ini source-rock dan kitchennya > dari mana ? > > Tentang Biogenic Kepodang ini juga krusial, apakah biogenic gas di > Kepodang ini source-rocknya juga dari Ngimbang shale (synrif?) atau di > ...? > > Terus terang, karena keterbatasan saya untuk data biostratigrafi, saya > kesulitan menghubungkan kronologis dari Synrift Ngimbang dari barat ke > timur mulai dari Pati-Muriah-WestFlorence, Tuban Trough - East Florence, > Central Deep, dan meloncat ke Ngimbang di Kangean Block. Apakah syrift2 > ini satu generasi atau beda generasi, secara umur sepertinya yg ditimur > lebih muda (cmiiw) ? > > Kesulitan ini ditambah dengan adanya RMKS Wrench Fault yang selalu > mempengaruhi orientasi patahan2 tua yg terjadi pada kala Eocene. > > Komen anda sangat saya harapkan > Thanx > > RDP > On 2/21/06, Awang Satyana wrote: > > Abah, > > > > Lapindo dengan sumur dalamnya, Banjar Panji-1 (sumur di Indonesia > > yang paling dekat jaraknya dengan jalan tol, Surabaya-Porong, paling > > tak sampai 2 km) punya target utama Kujung-I alias Prupuh reef. Ini > > merupakan reef paling selatan dari jalur2 pinnacle reefs di Jawa > > Timur. Jalur ini di offshore-nya telah terbukti dengan penemuan gas > > dan kondensat di BD-1. Semoga Banjar Panji-1 sukses. > > > > Target klastik memang sementara "kalah" dengan target Kujung yang > > "booming" sejak akhir 1990-an. Tetapi, target klastik masih menarik > > tentu. JOB Pertamina-Madura masih belum menyerah mengejar pembuktian > > target klastik ekivalen Tuban Fm (Early-Middle Miocene) di Pulau > > Madura. Ada temuan2 kecil yang tak ekonomis. Mereka mesti bergerak > > cepat sebab berlomba dengan terminasi blok. > > > > Klastik Ngimbang yang produktif di Pagerungan tak semudah sangkaan > > untuk mengejar pelamparannya ke timur lapangan Pagerungan. Sebuah > > sumur dibor dan gagal sebab objektif tersebut banyak menyerpih ke > > timur. Di onshore, pelamparan formasi produktif Ngimbang di Suci, juga > > > gagal didelineasi Pertamina. > > > > Klastik Ngrayong belum dikerjakan lagi. Ada yang mau dikerjakan di > > Selat Madura sebagai deepwater deposits, tetapi risiko lumayan besar, > > mesti ada seismik 3D kalau mau mengejar submarine fan atau > > feeder-channel Ngrayong di Selat Madura. Santos punya, tetapi belum > > mau mengetesnya, sementara masih senang mengerjakan Jeruk reef dan > > sejenisnya. Di onshore, JOB Pertamina-PetroChina Tuban mau > > mendelineasi formasi ini di sebuah lapangan tua barat Surabaya. > > > > Klastik Tawun belum dikerjakan lagi sejak BP Bawean mengebor dua > > sumurnya yang penuh dengan CO2 di Blok Bawean (Titan-1 dan Calypso-1). > > > Klastik-karbonat (globigerinid sandstones atau globigerinids > > limestone) Paciran atau Mundu dikerjakan sebagai sumur2 delineasi di > > Oyong Santos. EMP Kangean belum bergerak dengan Terang Sirasun di > > Kangean. > > > > Nah, itu sedikit ulasan pengejaran target non-Kujung di Jawa Timur. > > > > Genesis biogenic gas di Jawa Timur menarik dikaji kalau kita punya > > data isotop karbon dan deuterium yang lengkap. Kebetulan saya punya > > sehingga bisa membangun model genesisnya. Sebagian kajian itu saya > > publikasi di IPA belum lama yl (Satyana & Purwaningsih, 2003) beserta > > dengan kajian regional geochemistry East Java Basin. Gas di Tawun > > Kepodang jelas biogenik dengan kandungan C1 99.82 % dan isotop karbon > > -67 per mile dan isotop deuterium -198 per mile. Tetapi, gas di Prupuh > > > Kepodang menunjukkan percampuran dari sumber termogenik. Gas di > > Paciran Terang Sirasun juga biogenik dengan C1 99.5 % dan isotop > > karbon serta deuterium masing2 -65 per mile dan -185 %. > > > > Kemudian, genesis gas biogenik di Kepodang dan Terang Sirasun lain > > proses dan mekanismenya. Data gas geochemistry menunjukkan bahwa > > Terang Sirasun biogenic gas akibat carbonate reduction di lingkungan > > marine atau hypersaline lacustrine karena isotop deuterium metan-nya > > lebih berat, sedangkan gas biogenik Kepodang akibat bacterial > > methyl-type fermentation di terrestrial fresh water (lacustrine) > > dengan isotop deuterium metan yang lebih negatif. Ini sesuai dengan > > setting geologi regional Jawa Timur yang umumnya miring ke arah timur, > > > sehingga lebih marin ke timur, terutama sejak Neogen sampai sekarang. > > > > salam, > > awang > > > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > > > > > > Rekan rekan > > > > > > Sebagaimana kita ketahui , NE Java Basin saat ini merupakan salah satu > > > region yang cukup rapai dengan aktifitas eksplorasi. > > > > Setahu saya hampir semua kumpeni melakukan eksplorasi untuk mencari HC > > > di Kujung Unit - I , kecuali mungkin Lapindo Brantas . Walaupun saya > > dengar sumur eksplorasinya yang sekarang (lupa namanya) mempunyai > > objektif Ngimbang. > > > > Salah satu yang memproduksikan gaa dari klastik adalah Kepodang , > > yaitu dari pasir Formasi Tawun . > > > > Juga diketahui bahwa gas yang diproduksikan adalah "biogenic", apakah > > ada yang mengetahui bagaimana kira kira genesa gas ini sehubungan > > dengan regional geologi - nya ? > > > > Apakah terbentuknya biogenic gas di Terang Serasun , juga memiliki > > kemiripan dengan Kepodang ? > > > > Mohon pencerahamn dari rekan rekan . > > > > > > Si- Abah. > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit > > IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: > > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > > Komisi Database Geologi : Aria A. > Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > > --------------------------------- > > Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, & more > > on new and used cars. > > > > > -- > http://rovicky.blogspot.com > --Writer need 10 steps faster than readeR -- > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI > Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi > Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. > Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan > Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi > Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > --------------------------------------------------------------------- > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > --------------------------------------------------------------------- > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina > (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL > PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > --------------------------------------------------------------------- > > -- http://rovicky.blogspot.com --Writer need 10 steps faster than readeR -- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, & more on new and used cars. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------