kalau source rocks shale porositynya bisa sampai 30%, mungkin yang jadi
masalah lebih ke permeabilitynya...
untuk diproduksi mungkin ada 2 type :
1.high pressure sehingga memungkinkan gas/oil itu melewati ambang capillary
pressurenya sehingga bisa bergerak atau
2. additonal permeability melalui rekahan yang bisa karena faulted / bisa
juga antar lapisan (yang tentunya terbukanya juga berhubungan dengan
pengurangan beban diatasnya ).

yang jadi pertanyaan kalau terjadi karena pengurangan beban maka dibutuhkan
struktur yang cukup kuat yang mengangkat shale tersebut ke atas sehingga
dengan adanya erosi maka beban di atas shale tersebut akan berkurang.
Apa memang terjadi seperti itu...mungkin Pak Awang bisa lebih menjelaskan.

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|---------+---------------------------->
|         |           "tony soelistyo" |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           ail.com>         |
|         |                            |
|         |           06/04/2006 10:39 |
|         |           PM               |
|         |           Please respond to|
|         |           iagi-net         |
|         |                            |
|---------+---------------------------->
  
>---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
  |                                                                             
                                        |
  |       To:       iagi-net@iagi.or.id                                         
                                        |
  |       cc:                                                                   
                                        |
  |       Subject:  Re: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing 
Gas from Source Rocks                     |
  
>---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|




hmm...60-80%...mirip-mirip dengan reservoir kalau begitu, Pak Awang.
Saya membayangkan shale yang sudah direkahkan tapi tetap saja di
bagian yang tidak terekahkan (secara keseluruhan) porositasnya akan
rendah sekali (i.e. 1-8 % ?)  sehingga meskipun expulsi gas terjadi,
tentunya gas-gas tersebut akan relatif lebih susah bergerak ke tempat
rekahan tersebut. Dus, rate gas dari sumur akan jauh lebih kecil
dibanding gas dari reservoir. Atau 60-80% RF dengan waktu yang lipatan
kali lebih lama dibanding gas dari reservoir ?
Apakah salah satu syarat lagi untuk gas-shale ini adalah formation
pressure yang tinggi (over-pressure) ?..supaya gas-nya bisa mengatasi
kecilnya porositas di shale tersebut ?

mohon pencerahan,
tony

On 4/6/06, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tony,
>
> Volumetriknya ibarat menghitung gas tergenerasi di serpih, itu anggap
saja OGIP. RF-nya akan sama dengan efisiensi ekspulsi gas dari serpih yang
kalau gas bisa mencapai 60-80 %. Tinggal dikurangi faktor penyulit
engineering seperti kegagalan saat fracturing.
>
> Salam,
> awang
>
> -----Original Message-----
> From: tony soelistyo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, April 06, 2006 1:23 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Shale-Gas Play : Exploring and Producing Gas
from Source Rocks
>
> menarik sekali Pak Awang, terutama dalam memperkirakan besarnya cadangan
> (baca : keekonomian) di serpih ini. Di level teknikal, pemetaan volume,
> recovery factor, dll nya bagaimana yah ?
>
> salam,
> tony
>
> On 4/6/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Belakangan, konsep eksplorasi dan memproduksi gas dari serpih yang
> > berkualitas sebagai batuan induk ramai dikerjakan perusahaan2 pemain
gas di
> > wilayah midcontinent US. Tak perlu lagi mencari reservoir
> > batupasir/karbonat/basement yang berindikasi mengandung gas, cari saja
> > langsung batuan induknya (serpih) bor, retakkan (fract), dan
produksikan
> > gasnya.
> >
> > Metode ini sebenarnya sudah terbukti sejak 1998, saat gas diproduksikan
> > dari Barnett shale (berumur Karbon) di cekungan Fort Worth
north-central
> > Texas. Pekerjaan2 tujuh tahun terakhir menunjukkan bahwa potensinya
terus
> > mengembang, bahkan ada yang memprediksikan bahwa gas produksi gas dari
> > Barnett shale bisa melampaui produksi gas dari lapangan gas terbesar di
US,
> > Hugoton Field. Sebanyak 1 TCFG telah diproduksikan dari Barnett shale
ini
> > sampai akhir 2005 kemarin ("AAPG Explorer" edisi Februari 2006). Devon
> > Energy, pemain gas terbesar di US midcontinent telah mengebor sebanyak
2000
> > sumur produksi untuk menguras gas di Barnett shale.
> >
> > Apakah hanya di Fort Worth Basin ? Tidak, belakangan ditemukan pula
> > shale-gas play di Fayetteville shale di Arkoma Basin
(Arkansas-Oklahoma)
> > yang seumur dengan Barnett shale. Sebanyak 80 sumur telah dibor
operator2
> > gas di wilayah ini dan umumnya menemukan gas. Tebal shale bervariasi
dari
> > 50-75 ft di Arkansas, 300 ft di bagian timur Arkoma, sampai melebihi
1000 ft
> > di wilayah Mississippi Embayment.
> >
> > Apa syarat-syarat utama play ini ? Shale harus punya kualitas source
rock
> > yang baik, gas-generative capacity yang baik,  harus matang,
fracturability
> > yang tinggi-bedded (agar mudah di-frac), horizontal drilling. Maka
evaluasi
> > geologi-geokimia yang baik, teknik horizontal drilling dengan
geo-steering
> > yang baik, dan production dengan frac technology  adalah mutlak
diperlukan.
> >
> > Frac technology dalam hal ini sama saja dengan meniru proses alamiah
> > ekspulsi gas dari shale yang memang melalui microfracturing di fissile
zones
> > serpih kaya organik tersebut. Maka semakin fissile shale itu semakin
baik.
> >
> > Kalau suatu saat ditemukan shale dengan log GR off-scale dan high
> > resistive, jangan dilewatkan, itu berpotensi shale-gas play. Tak perlu
> > reservoir, tak perlu perangkap, hanya perlu shale yang kaya organik,
matang,
> > bor horizontal dan frac !
> >
> > salam,
> > awang
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great
> > rates starting at 1ยข/min.
> >
>
> --
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.3.5/302 - Release Date: 4/5/2006
>
>
> --
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.3.5/302 - Release Date: 4/5/2006
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke