>
  Mas Yo

  Pie kabare ? Wah pake bahasa Jawa biar Mas Yo masih ingat kalau Mas
  iko masih Wong Jowo.
  Ngomong - ngomong mengenai air , barang yang seringkali diangggap
  sepele , padahal kalau kita ingat sebagian besar yang ada ditubuh kita
  adalah air."
  Jadi pepatah yang berbunyi "membuang uang seperti membuang -buang air"
  itu  pastilah tidak berlaku lagi.

  Kapan mau ke Indonesia lagi . PIT kita akan berlangsung bulan November
  mungkin Mas Yo bisa ke Jakarta sambil membawakan makalah dalam soal "air
  meng-air" . Mungkin pengalaman di Georgia sana , sebagai bahan pembanding
  dengan kondisi geologi kita disini.

  Adalah suatu keniscayaan bahwa dalam waktu tidak tidak terlalu lama lagi,
  air (khususnya di P Jawa) , akan menjadi komoditi yang sangat berharga.
  Karena itu tidak aneh pada masa ORBA , PDAM -DKI "dipaksa" untuk menjalin
  kerjasama dengan mitra swasta .Dengan alasan efesiensi , investasi yang
  lebih baik dsb .
  DKI dibagi dua kapling , satu-nya Lyoness perusahaan Perancis (??) ,
  satunya lagi salah satu teman dekat Pak Harto.

  Sangatlah menakutkan apabila kejadian "defisit air bersih" terjadi karena
  kurangnya influx di "discharge area" diaki sebagian ibatkan eksplotasi
  yang berlebihan.
  Dengan tingkat kemampuan ekonomi rakyat pada umumnya , maka air bersih
  yang yang harus diolah dulu akan menjadi barang mewah bagi sebagian besar
  rakyat.

  So, persoalan air bersih ini sebenarnya sudah sangat kritis , terutama
  di Pulau Jawa.


  Si - Abah

_________________________________________________________________________







  Rekan-rekan IAGI,
>
> Di Amerika Serikat, istilah-istilah yang berkaitan dengan air botol
> seperti yang dicamtumkan oleh rekan Rovicky Dwi Putrohari, mempunyai nilai
> uang. Soalnya istilah- istilah air mineral, air artesis, air sumber
> (spring water) dsb. sudah diatur oleh Kantor Urusan Makanan dan Obat (Food
> and Drug Administration), sehingga harga air botol yang menggunakan cap
> seperti air mineral, air sumber, mempuunyai harga yang berlainan.
>
> Kecuali itu, penggunakan cap-cap tadi juga harus dipastikan oleh
> geologiawan yang bertitiel  Geologiawan Profesional (P.G. = Professional
> Geologist, yang harus lulus ujian negara). Disamping itu macam-macam
> analisa kimia (kekerasan, radiometri, bakteri dsb.) harus dilakukan di
> laboratorium yang sudah terdaftar. Ya, banyaklah peraturan-peraturan yang
> tujuannya antara lain unutk melindungi masyarakat dan juga untuk
> memperkuat daya saing bagi si penjual air.
>
> Biasanya, hanyalah perusahaan-perusahaan air yang besar yang mempunyai
> staf geologiawan. Sebagai konsultant paruh-waktu, pekerjaan saya yalah
> mengerjakan penyelidikan air tanah (untuk minuman atau persoalan
> lingkungan) dan menentukan tempat pengeboran. Jadi disamping jadi kuli
> ataupun mandor, saya harus juga menulis laporan geologi air tanah untuk
> diserahkan kepada pemerintah (propinsi ataupun pusat).
>
> Bagi rekan rekan IAGI, yang menaruh perhatian dalam geologi air tanah
> (ataupun geologi lingkungan) kecuali geologi minyak, marilah kita mulai
> bertukar pikiran tentang masalah geologi tsb. Seperti mas Sudjatmiko (Mang
> Okim) yang mulai kariernya di bidang minyak, dia menjadi pakar batu mulia
> di Indonesia, dengan keberanian melintas batas pendidikn formil dia.
> Banyaklah "jalan menuju ke Roma".
>
> (sebagai kecapnya dan umuk" {kata orang Jawa}, saya lulusan Tambang ITB
> (1961), macam-macam pekerjaan, bahkan bekerja sebagai geologiawan riset
> dalam geologi minyak di perusahaan minyak terbesar di A.S. di Houston, 25
> tahun yang lalu {yang kalau nggak salah namanya mulai dengan huruf "E",
> perusahaan yang sudah masuk di Cepu!}, sekarang cari hidup di Atlanta
> menangani persoalan pencemaran tanah dan air-tanah termasuk
> remediasi-nya).
>
> salam dari Marietta (kampungnya Atlanta)
>
> Jojok Sumartojo
> Marietta, Georgia, USA
>
>
>>
>> From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
>> Date: 2006/04/12 Wed PM 11:49:25 EDT
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Aqua Geologist
>>
>> Di Indonesia saya belum tahu ada yg memproduksi AIR MINERAL atau
>> MINERAL WATER. Ini berbeda dengan drinking water (tap water). menurut
>> saya AQUA masih sekelas drinking water. Nah tentunya mineral water ini
>> akan memerlukan geologist kalau saja mineral-mineral tertentu
>> diperlukan dalam kandungannya.
>>
>> Jenis-jenis bottled waterpun bermacam-macam saya cuplik dari website :
>>
>> Bottled Water Types
>>
>> What are the different types of bottled water?
>>
>> There are several different varieties of bottled water. The product
>> may be labeled as bottled water, drinking water or any of the
>> following terms. The Food and Drug Administration's (FDA) product
>> definitions for bottled water are:
>>
>> Artesian Water / Artesian Well Water: Bottled water from a well that
>> taps a confined aquifer (a water-bearing underground layer of rock or
>> sand) in which the water level stands at some height above the top of
>> the aquifer.
>>
>> Drinking Water: Drinking water is another name for bottled water.
>> Accordingly, drinking water is water that is sold for human
>> consumption in sanitary containers and contains no added sweeteners or
>> chemical additives (other than flavors, extracts or essences). It must
>> be calorie-free and sugar-free. Flavors, extracts or essences may be
>> added to drinking water, but they must comprise less than
>> one-percent-by-weight of the final product or the product will be
>> considered a soft drink. Drinking water may be sodium-free or contain
>> very low amounts of sodium.
>>
>> Mineral Water: Bottled water containing not less than 250 parts per
>> million total dissolved solids may be labeled as mineral water.
>> Mineral water is distinguished from other types of bottled water by
>> its constant level and relative proportions of mineral and trace
>> elements at the point of emergence from the source. No minerals can be
>> added to this product.
>>
>> Purified Water: Water that has been produced by distillation,
>> deionization, reverse osmosis or other suitable processes and that
>> meets the definition of purified water in the United States
>> Pharmacopoeia may be labeled as purified bottled water. Other suitable
>> product names for bottled water treated by one of the above processes
>> may include "distilled water" if it is produced by distillation,
>> "deionized water" if the water is produced by deionization, or
>> "reverse osmosis water" if the process used is reverse osmosis.
>> Alternatively "_____________ drinking water" can be used with the
>> blank being filled in with one of the terms defined in this paragraph
>> (e.g. "purified drinking water" or "distilled drinking water").
>>
>> Sparkling Water: Water that after treatment and possible replacement
>> with carbon dioxide contains the same amount of carbon dioxide that it
>> had at emergence from the source. (An important note: soda water,
>> seltzer water and tonic water are not considered bottled waters. They
>> are regulated separately, may contain sugar and calories, and are
>> considered soft drinks.)
>>
>> Spring Water: Bottled water derived from an underground formation from
>> which water flows naturally to the surface of the earth. Spring water
>> must be collected only at the spring or through a bore hole tapping
>> the underground formation and the spring. Spring water collected with
>> the use of an external force must be from the same underground stratum
>> as the spring and must have all the physical properties, before
>> treatment, and be of the same composition and quality as the water
>> that flows naturally to the surface of the earth.
>>
>> Well Water: Bottled water from a hole bored, drilled or otherwise
>> constructed in the ground which taps the water of an aquifer.
>>
>>
>> On 4/13/06, [EMAIL PROTECTED]
>> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> > Mungkin, ada geologist buat di perusahaan air minum tapi jarang
>> kaliya,
>> > karena kerjaannya tidak rutin...
>> > kemarin2 saya berkunjung ke perusahaan air minum di cibinong, mereka
>> > mengunakan bahan baku air tanah (50%) dan air PDAM (50%). dan kerjaan
>> > rutinnya hanya sampling air ke lab setiap sebulan sekali (kalau tidak
>> > salah). mungkin dengan demikian untuk explorasi air tanahnya
>> perusahaan
>> > air minum hanya menyewa konsultan atau pihak ke 3
>> >
>> > Budi R Permana
>> > Reservoir Geologist
>> > Eni Indonesia
>> > Atrium Mulia Building 3-3A Floor
>> > Jl HR Rasuna Said Kav B 10-11
>> > Jakarta 12910 Indonesia
>> > Phone: (62-21)30003200 ext 7218
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > "Andang Bachtiar" <[EMAIL PROTECTED]>
>> > 04/13/2006 09:43 AM
>> > Please respond to iagi-net
>> >
>> >
>> >         To:     <iagi-net@iagi.or.id>
>> >         cc:
>> >         Subject:        [iagi-net-l] Aqua Geologist
>> >
>> >
>> > 31 Maret 2006 dalam perjalanan dari KL ke JKT dalam pesawat Garuda
>> saya
>> > buka Garuda Magazine April 2006, halaman 11, terpampang iklan AQUA.
>> > Gambarnya fotonya 1/2 halaman menampilkan air terjun kecil yang
>> membuncah
>> > dengan tebing (gamping berlapis?) yang ada over-hangnya; air-nya
>> terkesan
>> > jernih, hutannya hijau, dengan sulur-sulur akar menjuntai ke muka air.
>> > Tertulis 1/2 halaman di bawahnya:
>> > "Selama minimal 730 hari ahli geologi AQUA tidak tampak di
>> kantor.Tidak
>> > semua mata air pegunungan layak menjadi sumber AQUA. Banyak faktor
>> yang
>> > menjadi pertimbangan ahli geologi AQUA dalam memastikan tingkat
>> kemurnian
>> > optimal sumber air AQUA. Sehingga wajar saja jika dibutuhkan waktu
>> > bertahun-tahun untuk menemukan sumber air AQUA, sumber air yang begitu
>> > berharga bagi kita semua. Air minum dari sumber pegunungan AQUA
>> memberi
>> > manfaat hidup.Awali hidup dengan AQUA"
>> >
>> > Interesrting!!! (paling tidak bagi saya). AQUA ikut mempromosikan
>> profesi
>> > ahli geologi sebagai eksplorer sumber-sumber air bersih!!! Thx to
>> AQUA.
>> > Tidak terlalu banyak orang (Indonesia) yang tahu bahwa salah satu
>> > kompetensi ahli geologi itu adalah eksplorasi air tanah / mata air /
>> dan
>> > sampai merambah ke hidrologi (permukaan). Dengan adanya iklan tsb,
>> maka
>> > akan makin terbuka mata masyarakat bahwa ahli geologi ADA DI BERBAGAI
>> > SEKTOR KEHIDUPAN... bahkan di sektor yang paling vital: mencari air
>> bersih
>> > buat kelangusngan hidup manusia.
>> >
>> > Omong-omong: adakah yang tahu siapa-siapa Ahli Geologi-nya AQUA tsb??
>> > Apakah mereka anggota IAGI (seingat saya di data-basetidak ada anggota
>> > IAGI yg punya afiliasi dg PT-PTnya AQUA)?? Ataukah mereka adalah
>> > geologist-geologist dari luar negeri (para expatriate)? Atau mereka
>> > sebenarnya adalah kawan2 dari Lembaga-lembaga Penelitian Geologi / Air
>> /
>> > LIPI yang disewa oleh AQUA? Boleh juga tuch IAGI bikin acara
>> mendengarkan
>> > cerita-cerita mereka mencari air buat AQUA....
>> >
>> >
>> > Salam
>> >
>> > Andang Bachtiar
>> > Exploration Think Tank Indonesia
>> >
>> >
>> >
>>
>>
>> --
>> "First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you,
>> then you win." Mahatma Gandhi.
>>
>> ---------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>>
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke