Yang "ditakuti" sebetulnya apanya to? Kubah lava yang akan gugur dan meluncur? Awan panas? Hiiiyyy... Sejarah Pompey dan Tambora, dan mungkin juga sejarah Pre-Mataram terulang? Candi Sambilegi itu "dikubur" dengan sengaja atau memang "terkubur"?
-----Original Message----- From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 21, 2006 8:26 AM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: RE: [iagi-net-l] ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING Jangan, merapi jangan sampe dibor dan dibom pake nuklir sakit nanti dia, kasihan gunung cantik nan perkasa itu jangan dirusak kampusnya volkanolog itu Ayo para vokanolog bekerja dan belajar lagi memahami dia Agar komunikasi makin lancar dan hubungan makin mesra dengan si cantik itu A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 20, 2006 4:34 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING Bagaimana caranya,....? option 1, Di bom nuklir,.... pilihan sensistif dimana Amerika sekarang sedang getol2nya melarang negara2 "teroris" mempunyai nuklir option 2, Di bor ala Armageddon,....ada yang tahu harga rig untuk merapi,....? option 3, statistical approach, suruh setiap orang untuk melaporkan setiap mimpi aneh (kecuali mimpi basah tentunya), kalau semakin hari semakin banyak yang melapor artinya merapi sudah siap mbledhos, semacam early warning system begitchu,... yuu salam |---------+----------------------------> | | "Bambang Murti" | | | <[EMAIL PROTECTED]> | | | | | | 04/20/2006 04:59 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> >--------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------| | | | To: <iagi-net@iagi.or.id> | | cc: | | Subject: [iagi-net-l] ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING | >--------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------| Heboh mengenai bencana, sebetulnya yang ditakuti kalau Merapi mbledhos itu apanya sih? Wedhus gembel-nya, atau lahar dingin-nya atau lain-lainnya ? Atau kombinasinya? Malah punya pemikiran, kalau Merapi ndak mbledhos-mbledhos, gimana kalau di bledhos-kan sekalian? Ini kalau minjam istilah-nya pak Bush, pre-emptive strike. Jadi, kita bisa lebih confident dalam mengumumkan kapan Merapi bakal mbledhos, gitu ? BSM -----Original Message----- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 20, 2006 2:18 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?--> ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING Erupsi Galunggung tahun 1982. Masalahnya, bagaimana kalau binatang2 penghuni kawasan puncak gunungapi semakin langka, tentu pengungsian binatang2 ini tak selalu bisa kita pedomani. Salam, awang -----Original Message----- From: Yudi S Purnama [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 20, 2006 2:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?--> ETHO-GEOLOGICAL FORECASTING Rame ngebahas kapan Merapi erupsi, jadi inget "etho-geological forecasting." Pertamakali saya baca kalimat itu di Koran Kompas, sesaat setelah tsunami di Aceh. Yang saya tangkap, inti dari etho-geological forecasting itu adalah adanya hubungan sebab akibat antara PERILAKU BINATANG YANG TIDAK BIASANYA dengan GEJALA AKAN TERJADINYA SUATU BENCANA KEGEOLOGIAN. Yang saya tahu jenis bencananya adalah gempa dan erupsi gunungapi. Silakan rekan lainnya yang lebih kenal dengan topik ini untuk memaparkan lebih lanjut (atau dipresentasikan di Unconventional Geology-Pakanbaru 2006). Nenek saya, saat itu masih ada dan menetap di Tasikmalaya, pernah cerita bahwa sekitar dua minggu sebelum Gunung Galunggung erupsi (tahun 1983) banyak sekali hewan yang turun gunung. Dari cerita itu, bagi saya, yang paling menarik adalah jangka waktu sebelum erupsinya yaitu DUA MINGGU ! Nah, kaitannya dengan Si Merapi ini, apakah memperlihatkan gejala yang sama? (banyak hewan yang turun gunung?). Kalau ya, sangat menarik karena gejala perilaku hewan akan memperkuat penjelasan geologi. Kalau tidak,.. nah itu yang akan tambah bikin pusing vulcanologist. BTW, apakah ada ahli geologi, yang ngurusin bencana geologi, yang menggunakan cara berpikir etho-geological forecasting dalam pekerjaan mereka? Salam Yudi ----- Original Message ----- From: "Arief Budiman" <[EMAIL PROTECTED]> To: <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Thursday, April 20, 2006 11:06 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ? Moga2 aja, Sri Sultan mengeluarkan "sendiko" itu setelah mendapat informasi dari Jl.Cendana Yogya A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -----Original Message----- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 20, 2006 10:15 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ? On 4/20/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Merapi bakalan meletus 10 - 14 hari mendatang demikian sendiko > pendito Raja NgaYogyokarto Hadiningrat,Sultan Hamengku Buono > Kaping sedoso (demikian di Detik .com.)Apa wedus gembelnya sudah pada lari ya.... > > Ism Kadangkala kalau ada "sendiko" dari sultan atau kyai, pendeta, pastur, bhiksu dll yg tidak didasarkan pada kaidah ilmiah ini terdengar lucu. Memang bisa saaj sendiko ini sangat ampuh dalam penanggulangan atau usaha mengurangi korban. Namun dalam jangka panjang tidak memberikan keberdayaan masyarakat dalam mengenali kondisi alamnya. Bahkan lebih ekstrimnya "tidak mendidik", walaupun bisa saja menyelamatkan nyawa. Darurat (emergency state). Sebagai penguasa atau pejabat seringkali dalam kondisi yg sangat "darurat" maka penjelasan ilmiah sudah bukan hal yg penting lagi, yg penting selamat. (note: kondisi "darurat" ini bisa saja sangat subjective). Memang kalau rakyat masih hanya mampu bersikap menunggu amaran/peringatan/berita dari "yang dipercaya" maka ucapan (sendiko) dari sang raja akan lebih ampuh sebagai "komando". Keampuhan "komando" ini akan terlihat dari pada kajian ilmiah yang "ndakik-ndakik" (detil dan bertele-tele) bikin mumet malah ndak sempat menyelamatkan diri. Namun sangat disadari oleh para pendidik bahwa perlu saat-saat tertentu untuk memberikan "ilmu" sehingga akan "berkesan". Saat-saat genting akan memberikan usia penyimpanan memory yg lebih awet ketimbang saat normal. Pemahaman terhadap kondisi rakyatnya ini (yg sering masih tertinggal) sangat jarang dimiliki orang yg pinter. Yah wajar saja, scientist biasanya hanya melihat secara alamiah apa-adanya, tidak berpikir bagaimana manusianya, wong kondisi alamnya emang sudah gitu, mau gimana lagi?. IAGI saat ini memiliki momen bagus untuk memperkenalkan pendekatan ilmiah-akademis dalam menghadapi G Merapi secara khusus dan Gunung api pada umumnya. Membuat tulisan di koran lokal, ceramah atau hal-hal lain termasuk mengajak mahasiswa supaya lebih mengenal alam sekitarnya. Menjelaskan bahaya Gunung Api lebih bermanfaat buat Yogyakarta. Seminar gempa dan tsunami kurang relevan dengan Jogeja. Duo- Pendekatan dua arah scientifik dan klenik. Pendekatan dari berbagai arah barangkali akan sangat efektif dalam menghadapi gejala alam di Indonesia ini. Pendekatan klenik akan sangat diperlukan dalam kondisi gawat (emergency), juga peanfaatan orang-orang yg berpengaruh misalnya "penjaga" G Merapi, dan juga Raja atau Sultan penguasa di Jogja. SBY juga sudah meminta "prediksi" ilmiah tentang kemungkinan letusan Merapi. Saya sendiri ketika membaca berita tentang perubahan status G Merapi dua minggu lalu tidak secara khusus mengkaji ilmiahnya, lah wong aku juga bukan volcanologist. Aku hanya merasa perlu memposting di IAGI saja. Memang kadangkala ada "rasa" ketika mengamati perkembangan status Merapi ini. Kayaknya gara-gara dulu sering "ngematke" gunung yg satu ini. Ya dulu aku suka melihat Gunung Merapi dari atap rumah wektu masih kecil di jogja, psst sambil main layang-layang :). RDP Quote ---- Menurut Menko Kesra Aburizal Bakrie seusai rapat di Kantor Presiden di Jakarta, kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran di bawahnya, khususnya Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kegunungapian, membuat prediksi kemungkinan terjadinya letusan Merapi secara ilmiah. (Tim Kompas) --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.4.4/319 - Release Date: 4/19/2006 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.4.4/319 - Release Date: 4/19/2006 --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------