wacana yg sedang dipertimbangkan saat ini. jurnal adalah publikasi yg tingkatannya lebih tinggi dibandingkan dg proceedings. mungkin alasannya adalah karena jurnal (ilmiah) terbit secara rutin, sementara proceedings tergantung pelaksanaan 'pertemuan ilmiah' (seminar, konggres, diskusi panel, dsb).
lebih lanjut, proceedings tidak harus memuat suatu artikel ilmiah sbg 'full-paper', dg model 'extended-abstract' juga sudah mencukupi (bahkan sebagian berpendapat cukuplah 'abstract'). sebaliknya, artikel atau makalah yg dikirimkan ke sebuah jurnal (misalnya MGI) haruslah berupa 'full paper'. dg dasar pemikiran di atas, pada pelaksanaan pit iagi mendatang dan seterusnya, utk mempersiapkan proocedings yg akan dicetak, para penulis boleh mengirimkan 'hanya' 'extended-abstract' semata. makalah2 yg menarik, direncanakan akan diundang utk dikirimkan berupa 'full paper' dan dimuat di MGI. ini salah satu cara juga agar MGI bisa terbit dg frekuensi lebih banyak. ada pun 'reviewer', akan diusahakan terbentuknya tim2 pakar yg akan memeriksa makalah2 pada bidang masing2, baik makalah2 utk pit iagi, jurnal (MGI), maupun hal2 yg berkaitan di lingkungan iagi. semoga bermanfaat. salam, syaiful *pp-iagi On 4/24/06, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Awang, > > Terima kasih untuk informasinya, tadi saya cuma penasaran saja mengapa > sebuah jurnal kok ditambah kata "majalah". Tapi apa artinya sebuah > nama yang penting statusnya tetap jurnal. > > Omong-omong, kapan MGI akan terbit lagi Pak? > > Salam > Min > > On 4/25/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Min, > > > > Jurnal "Geologi Indonesia" dan "Majalah Geologi Indonesia" adalah > benda yang sama tetapi berbeda umur. "Geologi Indonesia" adalah > jurnal/majalah resmi IAGI yang terbit pertama kali tahun 1960. Tahun 1975 > diurus izin cetaknya ke Laksus Kopkamtibda Jabar. Tahun 1978 diurus izin > terbitnya ke Departemen Penerangan. Awal atau pertengahan tahun 1990an (?) > jurnal ini berubah nama menjadi "Majalah Geologi Indonesia". Mengapa > berubah, tentu para pengurus IAGI saat itu yang lebih tahu. Statusnya masih > sebagai jurnal. > > > -- > Mohammad Syaiful - Explorationist > Mobile: 62-812-9372808 > Email: [EMAIL PROTECTED] > > Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) > Head Office: > Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia > Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 > Email: [EMAIL PROTECTED]