Mungkin iya mungkin juga tidak, karena kalo aku lihat trend resistivitynya terus menurun, jadi kemungkinan sand sand ini dikungkung oleh high pressure juga. Memang ada kejadian mud losses akhirnya. Ketika itu terjadi, saya sudah menyarankan untuk menurunkan mudweight karena setelah di kedalaman tertentu ada trend pergeseran yang resistivity ke kanan (pore pressure turun) dan bagian atas yang pressurenya lebih tinggi sudah di casing ... tapi mereka bandel aja dan terus menaikkan mudweight ... dan akhirnya tambah lost aja.
On 5/3/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Shofi, Itu MW = 19 ppg di depth 3800 m mungkin sudah mendekati overburden pressure. Takutnya fract-leaking dan total mud loss tiba-tiba. "Amir Al Amin" <[EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id ail.com> cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Challenging! Drilling dengan 03/05/2006 09:49 mudweight tinggi AM Please respond to iagi-net Drilling dg MW >2.0sg sudah dilakukoni Vico dan Total di Mahakam. Mudnya tidak 'seekstrim' yang dibayangkan. Memang kental tetapi secara kasat mata tidak terlalu bisa dibedakan dengan mud 1.6sg misalnya. XPT bagus dan relatif lebih cepat tetapi tidak bisa dicombine dengan LFA. Seingat saya sukses rationya lebih tinggi d/p MDT. (XPT pernah dibincangkan kira2 setahun yang lalu di milis ini.) Soal koreksi log, menggunakan chart yang sama. Problemnya , posisinya berada di limit MW nya / 2.0sg, jadi garis2 koreksinya musti dieksten. Kalau koreksi pakai komputer, sih nggak masalah toh equationnya sama. On 5/3/06, Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Barangkali ada yang mau ngasih pencerahan. > Ada satu sumur yang di bor di Caspian sea yang menggunakan mud weight > 19.2ppg (gak kebayang gimana bentuk fisiknya, mungkin seperti semen > beton cor > coran yang masih cair ) dan pengukuran pressure data (dengan menggunakan > XPT) menunjukan bahwa formation pressure yang di sand menunjukkan angka > sekitar 8k - 11k psi yang kalao di convert ke gradient sekitar 17 - 19 ppg > (from mean sea level). Oh ya kedalaman sumur TVD sekitar 3800 m saja. Oh ya, > jenis mudnya sendiri adalah sintetik oil base mud. > Nah pertanyaan saya, kira kira apa saja yang berpengaruh atau mempengaruhi > kondisi di bawah ini: > 1. Invasion profile, apakah seperti biasa saja? artinya ada flush zone, > invaded dan un-invaded zone? > 2. Log log apa sajakah yang dipengaruhi: GR, Induction, Density, Neutron dan > mungkin log laen. GR jelas berpengaruh besar karena kondisi kalibrasinya > menggunakan mudweight 10 ppg di lubang 8". Oh ya, ukuran lubangnya dari > 5-5/6" sampai 8.5" > 3. Mengenai pressure test, saya lihat di buku panduan, batas maximum > pembacaan pressure (untuk HP gauge dan mungkin juga untuk strain gauge) > adalah sekitar 11k psi. Nah bagaimana validitas pembacaan diatas spek > tersebut? > 4. Adalah yang pengalaman dengan XPT (Express Pressure Test)? saya mendengar > bahwa tool ini cukup baik untuk formasi formasi yang tight karena > menggunakan volume drawdown yang lebih kecil, kalo gak salah sekitar 2cc > saja. Saya coba cari di websitenya schlumberger, belum ketemu juga. > 5. Sekedar info, porositas sandstone sekitar 19 persent dari density log. > > terima kasih sebelumnya > > > -- > Salam hangat > > Shofi > > -- *********************************** Amir Al Amin Operation/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com ************************************ --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------
-- Salam hangat Shofi