Kena garuk jangkar atau "digaruk jangkar",...? Hanya conspiracy theory saja,....
c+ |---------+----------------------------> | | "Noor | | | Syarifuddin" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | adoo.fr> | | | | | | 05/26/2006 03:19 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| | | | To: <iagi-net@iagi.or.id> | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [IndoEnergy] DMO Gas Bumi Untuk Dalam Negeri Dilakukan Sebelum Pengembangan Lapangan | >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| positive thinking saja: yang aku dengar sih karena gangguan distribusi saja, karena ada pipa yang kena garuk jangkar... a+ ----- Original Message ----- From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> To: <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Thursday, May 25, 2006 5:12 AM Subject: [iagi-net-l] Fwd: [IndoEnergy] DMO Gas Bumi Untuk Dalam Negeri Dilakukan Sebelum Pengembangan Lapangan Kalau memang : `'Produksi gas nasional sekarang berada pada kisaran 2,95 TSCF per tahun. Kebutuhan domestik sebesar 44,1 % dan 55,9 % diekspor dalam bentuk LNG,'' papar Menteri ESDM. -- Kekurangan gas pada pembangkit PLN kemaren sepertinya terlalu banyak yg dieksport. Ya jelas harga eksport lebih tinggi dari harga lokal. Kebijakan DMO utk gas aku rasa cukup tepat. rdp ---------- Forwarded message ---------- From: IndoExplo <[EMAIL PROTECTED]> Date: May 25, 2006 11:03 AM Subject: [IndoEnergy] DMO Gas Bumi Untuk Dalam Negeri Dilakukan Sebelum Pengembangan Lapangan To: [EMAIL PROTECTED] Rabu, 24 Mei 2006 - 13:05 WIB DMO Gas Bumi Untuk Dalam Negeri Dilakukan Sebelum Pengembangan Lapangan MESDM Saat Buka Forum III Produsen-Konsumen Gas Pemberlakuan Domestic Market Obligation (DMO) bagi produsen gas bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, hendaknya dilakukan sebelum pengajuan rencana pengembangan lapangan. Ini merupakan salah satu kebijakan khusus pemanfaatan gas bumi yang dikeluarkan pemerintah. Menteri ESDM Purnomo mengungkapkan kebijakan khusus pemanfaatan gas bumi itu saat membuka Forum III Produsen-Konsumen Gas Indonesia di Surabaya. Selain itu kebijakan khusus tersebut adalah, `'Memprioritaskan pemanfaatan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,'' ujar Menteri ESDM pada acara yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Surabaya. Selain itu juga menetapkan bahwa harga gas bumi dalam negeri didasarkan kepada kesepakatan antara penjual dan pembeli. `'Apabila diperlukan pemerintah dapat memberikan insentif/subsidi,'' papar Menteri ESDM. Kebutuhan gas untuk domestik harus diajukan oleh pihak konsumen dan pembangunan fisik baru dapat dilaksanakan setelah ada kontrak jual-beli gas. Sedang dalam hal ada peraturan perundang-undangan yang baru diterbitkan, semua kontrak yang sudah ditandatangani sebelumnya wajib dihormati untuk memberikan kepastian hukum (legal certainty and contract sanctity). Adapun untuk memanfaatkan cadangan gas bumi yang terdapat pada suatu wilayah secara optimal dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan/cadangan, kebutuhan pasar dan infrastruktur gas bumi yang diperlukan serta kelayakan teknis dan ekonomis. Forum gas yang diprakarsai oleh BP Migas ini mempertemukan antara produsen dengan konsumen untuk mencari jalan terbaik pelaksanaan jual-beli gas bumi di Indonesia yang saling menguntungkan. `'Untuk itu saya sampaikan selamat kepada BP Migas atas inisiatif penyelenggaraan forum ini,'' ujar Menteri ESDM. Pada kesempatan tersebut Menteri ESDM mengungkapkan saat ini cadangan gas bumi Indonesia sebesar 185,8 TSCF (baik proven dan potensial). `'Ini tumbuh sekitar 50 % jika dibandingkan dengan cadangan yang diidentifikasi pada 10 tahun lalu,'' papar Menteri ESDM. Menteri ESDM masih optimis bahwa jumlah cadangan gas bumi itu masih bisa ditingkatkan. Sebab dari 60 basin hidrokarbon yang potensial baru terjamah 15 basin saja. `'Dengan demikian masih terdapat 45 basin yang perlu dieksplorasi untuk meningkatkan cadangan gas bumi maupun cadangan minyak kita di masa depan,'' papar Menteri ESDM. Saat ini gas bumi, menurut Menteri ESDM, memiliki peran yang penting dalam pembangunan Indonesia. Selain sebagai sumber energi utama juga menjadi bahan dasar untuk industri dan sebagai sumber penerimaan Negara. `'Produksi gas nasional sekarang berada pada kisaran 2,95 TSCF per tahun. Kebutuhan domestik sebesar 44,1 % dan 55,9 % diekspor dalam bentuk LNG,'' papar Menteri ESDM. (*). ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/IotolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> TAHUKAH ANDA: - Geothermal hanya menyumbang 800MW listrik (2.5% kebutuhan listrik) dan hanya 4% dari 20,000 MW of geothermal potential Indonesia ! - Potensi geothermal Indonesia 40% dari Potensi geothermal dunia ! Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/IndoEnergy/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ -- How to win the game without breaking the rule --> make the new one ! --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------