Setuju dengan Pak Koesoema, ini rasanya lebih taktis dan tidak
menimbulkan
polemik di masyarakat. Orang awam menurut saya tidak terlalu
berkepentingan
mengetahui dengan detail apa penyebab gempa. Tapi semua orang, baik itu
orang awam maupun ilmuwan berkepentingan untuk mempunyai kesadaran dan
kewaspadaan terhadap bencana geologi, mengetahui bagaimana tindakan yang
dilakukan bila ada gempa atau gunung meletus, kalau bisa kapan kira-kira
kemungkinan terjadinya bencana tersebut.
cepi
|---------+---------------------------->
| | "R.P. |
| | Koesoemadinata" |
| | <[EMAIL PROTECTED]|
| | et.id> |
| | |
| | 06/02/2006 06:34 |
| | AM |
| | Please respond to|
| | iagi-net |
| | |
|---------+---------------------------->
>----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
| |
| To: <iagi-net@iagi.or.id> |
| cc: |
| Subject: Re: [iagi-net-l] JAWABAN/PEDOMAN PRAKTIS-ILMIAH
TENTANG GEMPA YOGJA - JATENG 27 MEI 2006 |
>----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
Saya kira jawaban mengenai penyebab gempa Jogya serta hubungan dengan
Merapi
serta bagaimana peluang terjadinya gempa di masa akan datang tidak dapat
diselesaikan dengan perdebatan. Perdebatan hanya menghasilkan sejumlah
pendapat yang berbeda, yang sebenarnya hanya merupakan hypotheses saja
yang
perlu dibuktikan. Yang dapat diselesaikan dalam perdebatan ini hanyalah
penelitian apa yang harus dilakukan, metodologi apa yang diperlukan
serta
data apa yang diperlukan untuk pembuktian berbagai hypotheses itu.
Ingat waktunya terjadinya tsunami di Aceh, muncul dua hypotheses:
adannya
submarine landslide dan adanya fault uplift.
Untuk menyelesaikan ini maka diperlukan suatu penelitian dengan suatu
research vessel yang memakan waktu berbulan-bulan yang akhirnya
membuktikan
bahwa terjadi uplift dari suatu fault dengan net slip sebesar 40 kaki,
dan
tidak terjadi longsoran.
Saya kira dalam poster itu tidak perlu disebutkan penyebab gempa itu
serta
hubungannya dengan Merapi, tetapi cukup menyebutkan/mengingatkan bahwa
peluang terjadinya gempa sepanjang busur Sumatra Jawa Nusatenggara
selalu
ada, dan masyarakat harus selalu waspada dan pemerintah setempat harus
mempunyai "contingency plan" bila terjadi.
IAGI dapat mengusulkan jenis research yang harus dilakukan untuk
mengetahui
penyebab gempa Jogya serta hubungannya dengan Merapi, dan hasilnya nanti
dapat digunakan untuk antisipasi di masa depan,
Salam
RPK
----- Original Message -----
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, June 01, 2006 3:31 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] JAWABAN/PEDOMAN PRAKTIS-ILMIAH TENTANG GEMPA
YOGJA - JATENG 27 MEI 2006
On 6/1/06, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dengan kata lain, diselesaikan dulu perdebatan2 itu sebelum
disebarluaskan ke
masyarakat. Penyebab utama akan menentukan tindakan2 selanjutnya.
Saya sependapat seandainya hal itu dikeluarkan oleh instansi resmi,
namun kalau atasnama pendapat pribadi ya ndak masalah. Karena sampai
kapanpun akan berketerusan.
USGS dengan "sigap" sudah membuat dan merelease montage tentang gempa
ini. Mereka hanya melihat dari jauh, sesuai dengan keterbatasan data
yg dimilkinya tentusaja. Perbedaan selalu saja akan muncul, bahkan
seperti yg saya lansir pertama kali bahwa antara USGS-BMG-EMSC
memiliki pendapat lokasi gempa yg berbeda, bahkan barusaja saya plot
punya UNOSAT lokasi titik gempa berbeda juga. Bhakan terlebih lagi
USGS sering merubah posisi (koordinati) ini beberapa kali. Artinya
kita sajikan pengetahuan kita hingga saat diterbitkan. seperti yg
selalu saya buat, terakhir, terbaik yg saya miliki hingga hari ini.
salam
rdp
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to:
[EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------