Yang saya masih ragu apakah ada liquid yg keluar dr atasnya kujung ?
Setahuku diatas kujung ini shale masif kalau toh ada sand sya ragu
apakah dapat memberikan rate 5000 m kubik sehari? Memang vol itu
bercampur dg solid berbentuk lumpur. Mungkin water 75 pct dan 25pct
solid ? Itupun memberikan rates water yg sangat banyak.

Btw, berapa perkiraan FP diatas kujung? Kalau di kujung Porong 1 sdh
mencapai 15.7 EMW. Kecuali dugaan beda buildup reef, tentunya
pressurenya akan mirip antr Porong dg BP.

Rdp


On 6/20/06, Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Thx info-nya Kang Vicky,...
Oleh karena tidak yakin itulah maka saya menambahkan kata "mungkin" tidak
overpressure untuk Kujung (perhatikan kembali statement saya yang anda quote
dalam teks)

Kemungkinan lainnya:
- Kujung puya pressure lebih kecil dari section di atasnya (karena H2S hanya
keluar di awal2 semburan waktu KICK, dan H2S adalah ciri dari fluida Kujung
di daerah tsb). Karena pressurenya lebih kecil dari section diatasnya
(walaupun tetap overpressure), maka pada fasa-fasa berikutnya dari semburan
(setelah KICK), fluida dari Kujung tidak dapat lagi naik ke atas karena
tidak mungkin fluida dg pressure yg lebih kecil bisa naik ke permukaan
melewati zoan yang pressure-nya lebih besar. Hal ini dikuatkan dg bukti
mengecilnya (dan hilangnya) kadar H2S di fasa-fasa lanjut dari semburan.

Komentar lainnya:
- Belum tentu juga Kujung yang ditembus di TD yang menyebabkan loss
circulation,... bisa juga: FAULT (ingat: section Kalibeng di BP-1 jauh lebih
panjang dr section serupa di Porong-1, malahan dalam prognosisnya sebenarnya
kawan2 Lapindo memprediksi top Kujung pada 8500 feet -- bukan 9290an feet --

berarti ada "kesalahan" prediksi berupa penebalan +/- 790 feet dari section
Kalibeng tersebut. Apakah ini karena T-D conversionnya kurang pas, atau
karena faktor struktur-stratigrafi,... perlu diurai lebih lanjut)

Komentar lainnya lagi:
- Bisa jadi Reef Kujung di BP-1 tidak satu build-up yang sama dg Reef di
Porong-1........ (????) Bukti hanya baru dari pemetaan seismik, belum
"proven" dengan pengeboran dan pengukuran pressure yang sempurna pada kedua
sumur tersebut.


Salam

adb
arema


----- Original Message -----
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Tuesday, June 20, 2006 9:22 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] ADB di Metro TV jam 6--->diskusi lebih lanjut


> On 6/20/06, Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> OVERPRESSURE). Nah, begitu masuk ke Kujung (presumably) terjadilah Loss
>> Circulation. Jadi, Kujungnya sendiri "mungkin" tidak overpressure.
>> Selebihnya: persepsi Fauzan sudah sama dengan maksud saya.
>>
>> Salam
>>
>> ADB
>
> Sepertinya Pak Andang harus melihat berapa pressure di Kujung ....
> baru berbicara apakah Kujung OP atau tidak.
> Loss Mud itu hanyalah MW>> FM tetapi bukan berarti FP >> HP
> (hydrostatic pressure.)
> Terminology OP itu dibandingkan dengan HP bukan dengan MW.
>
> Kalau Pak Andang menengok sumur Porong-1. maka pengukuran pressure
> dengan RFT di Kujung sudah menunjukkan Formation pressure 15.7 ppg ...
> ini jelas overpressure Pak ADB.
> Di sumur BD-1/2 anda akan lihat wellhead flowing pressure mencapai
> 6000pst utk test dikedalaman sekitar 10000 feet. Nah karena kita tahu
> yg keluar Oil and Gas, tentunya bisa dikira-kira berapa formation
> presurenya. Dan disini juga Kujung sudah OP.
>
> Tetapi kalau benar di BP-1 Fm Kujung tidak OP malah ada hal yg aneh,
> karena Kujung di Porong-1 dan BP-1 masih satu reef buildup.
> .
> Kesimpulan Kujung tidak OP ini mungkin karena salahsatu pendapat di
> Lapindo karena dengan asumsi gas yang ada di Wunut berasal dari
> bocoran Porong-1. Namun pengukuran pressure ini menurutku menunjukkan
> Kujung masih OP. Kemungkinann lain adalah dahulunya Kujung Pernah
> "bocor" dengan melihat bukti adanya Paleo Colapse yg digambarkan oleh
> Arse di artikelnya di AAPG. Namun kemudian tertutup lagi dan kembali
> OP. Saya sendiri belum tahu apakah benar bisa buka-tuptup seperti ini.
>
> salam
>
> rdp
>
> ---------------------------------------------------------------------
> -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
> -----  Call For Papers until 26 May 2006             -----  Submit to:
> [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




--
How to win the game without breaking the rule --> make the new one !

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke