Pak Bughi,
 
Ada dua erupsi volkanik mahadahsyat di dunia ini yang menduduki peringkat VEI 
(volcanic explosity index) paling atas (8), yaitu Toba dan Yellowstone 
(Amerika). Toba terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu, dan Yellowstone terjadi 
sekitar 1-2 juta tahun yang lalu. Yang Yellowstone, penentuan saat tepatnya 
sulit karena masalah “overprinting” (tertutupi) oleh kejadian2 sesudahnya. Ini 
jelas kejadian2 yang tidak disaksikan manusia moderen. Hanya berdasarkan 
sebaran piroklastikanyalah, dikethui bahwa Bumi kita pernah punya sejarah 
erupsi “mega-colossal” ini.
 
Erupsi mega-kolosal Toba, kalau kita percaya, tentu telah menyebabkan suatu 
katastrofi yang dahsyat (“Toba catastrophe theory”, kata Stanley Ambrose – 
University of Illinois at Urbana-Champaign – seorang peneliti luar yang 
menekuni masalah ini). Erupsi ini telah menurunkan temperatur permukaan Bumi 
3-3.5 derajat Celsius selama beberapa tahun. Tentu lingkungan permukaan Bumi 
berubah secara signifikan akibat erupsi megakolosal ini.
 
Akhir-akhir ini, karena terjadi kesamaan waktu dengan hasil penelitian evolusi 
manusia, erupsi Toba ini telah dituduh sebagai penyebab macetnya arus populasi 
migrasi manusia pada sekitar 70.000-75.000 tahun yang lalu. Pengetahuan kita 
tentang prasejarah manusia saat ini didasarkan kepada bukti2 fosil, arkeologi, 
dan genetika (DNA). Berdasarkan bukti2 tersebut, di dalam 3-5 juta tahun 
terakhir, spesies manusia (hominid) telah berpisah dari kelompok kera, dan maju 
dalam evolusinya menghasilkan varietas spesies manusia. Dalam perkembangan ini, 
pada sekitar 70-75 ribu tahun yang lalu sempat terjadi peristiwa reduksi 
populasi manusia yang sangat masif, inilah yang terkenal sebagai teori 
”population bottlenecks” .
 
Beberapa bukti geologi dan simulasi komputer Toba mega-colossal eruption telah 
dilakukan, dan sangat mendukung bahwa Toba pernah meletus dengan hebatnya. Dan, 
bukti DNA melalui proyek genome (yang baru dilakukan sekitar awal tahun 2000) 
telah berhasil memetakan seluruh variasi manusia saat ini dan telah berhasil 
melacak perjalanan evolusi dan migrasinya. Dikatakan, bahwa seluruh manusia 
sekarang di Bumi berasal dari sekitar hanya 10.000 individu manusia. Dengan 
menggunakan teknik ”average rates of genetic mutation”, beberapa ahli genetika 
berpendapat bahwa sejumlah populasi terisolasi ini hidup sezaman dengan 
peristiwa erupsi megakolosal Toba.
 
Maka, disusunlah sebuah teori antara para ahli geologi dan ahli genetika yang 
mengatakan bahwa erupsi megakolosal Toba pada sekitar 74.000 tahun yang lalu 
telah memunahkan banyak manusia yang sedang bermigrasi keluar dari Afrika (out 
of Africa) dan hanya menyisakan 10.000 individu yang hidup terisolasi. 
Peristiwa ini selanjutnya telah mendorong diferensiasi spesies dari 10.000 
individu dan melalui serangkaian peristiwa akhirnya menyisakan spesies manusia 
yang seperti sekarang ini.
 
salam,
awang
 
-----Original Message-----
From: bughi asto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, June 26, 2006 4:31 PM
To: Awang Harun Satyana
Subject: [iagi-net-l] Tektono-Volkanik Semeru-Tengger (was : RE: [iagi-net-l] 
Krakatau Purba 535 AD...)
 
Dear pak Awang
 
menarik sekali tulisan bapak tentang letusan  Krakatau purba 535 AD yang 
erupsinya bisa 11,11 kalinya letusan krakatau 1883 serta menghasilkan kaldera  
sebesar 5,7 - 8,5 kalinya kaldera krakatau 1883.
kalau erupsi krakatau 535 AD sebesar 200 Km3 mengakibatkan  perisai di atmosfer 
setebal 20-150 meter, menurunkan temperatur 5-10 derajat selama 10-20 tahun dan 
mendatangkan wabah sampar yang mendunia, Bagaimana dengan letusan Toba super 
volkano yang 74.000 tahun yg lalu ?
baru saja saya browsing dan menemukan tulisan Fauzi dan Masturyono ( orang BMG 
) tentang Toba Supervolkano.Disitu dituliskan bahwa Toba supervolkano ( boleh 
saya sebut Proto Toba, Pak ) mengeluarkan magma sebanyak 2500Km3 dan 
menghasilkan kawah sebesar 100 Km X 30 Km ( tolong koreksi kalau salah pak ).
 
Yang ingin saya tanyakan apa akibat dari kejadian tersebut terhadap Bumi pada 
saat itu ? 
Terima Kasih
 
Salam
Bughi
 
 
 

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.5/376 - Release Date: 6/26/2006
 

Kirim email ke