Frank,
  Tahun 85-86 an aku bikin tugas referat dengan topik metode VAN 
(Varotsos-Alexpoulos-Nomikos) untuk prediksi jangkapendek gempa di Yunani. 
Bahan yang aku pakai waktu itu paper2 mereka di tectonophysics.
   
  Kalau gak salah (udah lama sih), methode VAN ini mengandalkan sifat 
piezo-electric mineral-mineral dalam batuan, terutama quartz yang menghasilkan 
arus listrik sebagai reaksi atas stress tektonik terhadapnya. Dalam salah satu 
case nya, mereka malah meng klaim bisa memprediksi (metode  triangulasi) lokasi 
epicenter dengan akurasi beberapa belas (puluh ?) km.
   
  Aku dapat kesan bahwa methode EM ini 'satu guru satu ilmu' sama VAN..? betul 
gak ya...?
   
  Cheers 
  Oki

Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  soal ramal meramal gempa ini kan sudah sejak dulu dilakukan orang.
bagaimana pendapat ttg EM signature di Ionosphere? 
kalau kita percaya ada EM signature yang terjadi pada waktu ada pergeseran 
partikel2 yang membentuk bumi, maka mungkin kita bisa mengharapkan bisa 
mendeteksi nya.
Saya ditanyain sama mereka apakah Indonesia tertarik untuk punya station 
seperti yang ada di Aussie tsb. saya tidak bisa jawab. tugas utama nya adalah 
membuat authorities percaya bahwa sistem ini bisa dipakai untuk prediksi gempa.
lebih sederhana lagi gimana EM di atmosphere? maksudnya kita pasang EM detector 
di daerah rawan gempa. alat nya saya kira relative murah. mungkin mirip sensor 
EM sederhana yang ada di Lab2 geofisika.
kalau tidak salah sudah banyak yang menyatakan bahwa peringatan dini yang 
terdeteksi oleh binatang asalnya dari gelombang EM.


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail Beta.

Kirim email ke