Lho relief well kan untuk menyetop lumpur keluar , itupun masih berminggu minggu lagi hasilnya , Bagaimana dg lumpur yang sudah ada dan telah menyebar kemana mana itu, apakah dibuang semua shg daerah tsb kembali normal seperti dulu, atau didiamkan saja dan penduduk direlokasi ( mana ya yang lebih efektif ? ).

ISM



From: "Rovicky Dwi Putrohari" Subject: [iagi-net-l] Re: Buang Lumpur Ke Laut!


masalahnya dulu kita ngga tahu bakalan begini.
wektu itu .... smua ndak yakin bakal begini.
dan sama saja akan pada komplain juga kalau ditangani PU tapi kalao
ternyata relief well berhasil, trus komplen lagi ?

rdp

On 9/7/06, Ismail Zaini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sepertinya semua prosedur sudah dilakukan secara Normal , Tapi tindakan yang
Abnormal.
Baru setelah genap 100 hari dibentuk Tim Penanganan yang diketahui Oleh
Departemen PU .( koran pagi ini )
Padahal kalau dulu setelah 7 hari sudah dilakukan tindakan , Kemudian
setelah 40 hari penelitian selesai , maka setelah 100 hari penanganannya
sudah selesai semua...

ISM



----- Original Message -----
From: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, September 07, 2006 2:47 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Buang Lumpur Lapindo ke Laut!


> dengan volume lumpur saat ini yang sudah jutaan m3 plus tambahan terus
> menerus puluhan meter kubik setiap hari, saya rasa prioritynya adalah
> cleaning first. Kalau udah bersih, kondisi tenang, perkara dimanfaatkan
> jadi ini jadi itu adalah belakangan.... lagian kayak2nya Lapindo juga
> sudah bikin kok beberapa alternatif pemanfaatannya... mungkin > publikasinya
> aja yang kurang. Kalo perkara analisa mineralogi, kayaknya juga sudah
> lengkap broer.... segala macam analisa hampir sudah dilakukan, bahkan
> beberapa sampel sampe dikirim ke lab di Jepang untuk kros cek. Beberapa
> badan penelitian di Indonesia sudah dan bersedia membantu semua kok....
> hasilnya sudah ada semua.... tapi entahlah.... (baca aja tulisan Eep
> Syaifullah Fattah kemarin di Kompas)
>
>
>  ar.
>
>
> Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  saya stuju lumpur itu bukan polutan, namun akan lebih bagus seandainya
> lumpur itu dijadikan komoditi, ini "first priority".
> membuang itu jelas ada masalah lain, yang masih belum terlihat saat
> ini adalah menganggap lumpur sbg bahan galian. ini harus digali dan
> diciptakan. lebih banyak yg menganggap lumpur sbg bahan tak berguna,
> alias sampah dan bahkan polutan.
> adanya Hg memang menakutkan tapi kebenarannya perlu ditliti lebih
> detil. dalam bentuk atau terikat sbg unsur apa, berapa jumlahnya,
> bagaimana genesanya, dan apakah benar identifikasi bahwa ini memang
> sampah.
> analisa fisis mineralogis lumpur ini sangat penting utk diketahui.
>
> pirowene nglakuin analisa mineraloginya ini seeh ?
>
> rdp
>
> On 9/7/06, Pangestu, Sonny T wrote:
>> sudah pak bisa lihat di sini
>> http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/06/0901.htm
>>
>> -----Original Message-----
>> From: koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: 07 September 2006 9:44
>> To: iagi-net
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Buang Lumpur Lapindo ke Laut!
>>
>> Apakah Pikiran Rakyat telah memuat artikel saya ini?
>> RPK
>>
>> On 9/7/2006, "Erik_Yogapurana" wrote:
>
>
>
> ---------------------------------
> All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done
> faster.


---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




--
http://rovicky.wordpress.com/

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke