Urusan Lapindo mau diapakan nantinya silakan pihak berwenang yang menentukan, tapi paling tidak sebagai pihak yang secara ilmu (yang berkaitan e.g. geologist) dianggap cukup maka sudah semestinya dan pada tempatnya ilmu tersebut digunakan untuk melakukan pencerahan kepada siapapun termasuk sampeyan para LSM yang saya yakin sedang giat-giatnya, niat ingsun berjuang untuk kepentingan rakyat secara tulus-setulus-tulusnya . . .
Apa yang dikemukakan pak RPK, saya tidak melihat ada unsur untuk "membebaskan" atau meringankan "dosa" si Lapindo dan kalaupun ada bahasa yang seolah-olah "membencana alamkan" kasus ini itu hanya masalah pemahaman sebagian dari sampeyan yang melihat uraian dalam tulisan tersebut secara sepotong-potong, karena ide di belakang tulisan ini saya kira lebih kepada melakukan penjelasan secara ilmiah terhadap apa yang sedang terjadi dengan perbandingan apa yang pernah ada di tempat lain dan bisa jadi akan terjadi lagi (semoga tidak) di tepat lain di daerah-daerah yang secara geologis berpotensi terjadi. Say khawatir dengan tanggapan dari sampeyan yang di 'apa khabar' jangan-jangan malah lebih karena terburu-buru hingga 'kebat-kliwat' (hal-hal yang baku dan penting malah kelewat karena terlalu terburu-buru . . lebih buruk lagi prasangka buruk terhadap orang lain karena kita/mereka/saya/sampeyan sendiri yang sebenarnya berharap memperoleh "keuntungan" dari semua itu . . wallohu alam bishowab . . Tj --- koesoema <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya heran ada yang mengatakan "fallacy by appeal > authority" segala > Kalau mau fakta sekarang beberkan saja hasil > sampling dan alisanya, > lengkap dengan lokasi yang tepat, waktu > pengambilanya dengan jumlah yang > cukup memadai secara statistik. Juga sample harus > diambil dari dasar > laut Selat Madura utk dibandingkan > Ya kalau apa yang saya paparkan tidak dipercayai ya > silahkan saja lihat > textbook geologi di manapun di dunia. Kalau tidak > percaya pada ilmu > geologi ya mau apa lagi. > > Terjadinya kesengsaraan rakyat di sekitar gejala > Lusi justru karena > lumpur itu tidak segera dibuang ke laut karena > ditahan-tahan pake > tanggul segala. Apakah letusan Merapi juga tidak > menimbulkan > kesengsaraan? > > > > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------