Ealaah..., ternyata lagi ikut peringatan 11 September ta! Makanya kemarin
saya cari di acara *Volcano International Gathering *kok gak ada.
Selamat..., telah memperoleh penghargaan!

Untuk rencana bikin buku..., tak dukung bu Lik, usaha yang sangat mulia.
Mosok kita hanya menduduki peringkat I dunia di bidang korupsi thok? Ha...
ha... ha...

Akhir-akhir ini saya sering mikir, mestinya BMG itu G-nya masuk ke Badan
Geologi, sehingga lebih pas. Maaf... kalo pemikiran saya ini salah. Sekali
lagi maaf..., karena saya sering dengar komentar-komentar tentang gempabumi/
tsunami, tanah longsor/ banjir bandang, terasa aneh di telinga. Bisa jadi
mungkin saya yang kuper. Seperti halnya gempabumi dan tsunami, menurut saya
tanah longsor dan banjir bandang itu juga kakak-beradik. Mestinya pengananan
bencana geologi tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan, harus ditangani dari
hulu sampai ke hilir. Sebagai contoh, misalnya tsunami dan banjir bandang -
bila semata-mata hanya dianggap sebagai bencana banjir, maka
penanganannyapun akan menjadi lain. Kalo suatu bencana itu dinyatakan
sebagai bencana geologi, mestinya tenaga inti yang menangani harusnya para
ahli geologi, bukan yang lain.

Selamat bekerja, semoga sukses!

Wassalam,
Pardan.



On 9/13/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Yth. Bapak Sumantri dan rekan-rekan IAGI,

Terima kasih atas perhatian dan doanya, sehingga kemarin kami satu-
satunya wakil dari Indonesia dapat memperoleh penghargaan yang tidak
pernah kami mimpikan.

Ada satu hal yang menurut saya lebih penting .............. saat ini
kami sampaikan bahwa kami telsh menyusun Agenda untuk menerbitkan Buku
khusus Yogyakarta Earthquke yang akan membahas multi dimension aspects
of Geohazard Management in Java.
Rekan dari California Seismic SAfety Commission dan American
Engineering Geology meminta saya atau pihak Indonesia sebagai chief
editor dalam penerbitan buku tersebut dan mereka  yang di California
dan Boston akan mensupport administrasinya untuk dapat dipublish secara
International dalam dua bahasa, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Dan baru saja tadi siang saat kami mengikuti Yogyakarta Earthquake
Seminar di Tokyo University, pihak jepang juga ingin mendukung dalam
memberikan sponsor untuik mempublish bukut tersebut secara
international.

Untuk mengisi chapters dalam buku tersebut, kami mengundang seluruh
peneliti earthquake, tsunami, dan volcanic eruption serta peneliti
earthquake induced landslide and liquefaction dari Indonesia sebagai
penulis utama. Deadline paper submission will be  End of February 2007.
Mulai Maret 2007 akan dilakukan review oleh international reviewers
(tentunya beberapa rekan dari IAGI dan Indonesia termasuk kategori
sebagai international reviewer).
Rencananya buku ini benar-benar ditulis oleh multi nations dimana
penulis dari Indonesia sebagai penulis utamanya, kemudian baru disusul
penulis dari USA, Inggris, New Zealand dan Jepang. Saat di Inggris dan
sekarang saya di Fukuoka sudah mulai membahas persiapan untuk publikasi
ini.
Besok malam saya balik London lagi untuk melanjutkan pembahasan
rencana ini dan rencana joint study lebih lanjut.

TErus terang kami sangat berharap agar para peneliti dari Indonesia
dapat lebih dikenal dan diakui  dalam percaturan global scientific
communities yang berkaitan dengan Geohazard. Mudah-mudahan buku ini
nanti juga dapat dijadikan model untuk lesson learnt Geohazard
Management in Tropical and Dynamic Cities.

Informasi lebih detail akan kami sampaikan kemudian setelah kami
membahas lanjut dengan pihak publisher.

Sekali lagi terima kasih , selalu mohon dukungan dan doanya agar misi
kita untuk lebih mempromosikan peranan Indonesian Geologist dalam
global communities dapat berhasil.

Salam,

Rita




---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-----  Call For Papers until 26 May 2006
-----  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------


Kirim email ke