"Pascajebolnya tanggul di pusat semburan tadi malam, Timnas Lumpur hanya bisa
me-maintain semburan lumpur agar bisa terkendali. Jadi sekadar tambal sulam.
Kondisi kali ini memang agak sulit, apalagi belakangan debit lumpur semakin
membesar mencapai 80.000 m3," kata juru bicara Timnas Lumpur Rudi Novrianto
melalui telepon kepada Bisnis, kemarin.

Bagaimana menjelaskan sampai 80 000 ini ya ?
Ada dapur lumpur dibawah sana apa ya ... Apakah bener dengan rongga
sehingga debit air menjadi besar karena lebih luasnya bagian yg
'expose'. sept yg kugambar dulu itu, kah ?
Atau ada mekanisme lain ?

rdp
--
http://rovicky.wordpress.com/

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to