Ass. Pak Untung,

Yang terbaca , mereka itu minta costnya 50MM USD dan minta DPnya dulu 10%.
Yang diminta oleh pak mentri, kirim dulu dong detail proposalnya yang jelas
dan jangan belum apa-apa udah ajukan biayanya.
Kalo ngak salah mereka mau menggunakan teknik beban dengan concrete. Agen
penghubung mereka ada di Jakarta.
Ada baiknya mereka presentasi juga didepan para ahli.

edison


|---------+---------------------------->
|         |           "untungm"        |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           rin.net.id>      |
|         |                            |
|         |           01/11/2006 04:41 |
|         |           PM               |
|         |           Please respond to|
|         |           iagi-net         |
|         |                            |
|---------+---------------------------->
  
>-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
  |                                                                             
                                                  |
  |        To:      <iagi-net@iagi.or.id>                                       
                                                  |
  |        cc:                                                                  
                                                  |
  |        Subject: Re: [iagi-net-l] Ilmuwan Rusia Tawarkan Solusi Hentikan 
Lumpur                                                |
  
>-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|



Pak Basuki alias YangKung,
Kalau kamerad Rusia presentasi dihadapan petinggi, para ahli yang sesuai
diminta hadir nggak?
M. Untung
----- Original Message -----
From: "basuki puspoputro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Wednesday, November 01, 2006 1:56 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Ilmuwan Rusia Tawarkan Solusi Hentikan Lumpur


> Abah,
>
>  Disitu lucunya. Sewaktu kamerad Rusia ini diminta oleh bapak2 petinggi,
> belum mau menceritakan karena (katanya) takut kalau ide-nya ditiru oleh
> orang lain. Saat ini sang kamerad sedang mempersiapkan untuk presentasi,
> nanti kalau sudah ada tambahan saya sampaikan ke Abah.
>
>  Mohon maaf segala kesalahan lahir batin.
>
>  Salam,
>  Yangkung
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
>
>> Yang-Kung,
>> Kalau ingsun koq melihatnya sebagai
> kesebandingan dg teknik "grouting"
>> yang sering
> dilakukan oleh temen-temen di Geologi Teknik untuk
>> mengurangi
> kemungkinan bocoran fluida akibat retakan-retakan dangkal
>>
> disekitar suatu konstruksi teknik (koq mendadak aku kelingan almarhum
>> mbah Roso dan pak Harto Tjojudo).
>> Rasanya koq saya masih
> cenderung "menafsirkan" kalau mud flow tersebut
>>
> berasal dari vent-vent yang terbentuk oleh (paling tidak: dipicu) fault
>
>> pattern yang ada disekitar sumur tersebut.
>> Lha kalau
> upaya penyebaran / pemasangan cap dari polymer ini bisa
>>
> dilakukan disekitar vent2 tersebut (lewat multi lateral well
>>
> dikombinasikan dengan hydraulic fracturing, mungkin sebelumnya musti
>> dipompakan terlebih dahulu LCM sebanyak mungkin, kan fracture-nya
> sudah
>> menjadi conduit sekarang), rasanya terbuka kemungkinan
> untuk melakukan
>> penuutupan flow fluida tersebut, ini dengan
> catatan si polymer cukup
>> kuat untuk menahan tekanan dari bawah.
> Ini bedanya dg grouting dimana
>> tekanan hidrosatis relative
> rendah karena kedalamannya yang dangkal.
>> Metode ini mungkin
> lebih realistis disbanding upaya untuk menyuntikkan
>> killing mud
> ke problematic hole nya yang entah berada dimana (kalau
>> asumsi
> hole-nya "lari" 1 derajat saja, dengan panjang openhole section
>
>> 6000', maka kita sudah punya uncertainty selebar 100' kan?).
>
>> Lha sekarang tinggal dipetakan yang detail pola patahan dan
> potential
>> derivative fracture patternnya untuk menentukan
> optimum lateral
>> direction-nya.
>
> ______________________________________________________________________
>
>  Bang
>
>  Justru si Abah ingin tahu apakah
> dengan data yang ada sekarang cara penanganan
>  dengan polymer
> ini dapat dilaksanakan ?
>  Atau apakah sebelum menyuntikan
> polymer ada pre - requisite adanya data tambahan?
>  Yang -
> Kung
>  Apakah dapat mendongengkan sedikit  prinsip
> dasar berdasarkan data  (seperti apa)
> dan bagaimana
> prinsip operasional - nya ?
>
>
___________________________________________________________________________
>
> Si - Abah
> Bang
>> Cuma, aku koq ndak yakin kalau
> cost-nya bisa dibawah $ 1/2 MM.
>> Cuma aku setuju dg pak Untung,
> seyogyanya kalau ada presentasi teknis
>> tingkat tinggi ini, mbok
> ya-o asosiasi yang terkait diberi tahu,
>> syukur-syukur yen
> diundang juga.
>>
>> Mugo-mugo ingsun gak kuwalat.
>> Salam,
>> Bambang
>>
>>
>>
> -----Original Message-----
>>
> From: basuki puspoputro
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Monday, October 30, 2006
> 7:44 AM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re:
> [iagi-net-l] Ilmuwan Rusia Tawarkan Solusi Hentikan Lumpur
>>
>> Pak Untung,
>>
>> Sewaktu lebaran kemarin saya
> ngobrol dengan seorang sahabat yang
>> termasuk Petinggi sekaligus
> ilmuwan yang terlibat langsung menangani
>> masalah usulan kamerad
> ini. Beliau kelihatannya cool dan professional
>> dalam mengkaji
> tawaran tersebut.
>> Mudah-mudahan tidak ada perintah sakti yang
> membuat segala penalaran
>> remuk hancur dan larut dalam kubangan
> lumpur kekuasaan.
>>
>> Mohon maaf atas segala kesalahan
>
>> Salam,
>> Yangkung
>>
>> untungm
> wrote:
>> Memang usulan ilmuwan
> Rusia ini berbeda dengan yang selama ini dianut
>> oleh
>>
> teman-teman perminyakan. Tentu usulan ini belum tentu benar. Kita harus
>
>> hati-hati menanggapinya. Masih harus di elaborasikan lebih
> mendalam.
>> Kalau
>> usulan ini di presentasikan di
> hadapan pejabat tinggi, hendaknya
>> diikutsertakan para ahli
> kita(perminyakan, geologist, mining engineer)
>> yang
>>
> sesuai. Menurut harian KOMPAS hari ini (27/10) "Lumpur Usai
> Desember".
>> Kalau
>> kita sudah yakin bahwa
> "statement" ini akan nyata, kita tidak boleh
>>
> terpengaruh akan pikiran solusi yang lain.
>> M. Untung
>>
> ----- Original Message -----
>>
> From: "Franciscus B
> Sinartio"
>> To:
>> Sent: Thursday, October 26, 2006
> 1:18 PM
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Ilmuwan Rusia Tawarkan Solusi
> Hentikan Lumpur
>>
>>
>>> mudah2an ramah
> lingkungan, dan tidak menjadi seal dari reservoir yang
>>>
> lain.
>>>
>>> fbs
>>>
>>>
>>> ----- Original Message ----
>>>
> From: M. Nur
> Heriawan
>>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>> Sent:
> Thursday, October 26, 2006 12:11:29 PM
>>> Subject:
> [iagi-net-l] Ilmuwan Rusia Tawarkan Solusi Hentikan Lumpur
>>>
>
>>>
>>> Saya kopikan berita dari kompas online hari
> ini.
>>> Metode yang diusulkan cukup unik. Biaya proyeknya 1/2
>
>>> juta US$, kalau berhasil. Kita lihat saja apakah Mr.
>>> Pavel ini akan mampu menghentikan kegenitan si Lusi.
>>>
>>> Maaf kalau ada x-posting atau bagi yang sudah
> baca.
>>>
>>>
> ---------------------------------------------------
>>> Ilmuwan
> Rusia Tawarkan Solusi Hentikan Lumpur
>>>
>>>
> JAKARTA, KOMPAS - Pavel V Korol (49), ilmuwan dan
>>> praktisi
> pertambangan asal Rusia, telah mengajukan
>>> proposal ke
> sejumlah kementerian di Indonesia untuk
>>> menghentikan
> semburan air dan lumpur di Sidoarjo, Jawa
>>> Timur.
>>>
>>> Pavel, Minggu malam lalu di Jakarta menegaskan,
> 90
>>> persen risiko akan ditanggungnya. Pemerintah Indonesia
>
>>> tidak perlu membayarnya jika teknologi yang ditawarkan
>>> itu gagal mematikan semburan lumpur yang telah
>>>
> menenggelamkan empat desa, dan mengakibatkan sekitar
>>> 12.000
> jiwa harus mengungsi itu.
>>>
>>> "Terus-terang
> sekarang ini persoalannya seperti
>>> persoalan politik bukan?
> Kalau tidak diambil sampai
>>> kapan masyarakat di sana akan
> terus menderita? Karena
>>> itu saya mengajukan proposal ini.
> No cure no pay!
>>> (kalau tidak selesai masalahnya tidak perlu
> bayar),"
>>> kata Pavel menegaskan kepada Kompas bahwa ia
> sangat
>>> serius dengan tawaran teknologinya.
>>>
>
>>> Ia didampingi Duta Besar Indonesia untuk Rusia,
>>> Susanto Pudjomartono, dan Irzal Chaniago, Presiden
>>> Asosisasi Teknologi Adiguna Rusia-Indonesia (Astari).
>>> Secara khusus, Pavel juga sudah meninjau sejumlah
>>> lokasi semburan lumpur di Sidoarjo pekan lalu.
>>>
>
>>> Tiga teori
>>>
>>> Ia menjelaskan
> tiga hal mendasar dari teknologi yang
>>> ditawarkannya.
> Pertama ia tidak sependapat bahwa
>>> kejadian semburan lumpur
> di Sidoarjo sebagai bagian
>>> dari aktivitas gunung lumpur
> atau mud volcano yang
>>> umumnya diterima publik.
>>>
>>> Karena itu, semburan lumpur itu masih mungkin
>
>>> dikendalikan, dan dimatikan alirannya. Masalah seperti
>>> itu, adalah kajadian atau kasus yang tidak luar biasa.
>>>
>>>
>>> "Tetapi kalau terus
> dibiarkan, sudah jelas risikonya,
>>> yaitu makin banyak orang
> menderita, dan mungkin ia
>>> akan menjadi mud vulcano,"
> kata Pavel.
>>>
>>> Kedua, teknologi yang
> ditawarkannya adalah gabungan
>>> penggunanaan tekanan yang
> sangat besar (sekiar 1.000
>>> atmosphere/ATM), dan teknologi
> "selubung payung". Jika
>>> selama ini teknologi
> tekanan besar digunakan justru
>>> untuk "memompa"
> kandungan bumi seperti minyak dan gas,
>>> tekanan udara yang
> digunakannya justru untuk
>>> menghentikan semburan air dan
> lumpur tadi ke atas.
>>>
>>> Sedangkan yang dimaksud
> selubung payung (dia
>>> menyebutnya teknologi umbrella),
> adalah
>>> lapisan-lapisan selubung dari bahan polimer pada
>>> radius tertentu mengelilingi atau di sekitar
>>>
> lubang-lubang semburan lumpur. Zat polimer, diketahui
>>>
> merupakan "adonan" yang akan berubah menjadi keras
>>> menyerupai karet pada saat kering. Tentu saja,
>>>
> "lapisan" atau "konstruksi" payung itu letaknya di
>>> kedalaman tertentu, sekitar 3.000 kaki.
>>>
>>> Kalau aliran lumpur tidak tertutup juga, maka akan
>>> dibuat payung kedua, ketiga, dan seterusnya pada
>>>
> kedalaman dan lokasi berbeda. Tujuannya untuk menutup
>>>
> rekahan-rekahan batuan/lapisan tanah yang sudah
>>> menjadi
> aliran lumpur atau yang belum jadi "jalan"
>>> aliran
> lumpur.
>>>
>>> Langkah pembuatan payung dimulai
> dengan membuat
>>> jendela (bukaan) masing-masing 3.000 kaki,
> mengebor
>>> lajur tepi (sidetrack), hingga 3.500 kaki,
> memasang
>>> cashing, masing-masing 3.500 kaki, mengebor bagian
>
>>> lateral (menyamping) sepanjang 500 meter ke depan,
>>> meretakkan/memecahkan batuan secara hidrolik dan
>>>
> mengisinya dengan "semen" dari polimer tadi.
>>>
>>> Pada saat seluruh "radius" ledakan/rembesan lumpur
>
>>> sudah terkendali oleh payung polimer, pada saat itulah
>>> lubang semburan yang utama mulai ditangani dengan
>>> menutupnya dengan hydro-packing bertekanan besar,
>>> serta polimer.
>>>
>>> "Teknologi
> yang ditawarkan ini menggunakan cara
>>> berpikir tebalik. Dia
> justru menggunakan hydro packing
>>> dan tekanan tinggi menahan
> semburan dari dalam," kata
>>> Irzal menambahkan.
>>>
>>> Pembiayaan
>>>
>>> Pavel
> menjelaskan, proposal itu telah diajukannya ke
>>> depan staf
> ahli Menteri Negara Lingkungan Hidup (LH)
>>> Rachmat Witoelar,
> dan staf ahli Menteri Energi dan
>>> Sumber Daya Mineral
> Purnomo Yusgiantoro pekan lalu.
>>>
>>>
> "Proposal ini pada dasarnya 90 persen risiko pada
>>>
> saya. Nilai 90 persen itu dibayar jika pekerjaan
>>> selesai,
> dan lumpur mati," katanya.
>>>
>>> Sedangkan 10
> persen yang harus disediakan pemerintah
>>> atau Lapindo,
> sepenuhnya hanya untuk mendatangkan
>>> peralatan, dan SDM yang
> menangani teknologi. Belum
>>> termasuk fee untuk Pavel dan
> timnya.
>>>
>>> Nilai 10 persen sebagai uang muka
> itu, jumlahnya
>>> sekitar 50.000 dollar AS. "Tidak besar,
> dibanding
>>> jumlah yang telah dikeluarkan Lapindo tiap
> hari,"
>>> katanya.
>>>
>>>
> Kedatangan Pavel ke Indonesia, diakui oleh Susanto
>>>
> Pudjomartono atas inisitifnya. Ilmuwan yang malang
>>>
> melintang di berbagai perusahaan pertambangan Kanada,
>>> AS,
> Siberia, Kazakstan, maupun Kamzatka itu,
>>> sebelumnya bertemu
> dengan mantan Dubes Indonesia untuk
>>> Rusia Rachmat Witoelar.
> Lalu Witoelar dan Susanto
>>> sepakat, untuk memperkenalkan
> Pavel membantu mengatasi
>>> semburan lumpur.
>>>
>
>>> "Apa yang bisa kami lakukan, kami lakukan. Ini demi
>
>>> bangsa kita yang terus menderita akibat bencana lumpur
>>> ini. Apalagi Bapak Presiden akan berkunjung ke Rusia
>>> 30 November-1 Desember nanti," kata Susanto.
>>>
>>> Irzal mendukung langkah Susanto, karena tawaran
> Pavel
>>> merupakan bagian dari alih teknologi antarkedua
>>> bangsa. (HRD)
>>>
>>>
> ----------------------------------------------------
>>> Salam,
>
>>>
>>>
>>> ---------------
>>> M. Nur Heriawan
>>> Lab. of Applied Geosciences
> & Tech.
>>> Kumamoto Univ., Japan
>>>
>>> __________________________________________________
>>> Do You Yahoo!?
>>> Tired of spam? Yahoo! Mail has
> the best spam protection around
>>> http://mail.yahoo.com
>>>
>>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
>>> ----- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
>>> ----- 60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2
> days
>>> ----- To Authors: Full paper or Extended Abstract
> should be submitted
>>> ----- by 6 October 2006 to:
>>> ----- [EMAIL PROTECTED] AND
>>>
> [EMAIL PROTECTED]
>>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>> To subscribe, send email
> to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>> Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id
>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No.
> Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi
> Indonesia (IAGI)
>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>>
> No. Rekening: 255-1088580
>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>> IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>>
>>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
>>> ----- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
>>> ----- 60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2
> days
>>> ----- To Authors: Full paper or Extended Abstract
> should be submitted
>>> ----- by 6 October 2006 to:
>>> ----- [EMAIL PROTECTED] AND
>>>
> [EMAIL PROTECTED]
>>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>> To subscribe, send email
> to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>> Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id
>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No.
> Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi
> Indonesia (IAGI)
>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>>
> No. Rekening: 255-1088580
>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>> IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>>
>>
>>
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
>>
> ----- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
>>
> ----- 60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
>> ----- To Authors: Full paper or Extended Abstract should be
> submitted
>> ----- by 6 October 2006 to:
>> -----
> [EMAIL PROTECTED] AND
>>
> [EMAIL PROTECTED]
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran
> iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia
> Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan
> Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>>
>> Send instant messages to your
> online friends
>> http://uk.messenger.yahoo.com
>>
> ----------------------------------------------------------------------
>> This e-mail, including any attached files, may contain confidential
> and
>> privileged information for the sole use of the intended
> recipient. Any
>> review, use, distribution, or disclosure by
> others is strictly prohibited.
>> If you are not the intended
> recipient (or authorized to receive
>> information for the
> intended recipient), please contact the sender by
>> reply e-mail
> and delete all copies of this message.
>>
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>> ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
>>
> ----- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
>>
> ----- 60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
>> ----- To Authors: Full paper or Extended Abstract should be
> submitted
>> ----- by 6 October 2006 to:
>> -----
> [EMAIL PROTECTED] AND
>>
> [EMAIL PROTECTED]
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran
> iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia
> Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan
> Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>
> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com


---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-----  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-----  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-----  by 6 October 2006 to:
-----  [EMAIL PROTECTED] AND
[EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------







---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-----  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-----  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-----  by 6 October 2006 to: 
-----  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke