Di lingkungan overpressure, undercompacted shale memang relatif lebih ringan 
dari apabila normal compacted.



A R I E F   B U D I M A N (Ai)
Pertamina EP -  Operasi Eksplorasi
O : (021) 350 2150 ext.1782
M : (021) 70 23 73 63



-----Original Message-----
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, November 06, 2006 2:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals

Yang saya tahu, sebagaian besar high pressure shale adalah karena proses
dehidrasi air dari shale yang gak sempurna dan biasanya disebabkan
adanya kecepatan burial yang tinggi. Compressed shale mungkin saja terjadi
tapi mungkin lebih berasosiasi kepada "brittle"lity dari pada high pressure
sehingga akan berpengaruh kepada kesetabilan lubang bor.
mohon dikoreksi kalo salah.

Kalo kita kembalikan konsep High Pressure Shale atau High Pore Pressure
Shale akan langsung berkonotasi dengan Pore Pressure. Yang berhubungan
dengan Pore Pressure adalah Fluida. Gak ada fluida gak ada pore
pressure. Begitu pengertian saya.  Saya sampai sekarang belum bisa memahami
bagaimana splintery shale dianggap sebagai high pressure shale karena kalo
melihat cuttingnya, ini shale seperti jarum dan ringan sekali, jauh dari
kesan bahwa shale tersebut mengandung air.
mohon sharing kalau ada yang tahu genesa splintery shale ini. Saya banyak
ketemu shale splintery waktu ngebor di selat madura.

Salam

Shofi




On 11/6/06, Wirawan, Gde <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya cenderung setuju dgn Pak Koesoema, overpressure berhubungan dgn
> pore pressure oleh fluida tertentu yg terjebak. Dan tektonik stress bisa
> sebagai salah satu penyebab.
>
> Best Regards,
>
> GDE WIRAWAN
>
> -----Original Message-----
> From: Nataniel Mangiwa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, November 06, 2006 2:26 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals
>
> kalau clay yang kena tektonik stress, bukannya yang seperti di Karang
> Sambung 'Scaly Clay' (Lempung Bersisik).
>
> kalau clay yang Overpressure, keadaannya secara mata telanjang
> 'relatif' lebih baik-baik saja dibandingkan Scaly Clay.
>
> On 11/4/06, R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Harus dibedakan antara kedua ini. Overpressure shale itu disebabkan
> > pore-pressure oleh air yang ada dalam pori. Yang satu lagi adalah
> tectonic
> > stress,  yang menyangkut seluruh batuannya (dari luar)
> > ----- Original Message -----
> > From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <iagi-net@iagi.or.id>
> > Sent: Friday, November 03, 2006 4:18 PM
> > Subject: Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals
> >
> >
> > > Secara fisis seperti keduanya disebabkan oleh tekanan (pressure).
> > > Hanya saja yang satu akibat "overburden pressure" ini yg sering
> > > dikonotasikan "overpressure shale", karena sifatnya berubah secara
> > > vertikal.
> > >
> > > Sedangkan yang satunya lagi karena tekanan dari samping (akibat
> tektonik).
> > >
> > > Aku kok tidak yakin akibat beda genesa tekanan (pressure) ini
> keduanya
> > > mengakibatkan atau menyebabkan adanya perbedaan dalam mineraloginya.
> > > Borehole stress analysis (strain-stress elypsoid) mungkin saja bisa
> > > mengetahui arah-arah mana yang dominan.
> > >
> > > Namun kemungkinan munculnya perbedaan adalah adanya "asosiasi dengan
> > > proses
> > > lain" pada proses pengkayaan mineralogi ini yaitu adanya faktor suhu
> atau
> > > temperature. Overburden pressure akan sejalan dengan temperature,
> > > overburden
> > > pressure semakin besar maka semakin besar pula temperaturenya. namun
> harus
> > > diingat bahwa bukan saling dependent looh, karena tekanan tidak
> > > menyebabkan
> > > suhu tinggi. Walaupun  parameter thermal conductivity berubah, bukan
> > > berarti
> > > tekanan menambah heat/temperature !.
> > >
> > > -- > Suhu dan tekanan overburden bisa saja "korelasional" tetapi
> menurutku
> > > bukan "kausal" !
> > >
> > > Nah suhu (sangat mungkin) akan mempengaruhi mineralisasi. Ada yang
> perlu
> > > diingat juga tekanan yang merupakan parameter vektoral (bukan
> skalar),
> > > sedangkan suhu ini skalar.
> > >
> > > Selain itu ya faktor geologi. Secara geologis tentunya perubahan
> atau
> > > perkembangan lempung sewaktu deposisi baik secara lateral maupun
> vertikal
> > > harus dimengerti juga. Lempung di laut tidak sama dengan lempung
> didarat.
> > > Jadi kalau akan melihat bagaimana membedakan mineralogi berdasarkan
> > > pertimbangan genesa pressure (overburden vs tectonic) perlu
> > > mempertimbangkan
> > > faktor2 diatas tadi.
> > >
> > > Mungkin juga ada parameter lain yg terlewat ?
> > >
> > > Salam, hef e nais whik en.
> > >
> > > RDP
> > >
> > > On 11/3/06, harry_rw < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >>
> > >> Rekans,
> > >>
> > >> mungkin ada yang bisa memberikan pencerahan pada saya, tentang
> > >> bagaimana cara membedakan suatu clay/shale zone yang overpressured
> > >> dengan yang mengalami tectonic stresses. Apakah ada jenis2 clay
> > >> mineral tertentu yang bisa dipakai sebagai penciri high pressure
> > >> zone, atau sebaliknya bisa dipakai sebagai penciri dari tectonic
> > >> stress. Secara teoritis saya rasa akan ada perbedaan pada claystone
> > >> mineralogy dari overpressured zone dan tectonic stress zone, karena
> > >> overpressure berlangsung lebih lama dari tectonic stress, sehingga
> > >> overpressure akan memberi kesepatan pada mineral untuk berubah ke
> > >> bentuk yang lebih stabil pada keadaan over pressured, sedangkan
> > >> tectonic stress akan memberikan mechanical impact pada mineral.
> > >>
> > >> Masalahnya saya bukan seorang pakar mineralogy sehingga pengetahuan
> > >> saya mengenai hal ini sangat awam,............... apakah ada kawan2
> > >> yang bisa memberi saya pencerahan?
> > >>
> > >> harry RW
>
> ---------------------------------------------------------------------
> -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
> ---------------------------------------------------------------------
> -----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
>
>


-- 
Salam hangat

Shofi

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke