Setuju 100%, bersihkan hati cerminan diri..
Ayo rame-rame ke PIT IAGI Pekanbaru....

edison


|---------+--------------------------->
|         |           "Rovicky Dwi    |
|         |           Putrohari"      |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           om>             |
|         |                           |
|         |           14/11/2006 10:11|
|         |           PM              |
|         |           Please respond  |
|         |           to iagi-net     |
|         |                           |
|---------+--------------------------->
  
>-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
  |                                                                             
                                                  |
  |        To:      iagi-net@iagi.or.id                                         
                                                  |
  |        cc:                                                                  
                                                  |
  |        Subject: Re: [iagi-net-l] lelang budak --> Workforce Challenge !     
                                                  |
  
>-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|



On 11/14/06, noor syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Iya sih, cuman sedih juga karena kita tanpa sadar akhirnya hanya dianggap
sebagai "komoditi" saja ......
> Siapa berani bayar saya paling mahal, saya akan ikut dia.
> Nah terus apa bedanya dengan "lelang budak" jaman dulu yah.....?

Perbedaannya sangat jelas,
Budak jaman dahulu adalah seorang pekerja yang tidak memilki hak
memilih, sedangkan pekerja jaman sekarang memilki kebebasan memilih.
Mereka memiliki dan mampu menggunakan haknya, mana yang paling disukai
dan mana yang paling diminati.

Bahwa pekerja akhirnya diperbudak (dalam arti diatur) oleh materi itu
jelas sangat mungkin terjadi, sejak dulu. Namun dalam arti "freedom"
tentunya ada hal yang positip disini. Bahwa pekerja sudah memiliki
hak.
Sebenernya sejak dulu juga setiap pekerja memilki hak memilih, hanya
saja dulu lebih banyak karena keterpaksaan harus menerima apa yang
sudah diperolehnya karena tidak memiliki "keberanian" untuk
menggunakan haknya. Ketidak beranian ini mungkin karena ketidak tahuan
atau kurangnya informasi peluang lain atau pilihan lain.

Nah yang menarik adalah ... benarkah mereka yang ke LN karena memilki
keberanian atau malah kenekadan karena tidak tahu perbedaan antara
bekerja kontrak dan permanen, bedanya bekerja di DN dan di LN ? Pa
bedanya sebagai permanent employee dan consultancy .... mengapa harus
saling iri dan bagaimana kalau berkolaborasi .... ?

Kalau tertarik silahkan datang di PIT IAGI di Pekanbaru ... Insya
allah saya akan berbicara tentang hal ini disana.

RDP

--
http://rovicky.wordpress.com/

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------







---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to