Shofi,

Kalau pelaksanaan kegiatan eksplorasi bisa jadi di Malaysia, Afrika, dan
Venezuela lebih sibuk daripada di Indonesia saat ini. Sebab, pelaksanaan
pemboran dan seismik tahun ini di Indonesia masih tetap kurang
menggembirakan - belum menunjukkan peningkatan yang signifikan
dibandingkan tahun lalu. Direncanakan sekian, pelaksanaannya sekitar
60-an %. Banyak company menunda pelaksanaan programnya. Banyak alasannya
: keterbatasan rig pemboran, keterbatasan kapal survey, perubahan skala
prioritas (untuk blok2 yang mau diterminasi), kesulitan perizinan di
pusat-daerah (beberapa), dan banyak juga yang kesulitan financial.

Tetapi kalau minat investasi di blok-blok baru, hm..sangat
menggembirakan. Banyak perusahaan besar dan kecil mengambil blok-blok
baru lewat mekanisme direct offer ke Ditjen Migas. Wilayah2 yang
dikategorikan "sangat frontier" pun diambil. Untuk hal ini, saya yakin
kita bisa bersaing dengan Malaysia, Afrika, dan Venezuela. Dan, sekarang
pun dengan Peraturan Menteri yang baru (PerMen no. 40/2006) kita bisa
menyaring dari awal mana-mana perusahaan yang benar2 mampu secara teknis
dan financial, mana yang sekedar perusahaan "minyak-minyakan". Aturan2
baru (2006) dalam perolehan lahan sekarang bisa menebas perusahaan2
"siluman" ini. Mereka akan mundur dengan sendirinya sebelum kontrak
ditanda-tangan.

Di AAPG Perth kemarin banyak booth internasional (termasuk Indonesia)
dengan tawaran dan sistem kontrak yang berbeda2, kesempatan bagus buat
belajar sistem kontrak perminyakan internasional. Ada pula yang membuka
kesempatan "walk in interview" seperti Petronas dan Aramco. 

Salam,
awang 
(eksplorasi BPMIGAS)
(tim penilai wilayah kerja Ditjen Migas)

-----Original Message-----
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 16, 2006 3:37 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pengumuman Tender 21 Blok Migas Diikuti
Kontrak Baru

Kemarin saya ketemu orang yang baru pulang dari Perth dan bilang di
beberapa
negara seperti Malaysia, Afrika dan Venezuela menunjukkan kegiatan yang
lebih aktif/sibuk daripada Indonesia dibidang eksplorasi. Mungkin pak
Awang
yang juga hadir disana bisa memberikan gambaran yang lebih luas tentang
pandangan ini. Trims,


Shofi





On 11/16/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Banyak yang menyatakan Indonesia tidak menarik untuk investasi migas,
> tetapi masih ada juga yang berkeinginan investasi. Jadi aku masih
> optimis ngga salah, kan ?
>
> Mmeang jumlah yang di TTD tidak selalu menunjukkan menarik tidaknya,
> kalau diobral semua ya banyak yang mau kali. Mungkin perlu
> dibandingkan antara "peminat" (number of bid) dulu dan sekarang ya ?
>
> RDP
> ---
> 2006-11-16 12:21:00
> Pengumuman Tender 21 Blok Migas Diikuti Kontrak Baru
>
> Maryadi - detikcom
> Jakarta - Pemerintah yakin pada tahun ini akan ada penandatanganan
> sejumlah kontrak
> pengembangan blok migas baru, menyusul akan diumumkan pemenang tender
> 21 blok migas akhir November ini.
>
> "Soal tanggalnya kita belum tahu karena masih menunggu persetujuan
> Menteri dan Dirjen Migas. Tapi kita rencanakan akhir November," kata
> Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, R.Priyono.
>
> Hal itu disampaikan Priyono, di sela-sela acara Kongres Ikatan Ahli
> Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) di Hotel Ritz Carlton, Mega
> Kuningan, Jakarta, Kamis (16/11/2006).
>
> Dengan diumumkan tender melalui direct offer akhir November ini,
> Priyono yakin, pada tahun ini sudah akan ditandatangani kontrak
> pengembangan lapangan migas itu. Soal berapa yang akan ditandatangani,
> Priyono mengaku belum bisa menentukannya.
>
> Untuk direct offer, kata Priyono, sejumlah perusahaan asing ternama
> ikut dalam tender itu.
>
> "Mereka yang ikut Conoco, Exxon dan Chevron juga ikut," urainya.
>
> Sedangkan untuk yang reguler tender sebanyak 20 blok migas akan
> ditutup pemasukan bid document-nya pada tanggal 28 Desember.
>
> "Perusahaan Cina seperti CNOOC dan PetroChina juga ikut. Hampir semua
> perusahaan migas nasional juga ikut," ungkapnya.(mar/ir)
>

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke