SW merupakan hasil perhitungan dari beberapa parameter yang kita input mis : Rw yang tergantung pada salinity dan temperatur. perhitungan Sw baru bisa kita katakan benar kalau kita yakin bahwa Rw yang kita pakai benar / sesuai dengan keadaan sebenarnya. Mungkin coba diplot (kalau ada core) Sw dari perhitungan dan Sw dari core , apakah match ? kalau tidak ada kemungkinan parameter dalam perhitungan SW nya bisa salah. BVW juga akan salah kalau salah satu parameternya (SW dan Phie ) salah. kalau lihat contoh penggunaan BVW umumnya di reservoir clean , tebal dan umumnya tidak ada perbedaan salinity.
Regards Kartiko SAMODRO Telp : (0 )147443540 Shofiyuddin <[EMAIL PROTECTED] l.com> A iagi-net@iagi.or.id 22/11/2006 07:25 cc Objet Veuillez répondre Re: [iagi-net-l] Petrophysics à series: Sw, BVW dan Rwa <[EMAIL PROTECTED] .id> Yang saya maksud adalah Bulk Volume Water (BVW) yaitu hasil perkalian antara porositas dan water saturation nya (PHIE*Sw) dimana kalo Schlumberger atawa geolog mendeskripsinya sebagai VOL-UWAT (Volume Water at Uninvaded Zone). Kalo BVW nya konstan maka secara teori bisa kita katakan disana Sw nya adalah Swirr. BVI adalah PHIE*Swirr. Asquith banyak membahas BVW ini cuma ya itu di Karbonat saya belum bisa membuktikannya secara akurat. Di beberapa bagian saya menemukan BVW lebih dari 0.04 tapi hasil test menunjukkan free water, yang secara teori salah. Mungkin istilah Irreducible mungkin mencakup Clay bound dan Capillary bound water, dimana kalo di CMR adalah luas daerah di bawah T2cutoff. Jadi CBW mungkin mengacu ke Bound Water? yang kalo di CMR ada di bawah 3ms. Tentang LQC, caliper bagus pertanda oke, kalibrasi masih ada dalam toleransi. Beberapa buku mengatakan bahwa harga m di karbonate sangat bervariatif sekali, bisa mulai 1.8 sampai lebih dari 3. Cuma masalahnya saya belum menemukan alasan kenapa 3 dan bukan 5? saya coba pake Picket Plot (PHIE vs Rt), hasilnya sekitar 1.8 - 2.3. Semakin besar m akan memberikan harga Sw yang lebih besar. Kalo mau bisa ngrubah harga m hingga mendapatkan harga Sw 100%, cuma kenapa merubah m dan tidak n? MDT prove kalo disitu memang water zone dengan gradient 0.41 - 0.43 psi/ft. thanks Gde untuk share nya. Shofi On 11/22/06, Wirawan, Gde <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Nun sewu Pak Shofi, > Mungkin yg dimaksud Pak Shofi BVI (bulk volume irreducible water)dan BVM > (bulk volume moveable water+hc) kali? Menurut saya BVM itu jumlah air > formasi dalam satu volume batuan (apa saya yg salah yaakkkk..?) > Apa Pak Shofi mpy data CBW, irreducible poro dan Free fluid poro? > Carbonate Pak Shofi didominasi matrix poro-kah?? > > Faktor penting yg menjadi dasar agar perhitungan kita mendekati > kebenaran adalah LQC-nya. Cukup menarik harga Sw 70% di water zone? > Terus yg 30% itu apa yaa..?? HC? > > Have good lunch... > > Cheers, > > -----Original Message----- > From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, November 22, 2006 7:06 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Petrophysics series: Sw, BVW dan Rwa > > Barangkali ada yang mau share. > Tentang penggunaan metoda Bulk Volume Water (BVW) untuk menentukan > apakah > suatu Saturasi Air dalam suatu reservoir sudah dalam keadaan irreducible > atawa enggak? bagaimana kalo dibandingkan angka Swirr dengan data > capillary > pressurenya. Atau adakah metoda laen untuk menghitung atau mengetahui > bahwa > Sw sudah dalam keadaan irreducible? Saya lagi mencoba mengaplikasi angka > sekitar 0.04 BVW berrdasarkan asumsi bahwa jenis pore nya adalah adalah > microporosity dan microvuggy dan lihtology bervariasi dari foram-algal > wackestone sampe coral grainstone. > Rekan rekan yang bergelut di karbonat barangkali bisa memberikan > pencerahan. > > Satu lagi, Sw akan sangat bergantung dari faktor a,m dan n. Dari hasil > lab > yang ada, terlihat bahwa harga ketiga faktor tersebut adalah 1, 1.88 dan > 1.95. Tapi kalo dikembalikan ke rumus Archie (asumsi shale content tidak > lebih dari 10%), perhitungan Sw di zona water masih menunjukkan angka > sekitar 70%. Apakah ada faktor laen yang harus diperhitungkan? Hasil Sw > yang > sekitar 70% ini rupanya cukup konsisten untuk lima sumur di daerah zona > air. > > > Yang kedua, barangkali ada yang menggunakan metoda Apparent Water > Resistivity (Rwa) untuk sekedar melihat perkembangan vertical > resistivity > nya formation secara relatif ? metode ini sangat berguna untuk quicklook > tapi saya agak sulit menerapkannya untuk carbonate karena mungkin > pengaruh > facies yang berbeda beda (dengan variasi porositas yang berbeda pula) > untuk > jarak yang pendek. Ada yang bisa bantu? > > > > Terima kasih sebelumnya. > > > Shofi > > --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 ----- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------