Rekan-rekan Gems Lovers IAGI

Kemaren siang seusai mosting tulisan tentang giok daun meja 153 kg, mang
Okim mendapat panggilan telpon dari seorang teman akrab di POLDA Jabar (
AKBP S.....). Beliau minta bertemu dengan mang Okim jam 17.00 sore dan akan
membawa rekan beliau dari Purwakarta untuk memeriksakan  batu giok .
Beberapa hari sebelumnya , AKBP S..... memang datang ke mang Okim di Serambi
Batumulia bersama dengan rekannya  tersebut untuk berkonsultasi tentang batu
giok yang asli dan yang tidak asli.

Pertemuan yang direncanakan kemaren sebetulnya merupakan follow up dari
pertemuan sebelumnya  dimana batu gioknya akan dibawa langsung dari
Purwakarta untuk diperiksa ( mungkin milik orang lain ). Hanya sayang sekali
pada pukul 16.22 rekan AKBP S...... mengirim pesan SMS berikut : " Pak
Sujatmiko, mohon maaf, setelah dites di Purwakarta ternyata gioknya palsu
sehingga tidak jadi dibawa ke Bandung. Salam hormat, terima kasih ".

Iseng-iseng mang Okim membalas SMS di atas : " Bagaimana tahunya bahwa
gioknya palsu ? "

Jawaban yang mang Okim dapat cukup bikin shock : " PAK, GIOKNYA DIBAKAR DAN
DIKOREK DENGAN PISAU TERNYATA CACAT BESAR DAN KELIHATAN BERLAPIS  !!!"

Rekan-rekan Gems Lovers IAGI

Tak berapa lama kemudian, sebelum jam rendez-vous, AKBP S..... nelpon mang
Okim menceritakan tentang hal-hal di atas. Beliau ternyata mempunyai relasi
yang benar-benar mencari " giok asli " dan berani membeli sampai Rp 400 juta
per kilogram. Hanya sayang sekali bahwa yang disebut asli ternyata bukan
asli secara gemmologi/ scientific, tetapi asli menurut definisi mereka
seperti tidak panas kalau dibakar, tidak tergores pisau, bisa mendinginkan
ruangan, dll. Mang Okim masih punya cadangan yaitu daun meja 153 kg, siapa
tahu memenuhi kriteria dimaksud ( he, hee ).

OK deeh, nanti ceritanya disambung lagi ya.

Salam batumulia, mang Okim

NOTE : Thanks untuk masukan rekan-rekan, nanti kita bahas di kesempatan
mendatang. Salam !




----- Original Message -----
From: "noor syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Friday, December 08, 2006 7:09 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] GIOK DAUN MEJA 153 KG


Menarik sekali pembelajaran yang disajikan pak Miko ini... setelah beberapa
kali beliau posting tentang gemstone (salah satunya ttg giok), kita diajak
untuk mempelajari satu kasus nyata yang mungkin pada suatu ketika akan
dihadapi oleh seorang geologist.

Hal yang di luar jangkauan saya adalah harganya yang luar biasa fantastis
(astronomik !). Transaksi sebesar 76.5M ditawarkan hanya via SMS. Bayangkan
harga jaguar terbaru saja mungkin sekitar 5-10M, jadi angka itu sangat
fantastis. Saya tidak tahu apakah ada orang Indonesia yang sekaya itu
sehingga mampu membeli daun meja tsb.


salam,


----- Original Message ----
From: miko <[EMAIL PROTECTED]>
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, December 7, 2006 3:57:35 PM
Subject: [iagi-net-l] GIOK DAUN MEJA 153 KG


Rekan-rekan Gems Lovers IAGI,

Sudah lama rasanya mang Okim tidak nongol-nongol  di milis IAGI. Kebetulan
sekali ada sms menarik yang masuk ke HP mang Okim, mudah-mudahan dapat jadi
selingan bagi rekan-rekan yang saat ini lagi puyeng mikirin Lusi atau lagi
merenungkan isi lagu Jagalah Hati yang diplesetin jadi Jagalah Nafsu.

SMS yang masuk ke HP mang Okim berbunyi demikian :

Pak Miko , slamat sore, saya H......... , akan menawarkan GIOK DAUN MEJA 153
KG , warna merah, tahan panas 25 menit & tahan gores. Apakah Bapak masih
punya pembeli serius ? Terima kasih ( 27 November 2006, 18.21 ).

Mang Okim kemudian nanya :  Bapak, apakah daun meja tersebut ada
sertifikatnya, dan berapakah harganya ?

Pak H...... kemudian  membalas :

Sertifikat analisa dari Laboratorium ada, skala Mohls 7,8 (?) , tebal 5,2
cm, harga Rp 500 juta / kg. Transaksi di tempat barang, Kudus, Jawa Tengah.
Terima kasih ( H........), 27 November 2006, 20.24

Rekan-rekan Gems Lovers IAGI,

Dialog sms di atas real, bukan rekayasa. Kalau harganya Rp 500 juta / kg,
maka daun meja tersebut memiliki harga penawaran Rp 76,5 milyar......
benar-benar luar biasa.

Sesuai dengan pesan pemilik, mang Okim coba menawarkan ke rekan-rekan Gems
Lovers IAGI, siapa tahu ada yang mau investasi di giok daun meja sehingga
mang Okim dapat uang komisi gede... tak iye...( kalau percaya dan punya uang
panas-dingin !!! ). Mang Okim siaap jadi konsultannya.

Mang Okim tutup di sini dulu ya.  Ada yang tertarik atau mau ngasi komentar
??? Nanti mang Okim sambung lagi ceritanya.

Salam batumulia, mang Okim.



____________________________________________________________________________
________
Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com


---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke