Masalah sertifikasi geoscientist sudah lama digagas oleh IAGI dan sudah ada komisi yang menanganinya serta rancangan point2 bidang keahlian sudah terdesign bagus/rapi, namun realisasinya dari dulu kelihatannya belum ada. Dengan perubahan situasi dunia perminyakan, tanpa adanya sertifikat itu geoscientist Indon sudah laris manis melanglang ke segala penjuru, mereka berburu pengalaman untuk jadi geoscientist profesional - bukan semata-mata uang, namun pengalaman baru termasuk mengasah kemampuan, spiritual dll - bukan hanya pada diri geoscientist pribadi namun juga keluarganya. Jadi ungkapan belajarlah meski sampai negeri cina bukanlah sesuatu yang langka, namun sekarang ini telah membudaya. Dimanapun TKI berada secara otomatis akan terbentuk komunitas dengan sendirinya, lha itu kebutuhan dasar manusia (makluk sosial) untuk bersosialisasi dengan yang lainnya.
Rendra Amirin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bapak/Ibu2 Menyambung impian, 2 tahun lalu saya pernah punya ide itu yang di picu gejolak Geologist orang2 India dan Philipino mau masuk ke Indonesia. Baru sebatas list kawan2 yg jadi sopir tembak WSG yang kocar kacir di berbagai perusahaan/negara, tapi belum juga kesampaian... Kalau skrg ini semua kawan sdh satu visi apa salah nya dijembatani dan direalisasi atau fasilitasi oleh community IAGI atau apa saja, dan Sertifikasi..dan tdk terrbatas pada Oiler saja, tapi juga semua TKI geologist apa saja. Banyak manfaat PASTI. Salam Rendra-Beijing China __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com