Pekerjaan memata-matai itu selalu saja ada dalam setiap usaha yang memerlukan data. Hayoo siapa yang pernah tanya-tanya soal sumur yang sedang di-bor ? Aku rasa hampir semua geologist melakukan hal ini jug kan ? Tetapi ada adabnya .. ada tata-caranya ... dan ada aturan-aturannya. Termasuk kerahasiaan data.
Mencari data ... Itu salah satu pekerjaan "mata-mata". Bahasa canggihnya "spying" tetapi bahasa bisnis-nya "scouting". Bahwa mereka melakukan mata-mata aku sih yakin. Tetapi mata-mata yg dengan "ijin khusus". Setiap negara, setiap kapal perang selalu saja bisa melakukan tindakan mata-mata .. wong emang salah satu tugas didalam ketentaraan ya emang mencari data musuh (enemy) atau pesaing (rival). Mnurutku tidak salah kalau ada yang bilang mema-matai, karena emang tugasnya. Tetapi jadi phobia ketika ada menganggap kapal riset sebagai kapal mata-mata ... kebanyakan nonton james bond :) Yang saya ragu malah hasilnya : BENARKAH MEREKA SUDAH MENDETEKSI "BEEPER" ADAM AIR ? Lah emang sapa yang mau membuktikan ? Jangan-jangan mereka asal bilang saja ... supaya bisa di charge ataus biaya operasi mereka disana ? Baterei Beeper hanya tahan 3 hari hilang tanggal 1 jan, diumumkan diketemukan tanggal 25 Jan ... cmon friend ... kau denger swara apa ? Lokasi radar jatuh pada kedalaman 2000an lebih berada disebelah timur, lokasi beeper diketemukan dalam kedalaman 1800-2000, lokasi agak kebarat ...Lereng sudut menunjam ke timur .... waddduh naik 200 meter gimana caranya merangkak ? Arus Arlindo mengalir dari utara kearah selatan dengan debit 150 juta meterkubik perdetik ! So ? RDP On 2/5/07, noor syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Setelah spekulasi yang mengatakan pesawat Adam air meledak di udara kelihatannya sudah mulai terbantahkan, mas Roy sekarang mencoba menjadi ahli eksplorasi. Simak kata-katanya...."Soal dugaan kapal Mary Sears memata-matai blok minyak itu SUDAH PASTI." Mas Roy...mas Roy.... salam, kalaupun iya, so what gitu lho.....wong tahun 2000 dulu saja USGS sudah bikin global assessment potensi minyak seluruh dunia (termasuk Indonesia), artinya mereka sudah tahu daerah-daerah yang punya potensi. ----- Original Message ---- From: Budi Brahmantyo <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 5, 2007 9:36:53 AM Subject: [iagi-net-l] IAGI: Mary Sears Memata-matai Mohon konfirmasi IAGI Pusat atas berita di bawah ini yang menyebut-nyebut nama IAGI. Terima kasih. Salam, BB -- Mary Sears Memata-matai (Tribun Jabar 30 Januari 2007) Kehadiran kapal oseanografi milik Amerika Serikat, USNS Mary Seras yang berjasa memastikan posisi kotak hitam (black box) pesawat Adam Air KI-574 ternyata dicuriagai punya agenda untuk memata-matai kandungan minyak bumi dan gas perairan Sulawesi. Kecurigaan ini dikemukakan pengamat perminyakan dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikhsyat Syukur dan pengamat serba bisa, Roy Suryo. Mary Sears merupakan kapal canggih yang di dalamnya dilengkapi alat survei laut. "Disengaja atau tidak meneliti kandungan minyak bumi di perairan Sulawesi, kapal ini akan mendapat semua informasi yang ada di dalam laut maupun di kedalaman. Termasuk data kondisi letak muka laut di bawah selat Makassar mereka akan tahu" ujar Ikhyat. "Soal dugaan kapal Mary Sears memata-matai blok minyak itu sudah pasti. Dia sangat berkepentingan dengan mengajak beberapa ahli minyak dalam kapal itu. Ada beberapa ahli kelihatan dari backgroundnya bukan hanya ahli pesawat," ujar Roy Suryo yang mengaku sedang di Makassar untuk mengetahui data-data yang diungkap Mary Sears tentang kotak hitam. Lebih lanjut Ikhyat mengatakan, hasil penelitian awal IAGI sudah menunjukkan adanya indikasi sumber minyak di sekitar Selat Makassar. Apalagi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral terbukti menawarkan 12 blok migas di sana. Sedangkan menurut Roy Suryo, kecurigaan lainnya terhadap Mary Sears, adalah tidak ada ahli dari Indonesia yang disertakan di dalam kapal kecuali empat perwira TNI. Apalagi hasil temuan Mary Sears diumumkan lewat Duta Besar AS di Indonesia. Anehnya saat mengumumkan itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan para tokoh yang kompeten seperti Danlanal, tidak tahu (JBP/amb/tar). ***
-- http://rovicky.wordpress.com/