Pak Eddy,
Apakah ada data maturity lain selain Ro yang mengkonfirmasi analisis
tersebut??

Salam
edo 

-----Original Message-----
From: Eddy Subroto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 01, 2007 10:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] West Sulawesi (was:Tender Winners)

Manambahi keterangan Pak Awang. Kebetulan saat ini saya dan tim sedang
studi (dana dari BPMIGAS) di daerah Selat Makassar. Yang sudah hampir
selesai adalah Cekungan Makassar Selatan dengan mengacu pada beberapa
sumur seperti Tanakeke, Martaban, Makassar Strait, Pelangi, Taka Talu
dan lainnya. Di dalam studi ini kami melakukan pemodelan cekungan. Dari
model tersebut, secara umum diketahui bahwa interval Eosen dan Oligosen
sudah sangat matang bahkan yang Eosen sudah setara dengan Ro 3% ke atas.
Mohon dicatat, bahwa ini adalah kondisi saat ini. Jadi, tentunya untuk
mencapai kematangan yang sekarang lapisan Eosen dan Oligosen tersebut
pasti pernah mengalami jenjang kurang matang, matang, sangat matang, dan
terlalu matang. Artinya mungkin saja minyak sudah pernah dihasilkan dari
lapisan ini dan sekarang terperangkap di sekitar cekungan ini.

Lapisan Miosen pun sudah matang di pusat cekungan. Dengan demikian,
tidak tertutup kemungkinan lapisan Miosen ini pun dapat bertindak
sebagai batuan induk, paling tidak untuk di daerah tengah cekungan.
Hanya saja studi korelasi belum dapat dilakukan karena kami tidak
memiliki data biomarker.

Jadi, kalau Pak Awang atau kawan lain ada yang memilikinya, dengan
senang hati kami akan melakukan studinya.

wasalam,
EAS

> Pak Edison,
>
> Kelihatannya sedimen Miosen dari Kutei tak sampai ke sisi West 
> Sulawesi ini, terlalu jauh. Data seismik yang memotong seluruh Selat 
> Makassar menunjukkan bahwa telah terjadi penipisan sedimen Miosen yang

> signifikan hanya sampai di tengah MakassaR Strait. Sumur Pangkal-1 
> (Zodan-Zudavi Papalang), sumur paling jauh dari Kutei membuktikan hal 
> ini. Sedimen Miosen di West Sulawesi memang tebal (sebagian karena 
> tectonic thickening), tetapi itu berasal dari West Sulawesi sendiri. 
> Bahkan sedimen inilah yang mampir ke lokasi Pangkal dan menimbulkan 
> brightspot yang luar biasa.
>
> Semua sumur hampir dibor di tempat tinggi, kita tak akan mengharapkan 
> source yang matang, tetapi ekivalennya di deeper facies bisa jadi 
> matang. Ini suatu paradoks di geokimia yang mesti diwaspadai, source 
> data selalu berasal dari titik bor yang umumnya dibor di wilayah 
> tinggi dan oksik, jadi pasti punya kualitas minimal pada SR-nya. Maka,

> kualitas SR pada sumur jangan memutuskan kualitas SR secara 
> keseluruhan. Kalau ada sumur dibor di kitchen, nah, itulah data yang
akurat.
>
> Salam,
> awang




------------------------------------------------------------------------
----
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the
36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November
2007
------------------------------------------------------------------------
----
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------


----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke