apa enggak riskan, pejabat ko...nyeneni ..temennya walaupun lewat  guyonan
..nanti jadi serius.

  -----Original Message-----
  From: Agus Hendratno [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, March 26, 2007 4:46 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Ketoprak (humor) Migas di TIM


  Wah, pak Luluk Sumiarso (dirjend migas) main sebagai adipati Pajang, yo
cukup bagus tur ganteng. Saya melihat di siarkan TVRI tadi malam (25 maret
2007, malam). Memang pak luluk ini ketua paguyupan ketoprak yang cukup
disegani. Karena di kalangan seniman Ponorogo (asalnya pak luluk), beliau
cukup dikenal dengan baik. Saya terakhir ketemua bupati ponorogo, yang
dibahas juga peran pak luluk di ketoprak-an.

  nah, dialog-dialoh antara adipati pajang (p.luluk) dengan ario penangsang
(pejabat di migas juga) cukup lugas, dan gojegan. cuplikan :
  Ario penangsang : lho masih sibuk jadi dirjen to?
  Adipati Pajang (luluk) : lah iya....
  Ario : piye kabar Pajang??
  Adipati Pajang : wah masih banyak bencana alam, gempa, tsunami dan lain2,
jadi sibuk ngurusi itu dulu....
  Indonesia saat ini memang kayak negeri Pajang dulu. Banyak paceklik karena
banyak musibah dan intrik-intrik bangsawan.....

  Kemudian tanggal 15 Maret 2007, saya berada di ruang dirjen Migas di Plaza
Centris lt.16, (saat menunggu beliau untuk ttd MOU antara Dirjend Migas
dengan UGM dan Usakti;) eee...ternyata ada foto ketoprakan pak Luluk pake
blangkon, (yo...bagus tenan....), ternyata itu ketoprakan tanggal 3 maret
itu to...

  ternyata masih ada pejabat yang mau ketoprakan....(baguslah..)
  Siapa tahu sejarah terbentuknya Lumpur di Porong sekarang ini kapan-kapan
bisa diketroprakkan, dan ada legenda joko bodo...dll....hehe..

  salam
  agus hendratno


  ----- Original Message ----
  From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, March 26, 2007 4:09:57 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Ketoprak (humor) Migas di TIM


  saya kira tulisan pak sugeng ini, dengan koreksi dikit aja, sudah
  sangat pantas dimuat di berita-iagi. monggo kang chandra,
  dipertimbangkan saja. masih lebih banyak yg tidak bisa akses ke
  iagi-net dibandingkan kita yg beruntung bisa lho.

  salam,
  syaiful

  On 3/25/07, Sugeng Hartono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Maaf, untuk selingan.
  >
  > Jumat malam yll di TIM (Taman Ismail Marzuki) Jakarta, pentas Ketoprak
  > (Humor) Migas telah terlaksana dengan sangat sukses.
  > "Nyolong pethek"! (apa ya padanannya, ..tidak terduga?). Itulah komentar
  > beberapa penonton. Tidak terduga, para petinggi di bidang Migas
(instansi,
  > BUMN dan perusahaan migas) bisa bermain ketoprak dengan bagus. Namanya
  > ketoprak humor, kalau ada kekeliruan dalam pembicaraan malahan
"diplesetkan"
  > sehingga menjadi lebih lucu, dan mengundang gelak-tawa para penonton.
Terus
  > kapan beliau-2 itu pada berlatih?
  >
  > Judulnya pun cukup menarik: Ario Penangsang Leno, atau Adipati dari
Jipang
  > (dekat Cepu) lengah.
  > Kostum pemain cukup bagus dan mewah, latar belakang panggung juga bagus,
  > berupa gunung yang biru dan hutan-hutan. Gamelan pengiring dan penabuh
juga
  > profesional dengan seragam bagus. Dua tokoh ketoprak sepuh sempat
diundang
  > (dari Tanjungpriok dan Cilacap) dan diberi penghargaan.
  > Karena pemainnya "bukan pemain sembarangan" maka banyak adegan dan
dialog
  > yang nyrempet-2 politik yang sedang hangat di masyarakat.
  > Adegan pertama di Kadipaten Jipang:
  > Ario Penangsang mengadakan rapat dengan para adipati pendukungnya dari
  > wilayah timur (Madiun, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Sedayu dll). Semua
  > memakai ikat kepala (udeng) model Jawa Timuran. Intinya beliau berniat
mau
  > merebut tahta Demak yang seharusnya menjadi haknya tetapi masih dikuasai
  > oleh Nyai Ratu Kalinyamat. Dalam dialog (yang kocak) adipati Madiun
sempat
  > bertanya kepada adipati Bojonegoro: Kapan minyak di Block Cepu segera
  > mengalir? Adipati Bojonegoro pun menjawab dengan sangat fasih mengenai
  > cadangan migas, perkiraan produksi dll (rupanya beliau ini "Adipati"
  > BPMIGAS). Ada juga adipati yang melapor banyaknya bencana kepada Ario
  > Penangsang.
  >
  > Berikutnnya adegan abdi dalem (pembantu kadipaten, yaitu suami-istri
yang
  > diperankan pelawak Kiroen dan Yati Pesek). Mereka bermain dengan bagus.
  > Mereka berdua juga mengungkap keadaan sat ini. Saling mengejek sewaktu
pada
  > masih muda. Ketika Kiroen (suami) mulai "menyentuh" urusan wajah dan
hidung,
  > sang istri (bu Yati) menjawab dengan sengit: Sebelum jadi istrimu, saya
ini
  > dulu hampir dipinang pak Dirjen Migas. Sang suami pun kaget. Agak lama
  > terdiam, lalu berkata: Kalau kamu jadi istrinya pak Dirjen, sekarang
kamu
  > pasti dipakai untuk "nyumpet" (menyumbat) aliran lumpur panas! Para
penonton
  > pun heboh.
  > Lalu adegan di rumah Sunan Kudus, penasehat spiritual Ario Penangsang.
Sunan
  > yang sepuh (nampak gesit), berpakaian serba putih dengan memegang
tongkat
  > sedang bercengkerama dengan (tiga) istrinya. Pembicaraan banyak yang
lucu,
  > memancing tawa penonton. Ketika rombongan Penangsang tiba, suasana jadi
  > lebih heboh. Sang Sunan beberapa kali menyatakan bahwa dia adalah sunan
  > gaul. Setelah melihat tiga wanita anggung, duduk di samping Sunan, salah
  > satu staf Penangsang mengangkat tangan dan bertanya: Kanjeng Sunan itu
  > poligami yha? (penonton heboh). Sunan pun menengok, tersenyum kecut,
sambil
  > menunjuk dengan tongkatnya, memerintahkan penanya untuk diam dulu.
  > Selanjutnya mereka menyusun strategi untuk mengalahkan adipati Pajang,
  > Hadiwijaya (Joko Tingkir, menantu Sultan Demak) yang pro ke Demak.
  >
  > Di lain adegan, Ratu Kalinyamat rapat dengan patih dan segenap kerabat.
Ratu
  > mencurigai gerakan-2 Penangsang, juga Ratu mau minta tolong kepada
  > Hadiwijaya, karena hanya dialah yang bisa menandingi Penangsang. Tidak
lupa
  > sang Ratu menanyakan keadaan daerah dan rakyat Demak (sandang, pangan,
  > papan) dan keamanan. Semuanya dijawab sang patih bahwa rakyat Demak
hidup
  > sejahtera, tenteram dan berkecukupan. Ditambahkan sang Patih, bahwa
Kanjeng
  > Ratu tidak perlu risau; walaupun tidak mempunyai ijazah S-1 tetapi bisa
  > memerintah Demak Bintoro (sempat diplesetkan Bintaro) dengan bijaksana.
  > Penonton pun heboh lagi.
  > Akhirnya sampailah pertemuan antara Penangsang dengan Hadiwijaya beserta
  > rombongannya masing-2. Tadinya bicara baik-2, lalu sempat saling
mengejek.
  > Sunan Kudus pun datang melerai. Penangsang yang berbaju merah (nampak
  > "brangasan"/ sangat emosional) sempat berujar: mentang-2 jadi dirjen
(harap
  > maklum, yang memerankan Hadiwiaya adalah Pak Luluk, Dirjen Migas).
  > Di akhir cerita, Penangsang berhasil dipancing emosinya, lalu
menyeberang
  > kali sambil menunggang kuda. Terjadilah duel antara Penangsang dengan
  > Sutowijaya (yang didampingi Pangab dan Bakin...Ki Pamanahan dan Ki
Penjawi)
  > anak angkat Hadiwijaya. Akhirnya Penangsang gugur karena tergores
kerisnya
  > sendiri.
  > Sutowijaya dengan mengendarai gajah kebesaran disertai rombongan datang
di
  > lokasi. Gembira karena Ario Penangsang telah gugur. Beliau segera
memberi
  > instruksi kepada pasukannya: Cepat! gotong Ario Penangsang, kebalikan ke
  > Star Energy! Pasukan pun ramai-2 membopong Penangsang keluar arena.
  > Pentas selesai. Rupanya yang memerankan Ario Penangsang adalah boss Star
  > Energy, Pak Supramu Santosa yang bermain dengan sangat bagus dan sangat
  > menjiwai penannya. Selamat untuk Ketoprak (Humor) Migas "Puspo Budoyo"!
  >
  > Mohon maaf, tulisannya diluar topik IAGI.
  > Salam dari Jambi.
  >
  > sugeng
  > (menanti pementasan berikutnya)
  >
  >
  >


  --
  Mohammad Syaiful - Explorationist
  Mobile: 62-812-9372808
  Email: [EMAIL PROTECTED]

  Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
  Head Office:
  Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
  Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
  Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

  --------------------------------------------------------------------------
--
  Hot News!!!
  CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
  Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
  29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
  Bali Convention Center, 13-16 November 2007
  --------------------------------------------------------------------------
--
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  ---------------------------------------------------------------------






----------------------------------------------------------------------------
--
  8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time
  with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

Kirim email ke