saya setuju dgn Pak Hendri. USD 500K pertahun itu tidaklah jauh dari nilai pasaran di negara lain. (kira2 sama dgn USD 2500 per hari untuk yang kontrakan). Asal output nya membantu dalam E&P. pengalaman saya selama ini kurang dari 50 % expat (yang saya ketemu bekerja di perusahaan yang sama) yang memang bekerja untuk kesuksesan perusahaan tempat dia bekerja. apapun posisi nya. Kita tidak perlu cari Henry Posamentier atau Bob Park, atau Vaughn Ball yang selain bekerja dengan baik juga membantu society dengan mengajar atau kegiatan lain. Cukup yang punya skill dan knowledge dan mau memakai skill dan knowledge itu untuk E&P.
Hukum pasar yang akan berlaku kalau terus menerus situasi kekurangan tenaga G&G&R, adalah riset dalam otomatisasi pekerjaan G&G&R. hasilnya, malah mungkin tidak perlu tenaga G&G&R yang banyak. cukup satu untuk sepuluh fields. Awalnya mungkin banyak asumsi yang bisa menyesatkan, tetapi akan cepat sekali berkembang. contoh2 : automatic History matching di reservoir simulation sudah mulai dipakai sejak belasan tahun lalu. auto picking di seismic interpretation. cyclo stratigraphy dan sejenisnya yang membuat pseudo-curve supaya lebih gampang korelasi well log. macam2 pemodelan kedepan atau inversi sudah banyak berkembang. di technology seismic interpretation, interpreter sudah mulai pick parasequence boundaries yang lebih gampang di pick. di pick di shale nya. ini selain lebih gampang di pick, pakai auto pick juga supaya cepat. mapping dari sand dilakukan dengan volume sculpturing dan kemudian 3D-Visualization (dengan memainkan color dan opacity). Atau kalau yang tidak punya 3D-Visualization tool, bisa pakai seismic attribute. di tempat saya magang, sudah mulai dikerjakan oleh junior2 geophysicist nya. senior2 geoscientist nya protes pada awalnya, tetapi setelah lihat hasilnya mereka malah ikut2an pake cara itu. Otomatisasi ini akan mendapat banyak tantangan apalagi yang dari kalangan "expert". tapi saya yakin bisa di otomaisasi suatu hari, mudah2an dalam waktu dekat. thn 1960 an, siapa bisa membayangkan computer yang hanya mengenal "on" dan "off", bisa dipake komunikasi ratusan ribu kilometer. pake video lagi. selain expert system, teknologi yang lain bisa berkembang dengan adanya "feedback" system. jadi bikin aja "interpretasi" nya (apapun itu,lalu di check ulang dengan men feedback ke model. kalau belum cocok, cari perbedaan dan bikin iterasi berikut nya. dengan teknology 64 bit mestinya sudah cukup banyak yang bisa dibuat. contoh yang paling sederhana di seismik ialah bikin forward modeling dan inversi dalam satu link. interpreter mulai dengan seafloor (kalau di laut), lalu kebawah nya di interpretasi oleh komputer. di buat looping sampai konvergens. atau bisa juga main reflectors an faultnya sudah di interpretasi. isi dari (antara main reflectors) itu yang dihitung dengan simulation system ini. sekedar sharing cita2/keinginan saya. fbs ----- Original Message ---- From: hendri harsian <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, March 27, 2007 3:10:48 PM Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE Pak Awang, Saya pikir ini momentum yang bagus untuk merapikan soal status pegawai ini. Kita selalu berdiskusi tentang banyaknya orang Indonesia yang keluar negri (bahkan di istilahkan brain drain), tapi kita kayaknya juga harus introspeksi tentang tenaga asing yang kerja disini. Jangan2 sebenarnya banyak tenaga asing yang kerja disini udah ngga ‘qualified enough’, tapi tetap dapat bayaran tinggi dan mematikan peluang pribumi. Sekedar pendapat. Salam Hendri -----Original Message----- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 26, 2007 1:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE Abah, Itu jumlah yang mengisi slot2 sesuai RPTKA, tidak termasuk yang kontrak. Saat ini, BPMIGAS belum mengawasi yang berstatus kontrak, tetapi akan segera diterbitkan peraturan2 tentang itu dan akan menjadi pengawasan BPMIGAS juga. TKA di service companies pun banyak dan ini bukan dalam wewenang pengawasan BPMIGAS. Salam, awang -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 26, 2007 12:57 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE > Awang Itu yang mengisi slot saja ataukah termasuk yang "kontrak" " ? Pengalaman saya ada "pegawai kontrak " , expat yang dikontrak terus menerus dan dia berlokasi bukan di Jakarta. Apakah ini juga dimonitor BPMigas ? Si - Abah _____________________________________________________________________ Pak Iman, > > Jumlah TKA di PSC production Indonesia menurun (walaupun tak signifikan) > dari tahun ke tahun, ini datanya : > > 2002 : 821 orang > 2003 : 819 orang > 2004 : 805 orang > 2005 : 794 orang > > Pada tahun 2005 tercatat ada 19.788 TKN dan 794 TKA di PSC produksi. > Walaupun jumlah TKA tak sampai 4 % dari seluruh tenaga kerja, > expenditure-nya signifikan di dalam personnel cost. > > Salam, > awang > -----Original Message----- > From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE > > Apakah porsi karyawan asing masih besar ? > > Thanks. Iman > -----Original Message----- > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, March 26, 2007 12:14 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE > Menyedihkan kan Pak...itu fakta, dan cenderung begitu dari tahun ke > tahun. > > Salam, > awang > > -----Original Message----- > From: H. Edison Sirodj (PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, March 26, 2007 12:08 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE > > Koq bisa ya, biaya administrasinya lebih gede dari aktifitas Eksplorasi. > Sampe 2 kali lipat jumlahnya. > > edison > > > _____ > > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, 26 March, 2007 12:44 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE > > Ini catatan saya untuk realisasi expenditure tahun 2005 (yang 2006 belum > semuanya terekapitulasi): > > eksplorasi : 204 juta USD > development : 1413 juta USD > produksi : 3172 juta USD > general administration : 457 juta USD > > Gaji karyawan nasional dan asing termasuk di dalam komponen general > admin. tersebut. Total expenditure : 5246 juta USD. Sangat menyedihkan > bahwa expenditure eksplorasi tak sampai 4 %. Bagaimana mau menemukan > ladang migas baru kalau pelit begitu mengeluarkan dana untuk eksplorasi > ? Makin menyedihkan lagi bahwa dana untuk kegiatan produksi yang > menyita 60 % expenditure, ternyata tak mampu menambah produksi minyak, > bahkan produksi 2006 hanya 95 % dari produksi 2005. > > Ayo galakkan eksplorasi ! > > awang > > -----Original Message----- > From: Bambang Satya Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Saturday, March 24, 2007 9:31 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE > > > > Betul itu Frans (maksudku, statement-nya Nuning). Pernah coba > kotak-katik ke ekonomian suatu block, start from the scratch, ternyata, > komponen salary yang sudah dimaksimalkan, tetep saja ndak mencapai 7% > dari the whole budget. Kalau untuk development lebih "gila" lagi, bagian > terbesar yang di spent ke facilities, hmmm, bener-bener bikin "merem > melek" nih. Pak Awang lebih tahu mengenai realita hal ini. > Lha sekarang kalau misalnya salary di adjust, ndak usah muluk-muluk, 50% > aja dari yang didapat disono, kurasa itu sudah menjadi magnet yang kuat. > Cuma, kembali lagi kepada blunder yang lama, bagaimana kita meningkatkan > professionalisme dan tetep mempertahankan integrity. Mungkin daily rate > lebih menarik dibanding package kali? > > Hmm, belum kepingin "home sweet home" ? How is Lagos? > Ciao > Bambang > > > ---------[ Received Mail Content ]---------- > Subject : Re: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE > Date : Fri, 23 Mar 2007 10:44:01 -0700 (PDT) > From : Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> > To : iagi-net@iagi.or.id > > Saya pikir tidak perlu ditangisin yang sudah pergi, tetapi yang masih di > dalam yang dibuat betah. > > kalau misalnya gajinya sama dengan yang ditawarkan Petronas, ngapain > pindah ke malaysia? > > atau sama yang ditawarkan Saudi Aramco, ngapain ke Dahran? > > di negara2 Arab, rata2 gaji tenaga nasional mereka sama dengan gaji > expat (malah banyak yang lebih). > > saya pikir cara pemikiran ini perlu dipertimbangkan. > > seperti yang di bilang Ibu Nugrahani di email yang lalu, bahwa gaji > adalah komponen yang kecil dari E&P migas. > > > Tapi kalau bisa membuat situasi dimana yang sudah diluar mau balik, yah > mungkin boleh juga tuh. > > tidak usah dapat 2444 orang cukup setengah nya saja sudah lumayan? > > > fbs > > jadi ingat lagu KoesPloes > > > > _____ > > > Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX > (http://mix.lycos.com <http://mix.lycos.com/?if_Event=MAILmixtagline> ) > ------------------------------------------------------------------------ > ---- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to > [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the > 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali > Convention Center, 13-16 November 2007 > ------------------------------------------------------------------------ > ---- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI > Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank > Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: > Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. > Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") > is intended only for the use of the recipient(s) named above and may > contain confidential information. You are hereby notified that the > taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, > dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any > part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly > prohibited. If you have received this Message in error, you should > delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. > Opinions, conclusions and other information in this Message that do not > relate to the official business of PETRONAS or its Group of Companies > shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any of > the companies within the Group. >