Wah, bakat Mama Loren mulai banyak bermunculan nih sejak 2 hari terakhir ini 
........  Ada apa ya ?? Jangan-jangan akan ada gempa besar lagi ???

-----Original Message-----
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 04, 2007 7:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 
April 2007 (8.1 Mw)



 

Saya lahir tanggal 27, jika dijumlah jadi 9. Isteri saya tanggal 14, jika 
dijumlah 5. Kedua angka dijumlah 9+5 = 14. Karena perkawinan adalah share, 
angka 14 dibagi 2 dapat 7, jadi angka favorit Pak Maryanto .... 

 

Bisa juga 27 - 14 = 13. Anak saya ada 3. Karena untuk membuat 3 anak perlu 
usaha bersama, pointnya jadi 3 x 2 = 6. Kurangkan, 13-6 = 7, ketemu angka 
favorit Pak Maryanto lagi ....

 

He he he ......

 

LL

 


  _____  


From: Arya Disiyona [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 04, 2007 7:01 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 
April 2007 (8.1 Mw)

 

Wah kalau saya yang sering muncul adalah angka 8............contohnya: saya dan 
isteri saya lahir di tanggal 8, kemudian menikah di tanggal 8.......dan 
ndilalah anak saya lahir pada tanggal 26 yang jika dijumlahkan menjadi 8. 
Gimana tuh Pak Maryanto........? :-)

 

Best Regards,

Arya Disiyona

Sr. Geologist

EMP-Kangean

Ph. Off: +62-21 25504892

Mobile: +62818475766

Fax: +62-21 25504884

 


  _____  


From: Ahmiyul Rauf [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 03, 2007 3:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 
April 2007 (8.1 Mw)

 

Nama saya Ahmiyul (7) dan Maryanto (7+1). Angka 7 memang hebat, tapi angka 5 
juga hebat (Pancasila), dan sholat  lima waktu, terus kalau pembagian harta 
rampasan juga pembagian 5. Kalau isteri maksimum 4 (bukan 7 lho..). Tidak kalah 
hebatnya angka 17 (hari kemerdekaan), dan rakaat sholat (17/hari), serta malam 
nuzul Quran (17 ramadhan).. Mungkin Pak Maryanto bisa menjadikan semua angka 
itu terkait dg bilangan 7..

 

Wassalam

Ahmiyul Rauf

 

-----Original Message-----
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 03, 2007 14:51
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 
April 2007 (8.1 Mw)

 

Sejak th '77, hingga tahun '07, hanya ada 7 gempa dunia yang skalanya lebih 
besar dari  7 +  7/7 Mw  (maksudnya 8 Mw keatas). Dari 7 gempa besar yang ada 
tersebut, hanya 7/7 kejadian (maksudnya 1 kejadian saja),  yang tak di Minggu 
purnama+minggu Bulanmati, (dari USGS).

 

Ini membenarkan hipotesa bahwa lebih banyak gempa pada High tide week (Minggu 
Purnama dan Minggu Bulan mati), di banding pada Minggu low tide.

 

Siklus penanggalan komariah, tanggal MInggu purnama : 12-17, Minggu bulanmati: 
26-4, sisanya minggu low tide.

 

Minggu Purnama, 2007, Solomon, 14 Robiul Akhir 1428, 2 April 2007, 8.1 M

Minggu Bulanmati, 2007, Kuril, 26 Dzulhijah 1428, 13 Januari 2007, 8.1 M

Minggu Bulanmati, 2006, Tonga, 4 Robiul akhir 1427, 3 may 2006, 8.0 M

Low tide week, 2006, Kuril, 24 Syawal 1427, 15 Nov 2006, 8.3 M

Minggu Purnama, 2005, Nias, 17 Safar 1426, 28 Maret 2005, 8.7 M

Minggu Purnama, 2004, Aceh, 14 Dzul Qaidah 1425, 26 Desember 2004, 9.0 M

Minggu Bulanmati, 2003, Hokkaido, 28 Rajab 1424, 25 Sep 2003, 8.3 M

 

Selama 1977 sampai 2002: tak ada yang lebih besar 8 magnitude.

Se-7 ? 

Minggu purnama kini, juga banyak gunung  di Indonesia yang lebih aktif, mungkin 
7 gunung (? he..he..he..).

 

Salam,

MYT.

 


  _____  


From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 03, 2007 10:06 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 April 
2007 (8.1 Mw)

Seperti diberitakan di media2, telah terjadi gempa besar yang disertai tsunami 
Senin 2 April 2007 dini hari kemarin (waktu Indonesia) di Kepulauan Solomon, 
timur-tenggara Papua New Guinea. Pusat gempa berlokasi di laut sekitar 40 km 
selatan-tenggara Gizo, New Georgia Islands, Solomon Islands. Gempa berkekuatan 
8,1 Mw (sekitar 7.5 skala Richter) dari kedalaman 10 km (data sementara) itu 
terjadi pada pukul 07.39  waktu setempat. 

Sementara ini dilaporkan bahwa gempa dan tsunami tersebut telah menewaskan 13 
orang, belum tercatat korban hilang. Beberapa desa rusak berat, 300 rumah, 
sekolah, rumah sakit rusak parah di Sasamunga dan sekitar 500 rumah rusak di 
Gizo (keduanya di New Georgia Islands). Kerusakan akibat tsunami juga terjadi 
di Lefung, Taro, Honiara (pulau2 di sekitar Solomon) dan juga merusak kawasan 
Rossel Island dan Bougainville, Papua New Guinea. 

Secara tektonik, gempa Solomon ini terjadi pada area batas Lempeng Pasifik 
dengan tripple junction lempeng-lempeng samudra Australia (bagian samudranya), 
Woodlark, dan Solomon. Ketiga lempeng kecil tersebut mengkonvergensi Lempeng 
Pasifik ke arah timurlaut dan timur-timurlaut pada kecepatan 90-105 mm/tahun. 
Lempeng-lempeng kecil ini menunjam terhadap Lempeng Pasifik dan menghasilkan 
sistem busur kepulauan Solomon Islands dan sekitarnya (Bismarc-Solomon-New 
Hebrides). Focal mechanism berdasarkan Global CMT Project Moment Tensor 
Solution menunjukkan pematahan yang berhubungan dengan gerak konvergensi ini, 
yaitu thrusting dengan sedikit komponen oblique pada strike 331 NE 
berkemiringan 38 deg. Gempa Solomon kemarin ini terjadi pada segmen sepanjang 
250 km yang sejak awal abad ke-20 tak pernah mengalami gempa lebih besar dari 
7,0 Mw. 

 

Tsunami terjadi karena semua syaratnya terpenuhi : pusat gempa di laut, 
pematahan tegak dominan (thrusting), kekuatan di atas 6.5 SR, dan kedalaman 
pusat gempa dangkal (sementara dilaporkan 10 km).

 

Salam,

awang

 

 

Kirim email ke